1. . PT Wijaya Karya (Persero) Tbk - Investor Relations: Centre
PT WIJAYA KARYA PERSERO Tbk PT WIJAYA KARYA PERSERO Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2016,31 Desember 2015,2014 dan 2013 For the period ended June 30, 2016 and December 31, 2015 , 2014 and 2013.
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated
KEBIJAKAN AKUNTANSI Lanjutan ACCOUNTING POLICIES Continued
Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Instrument
Penyesuaian Risiko Kredit Adjusting Credit Risk
Biaya Perolehan diamortisasi dari Instrumen Keuangan Cost is amortized from Financial Instruments
Penurunan Nilai dari Aset Keuangan Impairment from Financial Assets.
2. 2.
Perseroan menetapkan Nilai wajar instrumen keuangan pada kelompok aset Piutang ditentukan melalui teknik
penilaian dengan arus kas yang didiskonto dan mempertimbangkan aspek materialitas transaksi serta
manajemen resiko. The company establised a fair value of financial
instruments on
a group
of assets
Receivables determined through valuation techniques with discounted
cash flows and considering aspects of the materiality of transactions and risk management.
Perseroan menyesuaikan harga di pasar yang lebih menguntungkan
untuk mencerminkan
adanya perbedaan risiko kredit pihak lawan antara instrumen
yang diperdagangkan
di pasar
tersebut dengan
instrumen yang dinilai untuk posisi aset keuangan. Dalam
menentukan nilai
wajar posisi
Liabilitas keuangan, risiko kredit Perseroan terkait dengan
instrumen harus diperhitungkan. The Company adjust prices in a market that is more
profitable to
reflect the
counterparty credit
risk differences between instruments traded in those markets
with instruments that assessed for the position of financial assets. In determining the fair value of financial
liabilities position, Company credit risk associated with the instrument must be taken into account.
Biaya perolehan
diamortisasi dihitung
dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi
dengan penyisihan
atas penurunan
nilai dan
pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut
mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya
transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.
Cost is amortized calculated using the effective interest rate method less any allowance for decline in value and
payment of principal or value that can not be billed. The calculation is considered a premium or discount on
acquisition and includes transaction fees and expenses that are part and parcel of the effective interest rate.
Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang terorganisasi
ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga penawaran di pasar aktif pada penutupan bisnis pada
akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan
dengan menggunakan teknik penilaian. The fair value of financial instruments which are actively
traded in organized financial markets is determined by reference to quoted bid prices in active markets at the
close of business at the end of the reporting period. For financial instruments that have no active market, fair
value is determined using valuation techniques.
Teknik penilaian mencakup penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar oleh pihak-
pihak yang berkeinginan dan memahami recent arm’s length market transactions; penggunaan nilai wajar
terkini instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian
lain, tergantung pada kelas aset yang dimiliki. Valuation
techniques include
the use
of market
transactions, the latest conducted properly by the parties that desire and understand the recent arms length
market transactions; use the fair value of current other instruments that are substantially the same; analysis of
discounted cash flow; or assessment model another, depending the class of assets owned.
Pada setiap akhir periode pelaporan Perseroan dan Entitas Anak mengevaluasi apakah terdapat bukti yang
obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.
At the end of each reporting period the Company and its Subsidiaries
evaluate whether
there is
objective evidence that financial asset or group of financial assets
are impaired.
28
PT WIJAYA KARYA PERSERO Tbk PT WIJAYA KARYA PERSERO Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2016,31 Desember 2015,2014 dan 2013 For the period ended June 30, 2016 and December 31, 2015 , 2014 and 2013.
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated
KEBIJAKAN AKUNTANSI Lanjutan ACCOUNTING POLICIES Continued
Financial assets are recorded at amortized cost Aset
keuangan dicatat
pada biaya
perolehan diamortisasi
Untuk pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perseroan
dan Entitas Anak pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai
secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset
keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secara individual.
Jika Perseroan
dan Entitas
Anak menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai
penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan
atau tidak, maka mereka memasukkan aset tersebut ke dalam
kelompok aset
keuangan yang
memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai
penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif. For loans and receivables are recorded at amortized
cost, the Company and Subsidiary Company first determines whether there is objective evidence of
impairment of individually significant financial assets individually, or collectively for financial assets that
amount is not significant on an individual basis. If the Company and its Subsidiaries determined there is no
objective evidence of impairment in value of financial assets are assessed on an individual basis, regardless
of financial assets is significant or not, then they put those assets into a group of financial assets that have
similar credit risk characteristics and assess the impairment of the group collectively.
Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai tetap diakui,
tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
A decline in asset value is assessed individually, and for that impairment losses recognized or is recognized, not
included in the collective assessment of impairment.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur
sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang.
If there is objective evidence that an impairment loss has occurred, the amount of the loss is measured as the
difference between the carrying value of assets with a present value of estimated future cash flows .
Nilai tercatat
aset tersebut
berkurang melalui
penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Pendapatan
bunga tetap diakui berdasarkan nilai tercatat yang telah dikurangi,
berdasarkan suku
bunga efektif
aset tersebut.
Pinjaman yang
diberikan dan
piutang, bersama-sama
dengan penyisihan
terkait, akan
dihapuskan pada saat tidak terdapat kemungkinan pemulihan di masa depan yang realistik dan semua
jaminan telah terealisasi atau telah dialihkan kepada Perseroan dan Entitas Anak.
