Tujuan Lingkup Pekerjaan Persyaratan

` 21 3. Kecuali Combi, umumnya sebagai kendaraan penumpang umum maximal 12 tempat duduk seperti mikrolet, angkot, minibus, pick-up yang diberi penaung kanvaspelat dengan rute dalam kota dan sekitarnya atau angkutan pedesaan. 4. Umumnya sebagai kendaraan barang maximal beban sumbu belakang 3,5 ton, bagian belakang sumbu tunggal roda tunggal STRT. 5a. Bus kecil adalah sebagai kendaraan penumpang umum dengan tempat duduk antara 16 sd 26 buah, seperti kopaja, metromini, elf dengan bagian belakang sumbu tunggal roda ganda STRG dan panjang kendaraan maximal 9 m dengan sebutan bus ¾. 5b. Bus besar adalah sebagai kendaraan penumpang umum dengan tempat duduk antara 30 sd 50 buah, seperti bus malam, bus kota, bus antar kota yang berukuran 12 m dan STRG. 6. Truk 2 sumbu adalah sebagai kendaraan barang dengan beban sumbu belakang antara 5-10 ton MST 5, 8, 10 dan STRG. 7a. Truk 3 sumbu adalah sebagai kendaraan barang dengan 3 sumbu yang letaknya STRT dan SGRG sumbu ganda roda ganda. 7b. Truk gandengan adalah sebagai kendaraan no. 6 dan 7 yang diberi gandengan bak truk dan dihubungkan dengan batang segitiga . Disebut juga Full Trailer Truk. 7c. Truk semi trailer atau truk tempelan adalah sebagai kendaraan yang terdiri dari kepala truk dengan sumbu 2-3 sumbu yang dihubungkan secara sendi dengan pelat dan rangka bak yang beroda belakangyang mempunyai 2 atau 3 sumbu pula. Untuk survey lalulintas menggunakan format standar. 8.3. Persyaratan Standar pengambilan dan perhitungan data harus mengacu pada buku Manual Kapasitas Jalan Indonesia.

BAB IX SURVEY HIDROLOGI HIDRAULIKA

9.1. Tujuan

Tujuan Survey Hidrologi dan Hidraulika yang dilaksanakan dalam pekerjaan ini adalah untuk mengumpulkan data hidrologi dan data karakterperilaku aliran air pada bangunan air yang ada sekitar jembatan maupun jalan, guna keperluan analisis hidrologi, penentuan debit banjir rencana elevasi muka air banjir, perencanaan drainase dan bangunan pengaman terhadap gerusan, river training pengaruh arus yang diperlukan.

9.2. Lingkup Pekerjaan

Lingkup pekerjaan survey hidrologi dan hidrolika ini meliputi : ` 22 a. Mengumpulkan data curah hujan dan banjir tahunan pada daerah tangkapan catchment area dari Badan Meteorologi dan Geofisika dan atau instansi terkait di kota terdekat dari lokasi perencanaan. b. Mengumpulkan data bangunan pengaman seperti gorong-gorong, jembatan, selokan yang meliputi : lokasi, dimensi, kondisi tinggi muka air banjir. c. Menganalisis data curah hujan dan menentukan curah hujan rencana, debit dan tinggi muka air banjir rencana dengan metode yang sesuai. d. Menganalisa pola aliran air pada daerah rencana untuk memberikan masukan dalam proses perencanaan yang aman. e. Menghitung dimensi dan jenis bangunan pengaman yang diperlukan f. Menentukan rencana elevasi aman untuk jalan jembatan termasuk pengaruhnya akibat adanya bangunan air. g. Merencanakan bangunan pengaman jalanjembatan terhadap gerusan samping atau horizontal dan vertical.

9.3. Persyaratan

Proses analisa perhitungan harus mengacu pada Standar Nasional Indonesia SNI No. : 03-3424-1994 atau Standar Nasional Indonesia SNI No. : 03-1724-1989 SKBI-1.3.10.1987 Tata Cara Perencanaan Hidrologi dan Hidrolika untuk Bangunan di Sungai. BAB X PERENCANAAN TEKNIS 10.1 Tujuan Tujuan dari Perencanaan Teknis ini adalah untuk merencanakan baik geometrik, perkerasan, jembatan, box culvertgorong-gorong, struktur bangunan pelengkap, sampai dengan penyiapan dokumen pelelangan, sehingga menghasilkan suatu perencanaan yang sempurna, ekonomis, serta ramah terhadap lingkungan.

10.2 Lingkup Pekerjaan