Gambaran Variabel Penelitian 1 Gambaran Variabel Bebas X
62
TABEL 17 Distribusi Responden Berdasarkan Agama
No. Agama
Frekuensi Persentase
1
Islam 49
51,58
2 Kristen Protestan
20 21,05
3 Kristen Katolik
14 14,74
4 Hindu
11 11,58
5 Budha
1 1,05
Total 95
100
Sumber: Kuesioner 2011 Berdasarkan data yang dihimpun melalui angket penelitian, maka dapat
diketahui bahwa responden menurut penganut agama yang terbanyak adalah beragama Islam sebanyak 49 orang atau 51,58, Kristen Protestan terbanyak
kedua sebanyak 20 orang atau 21,05, sedangkan Kristen Katolik sebanyak 14 orang atau 14,74.
Kemudian agama Hindu dan Budha, masing-masing 11 dan 1 orang 11,58 dan 1,05 merupakan dua agama dengan distribusi responden paling
sedikit.
5.2. Gambaran Variabel Penelitian 5.2.1 Gambaran Variabel Bebas X
Variabel bebas dalam penelitian ini adalah ”Sosial Ekonomi Rumah Tangga”. Dalam Variabel ini akan digambarkan bagaimana kondisi sosial
Universitas Sumatera Utara
63 ekonomi suami-istri dalam kehidupan sehari-hari. Gambaran mengenai variabel
ini akan tercantum melalui tabel-tabel berikut:
TABEL 18 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Suami
No. Tingkat Pendidikan
Frekuensi Persentase
1 SD
9 9,47
2 SMP
38 40,00
3 SMA
41 43,16
4
Perguruan Tinggi 7
7,37
Total 95
100
Sumber: Kuesioner 2011 Berdasarkan tabel 18 diatas dapat terlihat bahwa tingkat pendidikan
Sekolah Menengah Atas SMA adalah tingkat pendidikan suami terbanyak yaitu 41 orang atau 43,16. Tingkat pendidikan SMP ada di urutan kedua dengan 38
orang atau 40. Hanya 9 orang dari tingkat pendidikan suami yang hanya sampai Sekolah Dasar SD.
Sementara hanya 7 responden atau 7,37 tingkat pendidikan suami yang mencapai Perguruan Tinggi. Hal ini menandakan bahwa tingkat pendidikan suami
di daerah tersebut dapat dikategorikan sedang.
Universitas Sumatera Utara
64
TABEL 19 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Istri
No. Tingkat Pendidikan
Frekuensi Persentase
1
SD 26
27,37
2 SMP
23 24,21
3 SMA
36 37,89
4 Perguruan Tinggi
10 10,53
Total 95
100
Sumber: Kuesioner 2011 Berdasarkan tabel 19 dapat dilihat bahwa frekuensi tingkat pendidikan istri
di dalam suatu rumah tangga paling banyak adalah SMA dengan 36 orang 37,89. Sementara tingkat pendidikan istri yang hanya SD dan SMP hampir
sama yaitu 26 orang 27,37 dan 23 orang 24,21. Sedangkan pendidikan istri yang mencapai tingkat perguruan tinggi hanya 10 orang 10,53.
TABEL 20 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan Suami
No. Jenis Pekerjaan
Frekuensi Persentase
1
PNSPegawai Swasta 14
14,74
2 Wirausaha
62 65,26
3
Lain-lain 19
20,00
Total 95
100
Sumber: Kuesioner 2011
Universitas Sumatera Utara
65 Hasil penelitian menunjukkan bahwa pekerjaan suami responden yang
paling dominan adalah wirausaha yaitu 62 orang 65,26. Hal tersebut dianggap wajar karena di Kelurahan Durian Kecamatan Medan Timur terdapat sebuah pasar
tradisional, selain itu, di daerah tersebut banyak terdapat berbagai rumah toko yang penghuninya hidup dengan berdagang.
