Teknik Analisis Data Uji Validitas dan Reliabilitas

41 Uji reliabilitas dapat dilakukan dengan bantuan program SPSS 15.0. Setelah dilakukan uji reliabilitas, instrumen pergaulan teman sebaya termasuk ke dalam tingkat reliabilitas yang reliabel dengan skor 0,795. Data lengkap uji reliabilitas untuk uji coba instrumen pergaulan teman sebaya dapat dilihat pada lampiran 4. hasil uji reliabilitas instrumen pergaulan teman sebaya.

I. Teknik Analisis Data

Setelah data dari seluruh responden atau sumber data lainnya telah terkumpul, peneliti akan melakukan analisis data. Analisis data pada penelitian kuantitatif merupakan analisis yang menggunakan statistik dimana sebagian besar data dan hasilnya merupakan angka. Sugiyono 2011: 333 mengemukakan bahwa analisis data dalam penelitian kuantitatif merupakan kegiatan menganalisis data dengan metode statistik yang sudah tersedia untuk menjawab rumusan masalah atau menguji hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut: 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku secara umum Sugiyono, 2011: 147. Data yang telah terkumpul selanjutnya dideskripsikan dengan melihat perhitungan mean, modus, median, range, skor maksimal dan skor minimal, persentase, standar deviasi, serta distribusi frekuensi. 42 Selain itu, data yang diperoleh akan disajikan dalam bentuk tabel dan diagram. 2. Statistik Inferensial Sugiyono 2009: 148 menyatakan bahwa statistik inferensial adalah teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi. Statistik ini akan cocok apabila digunakan pada sampel yang diambil dari populasi yang jelas dan teknik pengambilan sampel dari populasi dilakukan secara random. Pada statistik inferensial terdapat statistik parametris menguji ukuran populasi melalui data sampel dan statistik non-parametris tidak menuntut banyaknya asumsi. Penelitian ini menggunakan analisis statistik parametris karena menguji populasi melalui data sampel. Riduwan 2011: 119 berpendapat bahwa pengujian prasyarat analisis dilakukan apabila peneliti menggunakan analisis parametrik, maka harus dilakukan pengujian persyaratan analisis terhadap asumsi-asumsi seperti homogenitas untuk uji perbedaan, normalitas dan linieritas untuk uji korelasi dan regresi. Berdasarkan pendapat tersebut, maka pengujian prasyarat analisis pada penelitian ini menggunakan: a. Uji normalitas Sugiyono 2009: 241 mengemukakan bahwa penggunakan statistik parametris mensyaratkan bahwa data setiap variabel yang akan dianalisis harus berdistribusi normal. Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data pada setiap variabel mempunyai 43 distribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini, teknik yang digunakan untuk menguji normalitas data adalah uji kolmogorov- smirnov. Uji kolmogorov-smirnov adalah uji yang bertujuan untuk mengetahui apakah data dalam variabel yang akan dianalisis berdistribusi normal Olah Data SPSS, 2015. Uji kolmogorov- smirnov dilakukan dengan bantuan program SPSS15.0 for windows. Kriteria data dikatakan berdistribusi normal apabila signifikasi 0,05. Apabila signifikansi 0,05 maka data tidak berdistribusi normal. b. Uji linieritas Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah hubungan dua variabel linier. Dalam penelitian ini, uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah antara variabel bebas dengan variabel terikat memiliki hubungan linier atau tidak. Dikatakan linier apabila mempunyai kesamaan perubahan variasi baik berupa kenaikanpenurunan yang terjadi pada setiap variabel. Uji linieritas dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Keterangan: F reg = F regresi S 2 TC = Varian Tuna Cocok S 2 G Kriteria yang digunakan yaitu jika harga F = Varian Galat reg lebih kecil dari F tabel pada taraf kesalahan 5, maka model linier tersebut dapat diterima 44 karena adanya hubungan antara variabel X dan variabel Y dalam bentuk linier. 3. Uji Hipotesis Setelah melakukan uji persyaratan yaitu uji normalitas dan uji linieritas, maka selanjutnya adalah melakukan pengujian hipotesis. Sugiyono 2009: 178 mengemukakan apabila ingin memprediksi bagaimana pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat maka dianalisis menggunakan regresi sederhana. Prayitno 2012: 117 berpendapat bahwa analisis regresi sederhana adalah analisis untuk mengukur besarnya pengaruh antara satu variabel bebas dengan satu variabel terikat. Dalam penelitian ini, pengujian hipotesis regresi sederhana dengan uji F.Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: a. Menentukan persamaan regresi dimana b. Menghitung signifikansi: 1 Menghitung jumlah kuadrat xy: 45 2 Menghitung jumlah kuadrat total: 3 Menghitung jumlah kuadrat regresi: 4 Menghitung jumlah kuadrat residu: c. Mencari F Keterangan: y : variabel respon atau variabel akibat x : variabel prediktor atau variabel faktor penyebab a : konstanta b : koefisien regresi besaran respon yang ditimbulkan oleh prediktor JK : jumlah kuadrat N : jumlah responden k : jumlah variabel bebas dan terikat Apabila F hitung: hitung F tabel maka H a diterima dan H ditolak. Sedangkan apabila F hitung F tabel maka H a ditolak dan H diterima. 46

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

PENGARUH MEDIA KIT IPA SEQIP TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA KELAS V GUGUS GAJAH MADA KECAMATAN LAWEYAN

1 14 129

PENGARUH PERGAULAN TEMAN SEBAYA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI ILMU Pengaruh Pergaulan Teman Sebaya Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Menengah Atas Nege

0 2 18

PENGARUH PERGAULAN TEMAN SEBAYA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI ILMU Pengaruh Pergaulan Teman Sebaya Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Menengah Atas Neger

0 2 15

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI Pengaruh Motivasi Belajar Dan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Prestasi Belajar Ekonomi Siswa Kelas VIII SMP N 2 Limpung Batang Tahun Ajaran 2013/2014.

0 0 19

PENGARUH LINGKUNGAN KELUARGA DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI PADA SISWA Pengaruh Lingkungan Keluargan dan Pergaulan Teman Sebaya Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi pada siswa Kelas X Program Keahlian Akuntansi Sekolah Mene

0 0 16

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA DENGAN PRESTASI BELAJAR Hubungan Lingkungan Keluarga Dan Pergaulan Teman Sebaya Dengan Prestasi Belajar.

0 1 21

HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA DENGAN PRESTASI BELAJAR Hubungan Lingkungan Keluarga Dan Pergaulan Teman Sebaya Dengan Prestasi Belajar.

0 1 13

PENGARUH RELASI SEBAYA TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI SE-GUGUS 3 KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL.

0 1 93

HUBUNGAN INTENSITAS PERGAULAN TEMAN SEBAYA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI SE-GUGUS 3 KECAMATAN PRAMBANAN KABUPATEN SLEMAN.

0 0 178

HUBUNGAN ANTARA PERGAULAN TEMAN SEBAYA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD GUGUS JENDERAL SUDIRMAN, KECAMATAN SEMPOR, KABUPATEN KEBUMEN.

0 3 134