Demografis POTENSI PENGEMBANGAN KECAMATAN SUNGAYANG

Kecamatan Sungayang merupakan salah satu dari 14 Kecamatan di Kabupaten Tanah Datar, terdiri dari 5 Nagari dan 14 Jorong. Luas wilayah 65,45 dengan penduduk berjumlah 18.135 Jiwa 8755 Jiwa penduduk laki­laki dan 9.400 Jiwa Penduduk Perempuan. Batas wilayah Kecamatan Sungayang adalah : Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kec. Lintau Buo Utara Sebelah selatan : Berbatasan dengan Kec. Sungai Tarab Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Salimpaung Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kec. Tanjung Emas Ibu kecamatan terletak di jorong Balai Gadang Nagari Sungayang berjarak 6 Km dari Kota Batusangkar dan 10 Km dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Tanah datar di Pagaruyung. Kepadatan penduduk adalah 283 JiwaKm. Keadaan alam Kecamatan Sungayang merupakan daerah pegunungan yaitu antara gunung Merapi dan gunung Sago dengan topografi bergelombang, curah hujan 450 mm pertahun sehingga tanah cukup subur untuk lahan pertanian perkebunan. Mata pencaharian penduduk di kecamatan Sungayang adalah 50 di bidang pertanian, 25 bidang perdagangan dan jasa, 10 Pegawai Negeri Sipil, 15 usaha lainnya.

2. Demografis

Ibu kecamatan terletak di jorong Balai Gadang Nagari Sungayang berjarak 6 Km dari Kota Batusangkar dan 10 Km dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Tanah datar di Pagaruyung. Kepadatan penduduk adalah 283 JiwaKm. Keadaan alam Kecamatan Sungayang merupakan daerah pegunungan yaitu antara gunung Merapi dan gunung Sago dengan topografi bergelombang, curah hujan 450 mm pertahun sehingga tanah cukup subur untuk lahan pertanian perkebunan. LAKIP Kecamatan Sungayang 2014 18 Mata pencaharian penduduk di kecamatan Sungayang adalah 50 di bidang pertanian, 25 bidang perdagangan dan jasa, 10 Pegawai Negeri Sipil, 15 usaha lainnya. Pada umumnya mata pencarian masyarakat adalah bertani, dengan kondisi tanah yang subur serta didukung iklim yang sejuk, sangat cocok untuk pengembangan ekonomi pertanian, perkebunan dan peternakan. Hal ini terlihat dari persentase jumlahnya yang mencapai 88 , sedangkan 7 kegiatan perdagangan dan selebihnya untuk kegiatan lainnya Jasa,Pegawai Negeri ,dan lain­ lain

3. Wilayah Administrasi Pemerintahan

Kecamatan Sungayang merupakan salah satu dari 14 Kecamatan di Kabupaten Tanah Datar, terdiri dari 5 Nagari dan 14 Jorong yaitu nya : NO NAGARI JORONG K E T 1. MINANGKABAU 1. Minang Jaya 2. Badinah Murni 3. Kelarasan Tanjung 2. SUNGAYANG 1. Taratak Indah 2. Gelanggang Tanga 3. Balai Gadang 4. Balai Diateh 5. Sianau Indah 3 SUNGAI PATAI 1. Talago Jaya 2. Bungo Setangkai 4 TANJUNG 1. Balai Tabuah 2. Balai Bungo 5 ANDALEH BARUAH BUKIK 1. Andaleh 2. Baruah Bukik 4. ARAH KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KECAMATAN SUNGAYANG Arah kebijakan pengembangan Kecamatan Sungayang secara umum mengacu pada Pembangunan Wilayah Kabupaten Tanah Datar dengan menitik beratkan pada kajian peran Kecamatan LAKIP Kecamatan Sungayang 2014 19 Sungayang dalam mendukung pembangunan Kabupaten Tanah Datar. Sehubungan dengan hal diatas, Kecamatan Sungayang lebih berorientasi ke Kota Batusangkar sebagai pusat pelayanan utamanya, dimana wilayah Sungayang sebagai Ibu Kota Kecamatan sebagai pusat pelayanan penunjang. Tujuan Pusat Pelayanan yang diperankan Kecamatan Sungayang sebagai berikut :  Terletak pada jalur utama antara Batusangkar – Lintau ke Batusangkar  Dilalui jalur jalan pariwisata dimana terdapat potensi pariwisata untuk dikembangkan Indikasi pengembangan sektor­sektor bagi Kecamatan Sungayang antara lain :

a. Pertanian

- Tanaman Pangan : Padi, cabe, bawang, dan palawija - Perkebunan : Kulit manis dan kopi - Perikanan : Kolam air tenang - Peternakan : Penggemukan dan pembibitan sapi

b. Industri

- Industri makanan : Makanan Ringan seperti tojin jagung. - Industri kerajinan : Sulaman Benang Emas.

c. Pariwisata

- Batu Angkek­Angkek, Ngalau Soda dan agrowisata lainnya, serta didukung grup kesenian tradisional randai dan pencak silat.