Sedangkan pegawai swasta dan PNS hanya 14 orang 14,74 saja. Juga terdapat 19 orang 20,00 pekerjaan suami responden adalah lain-lain, seperti:
buruh, tukang becak, dan lain-lain.
TABEL 21 Distribusi Responden Berdasarkan Pekerjaan Istri
No. Jenis Pekerjaan
Frekuensi Persentase
1 Ibu Rumah Tangga
66 69,47
2
PNSPegawai Swasta 10
10,53
4 Lain-lain
19 20,00
Total 95
100
Sumber: Kuesioner 2011 Berdasarkan tabel 21 dapat dilihat bahwa lebih dari 50 pekerjaan istri
responden sebagai ibu rumah tangga. Hal ini menandakan bahwa sekitar 66 orang 69,47 istri lebih banyak berada di rumah. Sedangkan 19 orang 20 bekerja
dengan berbagai kategori seperti: pembantu rumah tangga, buruh pabrik dan lainnya.
Selain itu, juga terdapat pekerjaan istri responden sebagai PNS dan
Universitas Sumatera Utara
66 pegawai swasta yang terdiri dari 10 orang atau 10,53. Salah satu yang menjadi
alasan istri bekerja adalah untuk membantu perekonomian keluarga.
TABEL 22 Distribusi Responden Berdasarkan Penghasilan Rumah Tangga
No. Penghasilan Rumah
Tangga Frekuensi
Persentase 1
≤ Rp.1.000.000 33
34,74
2 Rp.1.000.001-Rp.3.000.000
60 63,15
3
≥Rp.3.000.001 2
2,11
Total 95
100
Sumber: Kuesioner 2011 Berdasarkan tabel 22 dapat dilihat bahwa penghasilan rumah tangga
responden yang kurang dari Rp.1.000.000 sebanyak 33 responden 34,74. Penghasilan diantara Rp.1.000.001-Rp.3.000.000 terdapat 60 responden 63,15.
Sedangkan penghasilan rumah tangga yang mencapai Rp.3.000.001 ke atas yaitu hanya 2 responden 2,11. Hal tersebut menandakan bahwa tingkat penghasilan
daerah sebagian besar masih berada di bawah rata-rata.
Universitas Sumatera Utara
67
TABEL 23 Distribusi Responden Berdasarkan Pengeluaran Rumah Tangga
No. Pengeluaran Rumah
Tangga Frekuensi
Persentase 1
≤ Rp.1.000.000 4
4,21
2 Rp.1.000.001-Rp.3.000.000
91 95,79
3
≥Rp.3.000.001 -
-
Total 95
100
Sumber: Kuesioner 2011 Berdasarkan tabel 23 dapat dilihat bahwa respoden yang pengeluaran per
bulan ≤ Rp.1000.000 hanya 4 responden 4,21 saja. Pengeluaran rumah tangga
yang berkisar diantara Rp.1.000.001-Rp.3.000.000 terdapat 91 responden 95,79. Sedangkan pengeluaran rumah tangga yang mencapai
≥ Rp.3.000.001 tidak ada.
Hal di atas menunjukkan bahwa di setiap rumah tangga terdapat perbedaan antara pendapatan dan pengeluaran rumah tangga, ada rumah tangga yang tidak
sebanding antara pendapatan dengan pengeluaran dan ada juga sebaliknya.
TABEL 24 Distribusi Responden Berdasarkan Tempat Tinggal
No. Tempat Tinggal
Frekuensi Persentase
1 Rumah KontrakanSewa
51 53,68
2
Rumah Orang Tua 18
18,95
3 Rumah Pribadi
26 27,37
Total 95
100
Sumber: Kuesioner 2011
Universitas Sumatera Utara
68 Mayoritas responden dan keluarganya masih bertempat tinggal di rumah
kontrakansewa yaitu sebanyak 51 responden 53,68 atau lebih dari 50 jumlah responden. Sedangkan yang bertempat tinggal di rumah orang tua
sebanyak 18 responden 18,95 dan yang bertempat tinggal di rumah pribadi sebanyak 26 responden 27,37.
