53
C. Hasil Uji Prasyarat Analisis
1. Perhitungan Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data pada
setiap variabel mempunyai distribusi normal atau tidak. Teknik yang digunakan untuk menguji normalitas data adalah uji kolmogorov-
smirnov. Pada penelitian ini, uji normalitas dilakukan pada dua variabel penelitian yaitu pergaulan teman sebaya dan prestasi belajar matematika.
Uji normalitas dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS 15.0 for windows. Pedoman pengambilan keputusan yang dilakukan adalah
dengan melihat nilai signifikansi pada output SPSS. Apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data
tersebut berdistribusi normal. Sebaliknya, apabila nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka data tidak berdistribusi normal.
Perhitungan oleh program SPSS diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel 10. Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
94 94
101,19 73,30
6,168 8,785
,136 ,118
,088 ,114
-,136 -,118
1,320 1,141
,061 ,148
N Mean
Std. Deviation Normal Parameters
a,b
Absolute Positive
Negative Most Extreme
Differences
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. 2-tailed
Pergaulan Teman
Sebaya Prestasi
Belajar Matematika
Test distribution is Normal. a.
Calculated from data. b.
54
Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai signifikansi yang dalam tabel disebutkan sebagai Asymp. Sig. adalah pada variabel
pergaulan teman sebaya adalah sebesar 0,061 yang lebih besar dari 0,05. Nilai asymp. Sig. pada variabel prestasi belajar matematika adalah
sebesar 0,148 yang lebih besar dari 0,05. Karena kedua nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa data dalam penelitian
ini berdistribusi normal. 2. Perhitungan Linieritas
Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan linier secara siginifikan atau tidak pada dua variabel. Pedoman
pengambilan keputusan yang dilakukan adalah dengan meilhat nilai signifikansi pada output SPSS 15.0 for windows. Apabila nilai
signifikansi lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan linier secara signifikan antara variabel X dengan variabel Y.
Sebaliknya, apabila nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka tidak terdapat hubungan yang linier antar variabel X dengan variabel Y.
Uji linieritas dilakukan dengan bantuan program SPSS 15.0 for windows dengan hasil sebagai berikut:
Tabel 11. Hasil Uji Linieritas
ANOVA Table
2681,874 25
107,275 1,623
,060 911,196
1 911,196
13,782 ,000
1770,678 24
73,778 1,116
,352 4495,785
68 66,114
7177,660 93
Combined Linearity
Deviation from Linearity Between
Groups Within Groups
Total Prestasi Belajar
Matematika Pergaulan Teman Sebaya
Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
55
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa nilai signifikansi dalam perhitungan uji linier yaitu 0,352. Nilai tersebut lebih besar dari 0,05
sehingga dapat dikatakan bahwa hubungan antara variabel pergaulan teman sebaya dengan variabel prestasi belajar matematika merupakan
hubungan yang linier secara signifikan.
D. Pengujian Hipotesis