5. POTENSI PENGEMBANGAN KECAMATAN SUNGAYANG

Potensi dasar yang dapat dimanfaatkan sebagai pendukung pengembangan Kecamatan Sungayang yang dititik beratkan pada sektor prioritas berupa :

a. Pertanian

Pertanian adalah sektor usaha yang utama dan paling dominan bagi penduduk wilayah Kecamatan Sungayang, 84 dari luas wilayah Kecamatan Sungayang merupakan areal Perkebunan persawahan LAKIP Kecamatan Sungayang 2014 20 yang pada umumnya ditanami padi diselingi dengan tanaman palawija. Hal ini cukup ditunjang oleh iklim yang sejuk dan curah hujan yang cukup tinggi. Untuk daerah yang bertopografi berbukit­ bukit sehingga sulit dibuat irigasi walaupun sederhana pada umumnya penduduk mengusahakan lahan dengan berkebun berupa : Kopi, kulit manis dan Cabe. Kulit Manis merupakan komoditi ungulan Kecamatan Sungayang yang menembus pasaran Nasional dan Internasional . b. Industri Sektor industri yang berpotensi dan sudah cukup terkenal yaitu industri rumah tangga berupa Sulaman Benang Emas, dan makanan kecil Kerupuk Sanjai, Kacang Balado, Kerupuk Kolang Kaling dan Jagung sudah dikenal sampai ke daerah di luar Sumatera Barat. c. Pariwisata Kecamatan Sungayang cukup terkenal sebagai salah satu tempat pariwisata dengan Objek Batu Angkek­Angkek dan Ngalau Soda yang ber lokasi di Nagari Tanjung. d. Sumber Daya Alam Dengan adanya potensi yang disebut diatas, maka didapat beberapa indikasi untuk pengembangan potensi Kecamatan Sungayang , yaitu: - Peningkatan aksesbilitas, terutama untuk menunjang sektor pertanian - Peningkatan mutu Sumber Daya Manusia - Pengembangan agro industri dan agro wisata - Pengembangan Sumber Daya Alam D . SISTEMATIKA PENULISAN Pada dasarnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah adalah untuk mengkomunikasikan pencapaian kinerja Pemerintahan Daerah selama tahun 2014. Capaian kinerja performance result 2014 LAKIP Kecamatan Sungayang 2014 21 tersebut diperbandingkan dengan rencana kinerja performance plan 2014 sebagai tolok ukur keberhasilan organisasi. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini akan memungkinkan diidentifikasikannya sejumlah celah kinerja performance gap bagi perbaikan kinerja di masa datang. Dengan pola pikir seperti itu, sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Kecamatan Sungayang tahun 2014 secara singkat dapat diuraikan sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan, menjelaskan secara ringkas dari latar

belakang, kewenangan, struktur organisasi da tata kerja, dan sistematika penulisan LAKIP tahun 2014.

Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kerja, menjelaskan dan

menguraikan substansi dari Renstra yang telah ditetapkan. Bab ini berisi uraian tentang pernyataan visi dan misi, tujuan dan sasaran, program dan kegiatan serta rencana kinerja dan perjanjian kerja tahun 2014.

Bab III Akuntabilitas Kinerja , menjelaskan analisis pencapaian

kinerja mikro Kecamatan Sungayang yang dikaitkan dengan pertanggungjawaban publik terhadap pencapaian sasaran strategis tahun 2014.

Bab IV Penutup, memuat kesimpulan menyeluruh dari Laporan

Akuntabilitas Kinerja Instansi tahun 2014, dan menguraikan beberapa rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa mendatang. Dengan demikian sistematika penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja tahun 2014 dapat diilustrasikan dalam bagan berikut ini : LAKIP Kecamatan Sungayang 2014 22 RENCANA STRATEGIS RENCANA STRATEGIS RENCANA KINERJA 2014 RENCANA KINERJA 2014 CAPAIAN KINERJA 2014 CAPAIAN KINERJA 2014 BAB III ANALISIS CAPAIAN KINERJA 2014 ANALISIS CAPAIAN KINERJA 2014 BAB III PENUTUP PENUTUP BAB IV I

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

Penyusunan laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP Pemerintah Kabupaten Tanah Datar Tahun 2014 memperhatikan dan mempedomani dokumen perencanaan dan perjanjian kinerja yang telah ditetapkan sebagai berikut :

A. VISI DAN MISI

Dalam menghadapi tuntutan perubahan paradigma pemerintahan dewasa ini dibutuhkan integritas yang tinggi dari setiap pribadi sumber daya pemerintah Kecamatan Sungayang. Perubahan pola pemerintah tersebut merupakan redisposisi fungsi untuk meningkatkan kemampuan yang lebih profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan kemampuan untuk mengelola sumber daya daerah secara efektif, dan efisien. Untuk menjawab segala tantangan dan perubahan paradigma tersebut diperlukan suatu cara pandang yang akan membawa pada pencapaian tujuan yang diinginkan. LAKIP Kecamatan Sungayang 2014 23