TABEL 25 Distribusi Responden Berdasarkan Penghuni Tempat Tinggal
No. Penghuni Tempat Tinggal
Frekuensi Persentase
1 Suami dan Istri
4 4,21
2 Suami, Istri, Anak
50 52,63
3
Suami, Istri, Anak, dll 41
43,16
Total 95
100
Sumber: Kuesioner 2011 Berdasarkan tabel 25 bahwa penghuni yang bertempat tinggal di sebuah
rumah yang terdiri hanya suami dan istri saja sebanyak 4 responden 4,21. Sedangkan sebuah rumah tangga yang bertempat tinggal dengan penghuni suami,
istri dan anak sekitar 50 responden 52,63. Tempat tinggal responden yang berpenghuni suami, istri, anak, dan lain-lain sebanyak 41 responden 43,16.
Universitas Sumatera Utara
69
TABEL 26 Distribusi Responden Berdasarkan Intensitas Berkumpul di Rumah
No. Intensitas Berkumpul
Di Rumah Frekuensi
Persentase 1
Kurang dari 5 Jam 3
3,16
2 5 jam sd 10 Jam
71 74,74
3 Lebih dari 10 Jam
21 22,10
Total 95
100
Sumber: Kuesioner 2011 Berdasarkan tabel 26 bahwa intensitas sering berkumpulnya keluarga di
dalam rumah dapat meningkatkan hubungan yang harmonis antar anggotanya. Intensitas berkumpul dengan keluarga antara 5 sampai dengan10 jam per hari
terdapat sebanyak 71 responden 74,74. Sedangkan responden yang berkumpul lebih dari 10 jam sehari sebanyak 21 orang 22,10. Sisanya adalah responden
yang berkumpul dengan keluarga di rumah kurang dari 5 jam sehari sebanyak 3 orang 3,16.
TABEL 27 Distribusi Responden Berdasarkan Intensitas Komunikasi dengan Keluarga
No. Intensitas Komunikasi
Keluarga Frekuensi
Persentase 1
Jarang 10
10,53
2
Sering 85
89,47
Total 95
100
Sumber: Kuesioner 2011
Universitas Sumatera Utara
70 Hampir semua responden mengaku sering berkomunikasi dengan keluarga
mereka dengan frekuensi 85 responden 89,47. Sedangkan yang mengaku jarang berkomunikasi dengan keluarga sebanyak 10 responden 10,53. Hal ini
menunjukkan bahwa setiap responden membangun komunikasi dengan anggota keluarga mereka, karena tidak ada responden yang mengaku tidak pernah
berkomunikasi dengan keluarga mereka. Salah satu responden mengatakan intensitas komunikasi dengan
keluarganya: “Setiap anggota keluarga sibuk dengan kegiatan masing-masing, saya di
rumah sibuk bersih-bersih rumah. Sore hari baru jumpa, karena sudah lelah masing-masing istirahat di kamar. Jadi sulit untuk sekedar becakap-
cakap saja.Paling hanya lewat hp saja”
TABEL 28 Distribusi Responden Berdasarkan Intensitas Komunikasi dengan Tetangga
No. Komunikasi Tetangga
Frekuensi Persentase
1 Jarang
30 31,58
2 Sering
65 68,42
Total 95
100
Sumber: Kuesioner 2011 Tetangga merupakan orang terdekat yang membantu kita di sekitar tempat
tinggal dan orang yang pertama membantu apabila tertimpa musibah. Maka lebih dari 50 responden mengaku sering berkomunikasi dengan tetangga mereka dan
tidak ada yang mengaku bahwa mereka tidak pernah berkomunikasi dengan tetangga terdekat. Hal tersebut sesuai dengan data tabel di atas bahwa responden
yang jarang berkomunikasi dengan tetangga sebanyak 65 responden 68,42,
Universitas Sumatera Utara
