Kelincahan Koordinasi Komponen Kondisi Fisik

20 Secara umum, kebugaran adalah kemampuan seseorang untuk melakukan kerja sehari-hari tanpa secara efisien, tanpa timbul kelelahan yang berarti, sehingga dapat menikmati waktu luangnya. Kebugaran dapat dikelompokan menjadi tiga, yaitu: a. Kebugaran statis, yaitu keadaan seseorang yang bebas dari penyakit dan cacat atau disebut sehat. b. Kebugaran dinamis, yaitu kemampuan seseorang bekerja secara efisisen yang tidak memerlukan ketrampilan khusus, misalnya berjalan, berlari, mengangkat, melompat. c. Kebugaran motoris, yaitu kemampuan seseorang bekerja secara efisien dan menuntut ketrampilan yang khusus. Seorang pelari dituntut memiliki tehnik berlari yang benar untuk memenangkan lomba, seorang pemain sepakbola dituntut untuk berlari cepat sambil menggiring bola. Jadi kebugaran adalah kemampuan seseorang secara fisik, mental, sosial, dan emosional untuk melakukan kerja sehari-hari tanpa mengalami kelelahan yang berlebihan dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk menikmati waktu luangnya.

5. Komponen Kebugaran

Pemahaman mengenai komponen kebugaran bagi seseorang sangatlah penting. Karena komponen-komponen tersebut merupakan sesuatu yang sangat vital. Dengan kata lain, komponen kebugaran 21 dapat juga digunakan sebagai penentu baik atau buruknya status kebugaran jasmani seseorang tersebut. Menururt Junusul Hairy 2004 menyatakan bahwa, kesegaran jasmani tergantung kepada dua komponen dasar, yaitu: a. Kesegaran Organik Organik Fitness Sifat-sifat khusus yang dimiliki berdasarkan garis keturunan yang diwarisi oleh kedua orang tuanya atau oleh generasi sebelumnya dan juga karena faktor umur serta mungkin karena kondisi sakit atau kecelakaan. b. Kesegaran Dinamik Dynamic Fitness Kesegaran dinamik dapat dikembangkan atau ditingkatkan dengan melakukan aktivitas fisik atau berolahraga secara teratur. Kebugaran dinamik diklasifikasikan ke dalam dua kategori, yaitu: 1 Kebugaran jasmani yang berhubungan dengan kesehatan, yang terdiri dari: a Daya tahan jantung paru, yaitu kapasitas sistem jantung, paru, dan peredaran darah untuk berfungsi secara optimal saat melakukan aktivitas sehari-hari dalam waktu yang cukup lama tanpa mengalami kelelahan yang berarti. Ini sangat berfungsi sebagai penyalur oksigen ke jaringan otot yang sedang aktif guna proses metabolisme.