- 114 -
Standar
7.10. Pemulangan dan tindak lanjut Pemulangan dantindak lanjut pasien dilakukan dengan
prosedur yang tepat.
Kriteria
7.10.1. Pemulangan dantindak lanjut pasien, baik yang bertujuan untuk kelangsungan layanan, rujukan maupun pulang dipandu oleh
prosedur yang standar
Pokok Pikiran:
• Untuk menjamin kesinambungan pelayanan, maka perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur pemulangan pasien dan tindak lanjut
maupun rujukan yang perlu dilakukan pada saat pemulangan. Jika pasien dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lain, perlu ada
mekanisme umpan balik dari fasilitas kesehatan tersebut.
• Jika puskesmas menerima umpan balik rujukan pasien dari fasilitas kesehatan yang lebih tinggi atau fasilitas kesehatan lain,
maka perlu dilakukan tindak lanjut terhadap pasien melalui proses kajian, dan sesuai prosedur yang berlaku, dengan memperhatikan
rekomendasi tindak lanjut dari sarana kesehatan yang memberikan umpan balik rujukan
• Perlu ditetapkan kebijakan dan prosedur untuk memberikan alternatif dalam mengatasi hal tersebut, jika tindak lanjut yang
dibutuhkan tidak dapat dilaksanakan. Bentuk layanan tindak lanjut dilakukan dengan memperhatikan lingkaran dinamis proses
keperawatan, dan kemandirian pasienkeluarga.
Elemen Penilaian:
1. Tersedia prosedur pemulangan dantindak lanjut pasien.
2. Ada penanggung jawab dalam pelaksanaan proses pemulangan
dantindak lanjut tersebut. 3.
Tersedia kriteria yang digunakan untuk menetapkan saat pemulangan dantindak lanjut pasien.
4. Dilakukan tindak lanjut terhadap umpan balik pada pasien yang
dirujuk kembali sesuai dengan prosedur yang berlaku, dan rekomendasi dari sarana kesehatan rujukan yang merujuk balik.
- 115 - 5.
Tersedia prosedur dan alternatif penanganan bagi pasien yang memerlukan tindak lanjut rujukan akan tetapi tidak mungkin
dilakukan.
untuk Puskesmas dengan rawat inap Kriteria
7.10.2. Pasien keluarga pasien memperoleh penjelasan yang memadai tentang tindak lanjut layanan saat pemulangan atau saat dirujuk
ke sarana kesehatan yang lain.
Pokok Pikiran:
• Informasi yang diberikan kepada pasienkeluarga pada saat pemulangan atau rujukan ke fasilitas kesehatan yang lain
diperlukan agar pasienkeluarga memahami tindak lanjut yang perlu dilakukan untuk mencapai hasil pelayanan yang optimal.
Elemen Penilaian:
1. Informasi yang dibutuhkan mengenai tindak lanjut layanan
diberikan oleh petugas kepada pasienkeluarga pasien pada saat pemulangan atau jika dilakukan rujukan ke sarana kesehatan yang
lain.
2. Petugas mengetahui bahwa informasi yang disampaikan dipahami
oleh pasienkeluarga pasien. 3.
Dilakukan evaluasi periodik terhadap prosedur pelaksanaan penyampaian informasi tersebut.
Kriteria
7.10.3. Pelaksanaan rujukan dilakukan atas dasar kebutuhan dan pilihan pasien
Pokok Pikiran:
• Jika pasien perlu dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lain, wajib diupayakan proses rujukan berjalan sesuai dengan kebutuhan dan
pilihan pasien agar pasien memperoleh kepastian mendapat pelayanan sesuai dengan kebutuhan dan pilihan tersebut dengan
- 116 - konsekuensinya. Untuk itu perlu ditetapkan kebijakan dan
prosedur pelaksanaan rujukan.
Elemen Penilaian:
1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan pilihan pasien misalnya
kebutuhan transportasi, petugas kompeten yang mendampingi, sarana medis dan keluarga yang menemani selama proses rujukan.
2. Apabila tersedia lebih dari satu sarana yang dapat menyediakan
pelayanan rujukan tersebut, pasienkeluarga pasien diberi informasi yang memadai dan diberi kesempatan untuk memilih
sarana pelayanan yang diinginkan.
3. Kriteria rujukan dilakukan sesuai dengan SPO rujukan.
4. Dilakukan persetujuan rujukan dari pasienkeluarga pasien.
BAB VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis Pelayanan Laboratorium.