Hakikat Kebugaran Deskripsi Teori dan Penelitian yang Relevan 1. Hakikat Profil

23 e Ketepatan merupakan kemampuan tubuh atau anggota tubuh untuk mengarahkan sesuatu sesuai dengan sasaran yang dikehendaki. f Koordinasi merupakan kemampuan tubuh untuk melakukan gerakan secra tepat, cermat, dan efisien

6. Takaran Latihan Kebugaran

Kesuksesan dalam mencapai kebugaran sangatlah ditentukan oleh kualitas latihan yang meliputi: tujuan latihan, pemilihan jenis dan latihan, penggunaan sarana dan prasarana latihan, dan yang paling penting adalah dosis latihan, yang dijabarkan dala konsep “ FITT ” Frequency, intencity, type, and time, Djoko Pekik Irianto, 2004: 17- 21 1. Frequency adalah banyaknya unit latihan per minggu, misalnya 3 sampai 5 kali dalam seminggu. 2. Intencity merupakan kualitas latihan, yaitu kualitas yang menunjukan berat ringannya latihan. Kurang lebih 60-85 dari denyut jantung maksimal. Ini berarti latihan dilakukan sampai berkeringat dan bernapas dalam, tanpa timbul keluhan seperti rasa nyeri dada atau pusing. 3. Type adalah suatu kombinasi antara latihan aerobik, dan aktivitas pilihan atas dasar selera, keadaan kebugaran, ketersediaan fasilitas dan kemampuan. 24 4. Time adalah waktu atau durasi yang diperlukan tiap kali latihan, selama 15-60 menit latihan aerobik secara terus-menerus. Sebelumnya didahului dengan 3-5 menit pendinginan.

7. Kondisi Yang Mempengaruhi Tingkat Kebugaran Jasmani

Tingkat kebugaran jasmani yang baik dapat dicapai dengan latihan yang benar dan tepat. Kebugaran jasmani tercapai dengan baik, mempunyai faktor-faktor yang mempengaruhi. Faktor-faktor yang mempengaruhi kebugaran adalah sebagai berikut: 1 Umur Setiap tingkatan umur pasti mempunyai keuntungan tersendiri. Daya kecepatan biasanya mencapai puncaknya pada permulaan masa dewasa, puncak tenaga dicapai menjelang akhir umur dua puluhan dan puncak daya tahan pada umur setengah baya. Semua daya ini dapat ditingkatkan pada setiap tingkatan umur. 2 Jenis kelamin Secara dasar hukum, wanita memiliki potensi tingkat kebugaran yang lebih tinggi daripada pria. Dalam keadaan normal mereka mampu menahan perubahan suhu yang jauh lebih besar. Kaum pria cenderung memiliki potensi dalam kebugaran jasmani, dalam arti bahwa potensi mereka untuk tenaga dan kecepatan lebih tinggi.