71 sedangkan yang jarang berkomunikasi dengan tetangga mereka sebanyak 30
responden 31,58 Salah satu responden, Anto mengatakan bahwa:
“Di daerah ini hubungan antar tetangga baik, kalau ada yang memerlukan bantuan, stm setempat pasti ikut turut membantu”
TABEL 29 Distribusi Responden Berdasarkan Intensitas Beribadah Bersama Keluarga
No. Ibadah Bersama Keluarga
Frekuensi Persentase
1
Tidak Pernah 15
15,79
2 Jarang
52 54,74
3 Sering
28 29,47
Total 95
100
Sumber: Kuesioner 2011 Berdasarkan tabel 29 menunjukkan bahwa 52 responden 54,74 jarang
melakukan ibadah bersama dengan kelurga. Sedangkan responden yang mengaku sering melakukan ibadah bersama keluarga sebanyak 28 orang 29,47. Sisanya
mengaku tidak pernah beribadah bersama keluarga mereka. Menurut pengakuan Susanti, bahwa dia dan keluarga jarang beribadah
bersama adalah: “Setiap anggota sibuk dengan kegiatan masing-masing. Tiap pagi anak
berangkat sekolah pulang sore, begitu juga suami. Balik kerumah sudah lelah. Hanya ketika perayaan keagamaan saja bisa beribadah bersama”
Universitas Sumatera Utara
72
TABEL 30 Distribusi Responden Berdasarkan Intensitas Pemenuhan
Kebutuhan Pakaian No.
Kebutuhan Pakaian Frekuensi
Persentase 1
Tidak Pernah 2
2,10
2 Jarang
82 86,32
3 Sering
11 11,58
Total 95
100
Sumber: Kuesioner 2011 Mayoritas responden menyatakan bahwa pakaian bukan merupakan
kebutuhan yang harus selalu dipenuhi. Mereka menganggap pakaian lama yang masih bagus dan layak pakai dapat dipergunakan. Sehingga dana untuk pakaian
dapat dialokasikan ke kebutuhan lainnya seperti: pendidikan, kesehatan dan sebagainya. Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah responden yang mengaku jarang
memenuhi kebutuhan poakaian sebanyak 82 orang 86,32. Sedangkan yang menyatakan sering sebanyak 11 responden 11,58, sisanya mengaku tidak
pernah memenuhi kebutuhan pakaian mereka. Menurut pengakuan Anto kepada peneliti, dia jarang memenuhi kebutuhan
pakaian keluarganya: “Untuk kebutuhan perut saja belum tentu tercukupi, zaman sekarang yang
pasti-pasti saja mempergunakan uang untuk menyambung hidup keluarga”
Universitas Sumatera Utara
73
TABEL 31 Distribusi Responden Berdasarkan Pemenuhan Kebutuhan Rekreasi
No. Kebutuhan Rekreasi
Frekuensi Persentase
1
Tidak Pernah 20
21,05
2 Jarang
63 66,32
3 Sering
12 12,63
Total 95
100
Sumber: Kuesioner 2011 Berdasarkan tabel 31 bahwa sebanyak 63 responden 66,32 mengaku
jarang melakukan kegiatan rekreasi. Sementara 20 responden 21,05 mengaku tidak pernah melakukan kegiatan rekreasi. Berbagai kendala yang menyebabkan
kedua hal tersebut diakibatkan karena tidak adanya waktu untuk berekreasi ataupun karena ketiadaan biaya untuk melakukan rekreasi bersama keluarga.
Sisanya sebanyak 12 responden 12,63 mengaju sering berekreasi ke tempat wisata tanpa terpengaruh dengan berbagai kendala di atas dan mereka
menganggap bahwa rekreasi merupakan hal yang penting dilakukan untuk menghilangkan stres akibat rutinitas sehari-hari.