Teguh Budiarto , 2016 BLENDED LEARNING DI PERGURUAN TINGGI DI TINJAU DARI PERSPEKTIF LEADERSHIP DAN IKLIM
ORGANISASI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Isi Object Reference Model membuka pintu untuk pencampuran semakin fleksibel off-the-rak dan konten kustom, meningkatkan pengalaman pengguna
dan meminimalkan biaya. e.
Blending learning, practice and performance support
, Mungkin bentuk terbaik dari
blended learning
adalah untuk melengkapi pembelajaran dengan praktek menggunakan model simulasi dan diwaktu
yang sama didukung oleh fasilitas komputer untuk mengerjakan tugas.
2.1.5 Karakteristik
Blended Learning
Tiga persamaan atau karakteristik dan definisi
blended learning
: 1.
Kombinasi antara model pembelajaran. 2.
Kombinasi antara metode pembelajaran 3.
Kombinasi antara
online learning
dengan pembelajaran tatap muka Menurut buku
Blending In the Extent and Promise of Blended Education in the United States
yaitu : “
The definition of an online program or blended programs is similar to the definition used for courses; an online program is one where at least 80 percent of
program content is delivered online and a blended program is one where between 30 an 79 percent of program content is delivered online
”. Tabel 2.2 Komposisi waktu
blended learning Proportion of
Content Delivered
online Type of
Course Typical Description
0 Traditional Course with no online technologycal used content is delivered in writing or orally.
1 to 29 Web
Facilitated Course which uses web-based technology
to facilitate what is essentiallly a face-to- face course. Uses a course management
system CMS or web pages to post the syllabus an assignments, for example.
30 to 79 Blended
Hybrid Course that blends online and face-to-face
delivery. Substantial proportion of the
Teguh Budiarto , 2016 BLENDED LEARNING DI PERGURUAN TINGGI DI TINJAU DARI PERSPEKTIF LEADERSHIP DAN IKLIM
ORGANISASI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
content is delivered online, typically uses online discussions, and typically has some
face-to-face meetings. 80+
Online A course where most or all of the content
is delivered online. Typically have no face- to-face meetings.
Adapun Karakteristik dari
blended learning
yaitu : a.
Pembelajaran yang menggabungkan berbagai cara penyampaian, model pengajaran, gaya pembelajaran, serta berbagai media berbasis
teknologi yang beragam. b.
Sebagai sebuah kombinasi pengajaran langsung
face to face
, belajar mandiri, dan belajar mandiri
via online
. c.
Pembelajaran yang didukung oleh kombinasi efektif dari cara penyampaian, cara mengajar dan gaya pembelajaran.
d. Guru dan orang tua peserta didik memiliki peran yang sama
pentingnya, guru sebagai fasilitator, dan orang tua sebagai pendukung. Dalam artikel yang berjudul “
Building Blended Learning Strategy
”
Prof. McGinnis
2005 menyarankan 6 hal yang perlu diperhatikan disaat orang menyelenggarakan
Blended learning
: a.
Penyampaian bahan ajar dan penyampaian pesan-pesan yang lain seperti pengumuman secara konsisten.
b. Penyelenggaraan pembelajaran melalui
blended learning
harus diselenggarakan secara serius.
c. Bahan ajar yang diberikan harus selalu mengalami perbaikan
update
baik itu formatnya, isinya maupun ketersediaan bahan ajar yang memenuhi kaidah bahan ajar mandiri.
d. Alokasi waktu bisa dimulai dengan formula 75:25 dalam artian bahwa
75 untuk pembelajaran
online
dan 25 untuk pembelajaran secara tatap muka konvensional.
e. Alokasi waktu tutorial 25 khusus bagi mereka yang tertinggal,
namun bila tidak memungkinkan maka waktu tersebut dapat
Teguh Budiarto , 2016 BLENDED LEARNING DI PERGURUAN TINGGI DI TINJAU DARI PERSPEKTIF LEADERSHIP DAN IKLIM
ORGANISASI Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
digunakan untuk menyelesaikan kesulitan siswa dalam memahami masalah belajar.
f. Dalam
blended learning
diperlukan kepemimpinan yang mempunyai waktu dan perhatian untuk terus-menerus berupaya untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran.
Blended learning
dibutuhkan pada saat situasi yang ada menuntut diadakannya kombinasi atau mencapurkan berbagai metode media, dan teknik
untuk mencapai tujuan pembelajaran. Misalnya ketika pembelajaran jarak jauh tidak begitu dibutuhkan, maka dibutuhkan pembelajaran tatap muka. Proses
pembelajaran
blended learning
ini dibutuhkan pada peserta didik yang membutuhkan penambahan dan pengkombinasian dalam pembelajaran.
Blended learning
dibutuhkan pada saat : a.
Proses belajar mengajar tidak hanya tatap muka, namun menambah waktu pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi dunia maya.
b. Mempermudah dan mempercepat proses komunikasi non-stop antara
pengajar dan siswa. c.
Siswa dan pengajar dapat diposisikan sebagai pihak yang belajar. d.
Membantu proses percepatan pengajaran. Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat dewasa ini,
khususnya perkembangan teknologi internet turut mendorong berkembangnya konsep pembelajaran jarak jauh ini. Ciri teknologi internet yang selalu dapat
diakses kapan saja, dimana saja,
multiuser
serta menawarkan segala kemudahannya telah menjadikan internet suatu media yang sangat tepat bagi
perkembangan pendidikan jarak jauh selanjutnya.
2.1.6 Tujuan