The carrying amount of the asset is reduced through the use of the allowance account and the amount of losses
recognized in the consolidated statements of income. Interest income is recognized based on the carrying
value of which has been reduced, based on the effective interest rate of the asset. Loans and receivables,
together with the related allowance, will be abolished at the moment there is no possibility of recovery in the
future a realistic and all collateral has been realized or have been transferred
to the Company and its
Subsidiaries. Jika,
pada periode
berikutnya, jumlah
kerugian penurunan nilai bertambah atau berkurang karena
suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka kerugian penurunan nilai yang
sebelumnya diakui ditambah atau dikurangi dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jika penghapusan
kemudian dipulihkan, maka pemulihan tersebut diakui dalam laporan laba rugi.
If, on the next period, the amount of impairment loss increases or decreases because of an event occurring
after the impairment is recognized, then the impairment loss previously recognized increased or decreased by
adjusting the allowance account. If the deletion and then restored, then the recovery is recognized in the income
statement.
2. 2.
29
PT WIJAYA KARYA PERSERO Tbk PT WIJAYA KARYA PERSERO Tbk
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2016,31 Desember 2015,2014 dan 2013 For the period ended June 30, 2016 and December 31, 2015 , 2014 and 2013.
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated
KEBIJAKAN AKUNTANSI Lanjutan ACCOUNTING POLICIES Continued
Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual Finance Assets Available For Sales
Aset Keuangan Finance Assets
2. 2.
Penghentian pengakuan
aset dan
Liabilitas keuangan.
Derecognition of financial assets and liabilities.
Aset keuangan atau mana yang lebih tepat, bagian dari aset keuangan atau bagian dari kelompok aset
keuangan serupa dihentikan pengakuannya saat: 1 hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset
tersebut telah berakhir; atau 2 Perseroan Entitas Anak telah mentransfer hak mereka untuk menerima
arus kas yang berasal dari aset atau berkewajiban membayar arus kas yg diterima secara penuh tanpa
penundaan
material kepada
pihak ketiga
dalam perjanjian pass-through;
Financial assets or whichever is appropriate, part of the financial asset or part of a group of similar financial
assets derecognized upon: 1 the right to receive cash flows from such asset has expired, or 2 Company and
Subsidiaries have transferred their rights to receive cash flows arising from assets or liable to pay the cash flows
received in full without material delay to a third party in the agreement pass-through; and either
a Perseroan
dan Entitas
Anak telah
secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari
aset, atau b Perseroan dan Entitas Anak secara substansial tidak mentransfer atau memiliki seluruh
risiko dan
manfaat suatu
aset, namun
telah mentransfer kendali atas aset tersebut.
a The Company and its Subsidiaries has transferred substantially all the risks and benefits of the asset, or b
The Company and its Subsidiaries substantially no transfer or do not have all the risks and benefits of an
asset, but has transferred control over those assets. Dalam hal investasi ekuitas yg diklasifikasikan sebagai
aset keuangan tersedia untuk dijual, bukti obyektif akan meliputi penurunan yang signifikan atau penurunan
jangka panjang pada nilai wajar dari investasi di bawah biaya
perolehannya. Jika
terdapat bukti
bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian
kumulatif yg diukur sebagai selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugian
penurunan nilai pada investasi yg sebelumnya telah diakui dalam laporan laba rugi -direklas dari ekuitas ke
laporan laba rugi. Kerugian penurunan nilai investasi ekuitas tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi;
kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui dalam ekuitas.
In the case of equity investments classified as Finance Assets Available For Sales, objective evidence would
include a significant reduction or long-term decline in the fair value of investments below its cost. If there is
evidence that an impairment loss has occurred, the total cumulative loss measured as the difference between
cost and current fair value, less any impairment loss on that investment previously recognized in profit or loss
reclassified from equity to the income statement. The impairment loss on equity investments should not be
recovered through the income statement; increase in fair value after impairment are recognized in equity.
In the case of debt instruments classified as Finance Assets Available For Sales, impairment was evaluated
on the same criteria with which financial assets are recorded at amortized cost. Interest income in the future
based on the carrying value of which has been reduced and is recognized based on the interest rate used for
discounting the future cash flows for the purpose of measuring impairment losses.
Dalam hal instrumen utang diklasifikasikan sebagai aset keuangan aset keuangan tersedia untuk dijual,
penurunan nilai dievaluasi berdasarkan kriteria yang sama dengan aset keuangan yang dicatat pada biaya
perolehan diamortisasi. Pendapatan bunga di masa datang didasarkan pada nilai tercatat yang telah
dikurangi dan diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan untuk mendiskontokan arus kas masa
datang untuk tujuan pengukuran kerugian penurunan nilai.
Akrual tersebut dicatat sebagai bagian dari akun Pendapatan
bunga” dalam
laporan laba
rugi konsolidasi. Jika, pada periode berikutnya, nilai wajar
instrumen utang meningkat dan peningkatan tersebut secara obyektif dihubungkan dengan peristiwa yang
terjadi setelah pengakuan kerugian penurunan nilai pada laporan laba rugi, maka kerugian penurunan nilai
tersebut harus dipulihkan melalui laporan laba rugi. The accrual is recorded as part of Interest income in
the consolidated statements of income. If, in the next period, the fair value of debt instrument increases and
the increase is objectively linked to events occurring after the recognition of impairment losses in earnings,
then the loss decrease the amount should be recovered through the income statement.
30