Permasalahan Tujuan Dan Manfaat Penulisan

KUHAP sebagai pengganti Herzen Indonesisch Reglemen hukum acara peninggalan kolonial Belanda pada awalnya diharapkan akan mampu untuk lebih memberi perlindungan terhadap hak asasi tersangka. Namun salah satu faktor yang melatar belakangi kekurangan dalam pelaksanaan KUHAP terutama yang berkaitan dengan tugas penyidik oleh polisi. Sebagai contoh masih banyak Polisi yang melihat alat bukti ‘Keterangan terdakwa” sebagai “pengakuan terdakwa” sebagaimana yang dianut oleh HIR. Persepsi yang keliru tersebut mendorong Polisi untuk mendapatkan pengakuan dari tersangka, yaitu apakah dia bersalah atau tidak dalam suatu tindak pidana. Polisi akan berusaha memperoleh pengakuan tersangka dengan cara menyiksa tersangka agar mau mengakui perbuatannya. 44

B. Permasalahan

Polisi harus dididik untuk mencoba memahami cara berfikir seorang tersangka. Petugas penyidik harus mampu membuat tersangka merasa dihormati hak-haknya sebagai seorang manusia sekalipun penyidik sudah merasa yakin bahwa seseorang bersalah, penyidik tidak boleh memperlakukan seseorang sewenang-wenang. Berdasarkan penjelasan-penjelasan diatas maka saya tertarik untuk mengangkat suatu tulisan yang judul “Pemeriksaan Tersangka pada Proses Penyidikan Dengan Menerapkan Psikologi Kriminil Dikaitkan Dengan Pasal 52 dan 117 KUHAP”. Berdasarkan penjelasan diatas dapat ditarik beberapa permasalahan yang akan menjadi batasan dalam pembahasan: 44 Mohammad Taufik Makaro dan Suhasril, Hukum Acara Pidana Dalam teori Praktek, Ghalia Indonesia, Jakarta, 2004, hlm. 4. Universitas Sumatera Utara a. Bagaimana proses pemeriksaan tersangka pada tahap penyidikan menurut KUHAP? b. Bagaimana peranan psikologi kriminil dalam pemeriksaan tersangka pada proses penyidikan kaitannya dengan pasal 52 dan 117 KUHAP?

C. Tujuan Dan Manfaat Penulisan

Adapun yang menjadi tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui tentang proses tersangka pada tahap penyidikan menurut KUHAP. 2. Untuk mengetahui peranan ilmu psikologi dalam pemeriksaan tersangka pada proses penyidikan kaitannya dengan Pasal 52 dan 117 KIHAP. Adapun faedah penulisan ini adalah sebagai berikut: a. Secara teoritis, yaitu sebagai bahan kajian lebih lanjut untuk melahirkan berbagai konsep ilmiah yang memberi sumbangsih bagi perkembangan ilmu pengetahuan hukum pidana pada saat ini, khususnya terhadap kajian hukum yang berhubungan pada hal-hal yang berkaitan dengan peranan ilmu psikologi dalam pemeriksaan tersangka dalam proses penyidikan. b. Secara praktis, yakni dapat menjadi acuan bagi penyidik untuk dapat benar-benar merealisasikan ilmu psikologi dalam pemeriksaan tersangka agar dapat memperlancar pemeriksaan tersangka tanpa adanya suatu paksaan atau kekerasan, sehingga apa yang menjadi tujuan dari sisi KUHAP yaitu menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia khususnya hak asasi tersangka dapat diwujudkan dengan baik. Universitas Sumatera Utara

D. Keaslian Penulisan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perendaman Dengan larutan Cuka 5% dan Air Panas Terhadap Perlepasan Kadar Formalin Pada Cumi-cumi, Ikan Gembung, Udang dan Ikan Dencis Secara Spektrofotometri Sinar Tampak

6 57 132

Penerapan Pasal 52 Jo Pasal 117 Ayat (1) KUHAP Dalam Perlindungan Hukum Terhadap Harkat dan Martabat Tersangka Dalam Proses Penyidikan Di Kepolisian (Studi Di Polres Batu)

0 5 37

Peranan penasehat hukum dalam proses penyidikan di kepolisian resor boyolali ( studi implementasi pasal 115 kuhap )

0 7 70

BAB II A. Proses Pemeriksaan Tersangka pada Tahap Penyidikan Menurut KUHAP

0 3 27

Tinjauan mengenai pelaksanaan penyidikan terhadap tindak pidana persetubuhan terhadap anak di bawah umur dengan pelaku anak di bawah umur dikaitkan dengan hak hak tersangka dalam KUHAP

0 10 79

PERLINDUNGAN HAK-HAK TERSANGKA DALAM PROSES PENYIDIKAN PERLINDUNGAN HAK-HAK TERSANGKA DALAM PROSES PENYIDIKAN.

0 2 11

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI TERSANGKA DALAM PROSES PENYIDIKAN Perlindungan Hukum Bagi Tersangka Dalam Proses Penyidikan.

0 3 21

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI TERSANGKA DALAM PROSES PENYIDIKAN Perlindungan Hukum Bagi Tersangka Dalam Proses Penyidikan.

0 0 11

PERANAN PENASEHAT HUKUM DALAM PROSES PENYIDIKAN (Studi Kasus Implementasi Pasal 115 KUHAP Peranan Penasehat Hukum Dalam Proses Penyidikan (Studi Kasus Implementasi Pasal 115 KUHAP Di Polres Karanganyar ).

0 1 10

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP SAKSI YANG MEMBERIKAN KETERANGAN PALSU DALAM PROSES PERADILAN PIDANA DIKAITKAN DENGAN PASAL 242 KUHP DAN KUHAP.

0 0 1