Jenis dan Desain Penelitian Variabel Penelitian Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

34

BAB III METODE PENELITIAN

Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya Arikunto, 2006:160. Metode penelitian merupakan syarat mutlak dalam suatu penelitian. Penggunaan metode penelitian harus tepat dan mengarah pada tujuan serta dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei teknik tes. Pada umumnya survei merupakan cara pengumpulan data dari sejumlah unit dan individu dalam waktu yang bersamaan Arikunto, 2006:156. Tes yang dilakukan meliputi tes terhadap variabel bebas yang meliputi tes Intelligent Quotient dan tes Emotional Quotient serta tes terhadap variabel terikat yaitu tes rally groundstroke tenis.

3.1 Jenis dan Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian korelasi yakni korelasional ganda multiple correlation dengan menggunakan teknik survei yang bertujuan untuk menyelidiki ada tidaknya hubungan antara variabel bebas dan terikat, yaitu Intelligent Quotient dan Emotional Quotient sebagai variabel bebas dan kemampuan rally groundstroke sebagai variabel terikat. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain korelasional atau Corelational Design. Secara grafis dengan hubungan antar variabel dapat digambarkan sebagai berikut: 35 Gambar 12 Desain Korelasi Sumber : Sugiyono, 2011:232

3.2 Variabel Penelitian

Variabel adalah hal-hal yang menjadi obyek penelitian Arikunto, 2010:17. Ada 2 macam variabel yaitu variabel yang mempengaruhi dari variabael akibat. Variabel yang mempengaruhi disebut variabel penyebab, variabel bebas atau independen variabel X, sedangkan variabel akibat disebut variabel tak bebas, variabel tergantung, variabel terikat atau dependen variabel Y Arikunto, 2002:97. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas dan satu variabel terikat yaitu: 1 Variabel bebas dalam penelitian ini adalah 1 Intelligent Quotient X 1 , dan 2 Emotional Quotient X 2 . 2 Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan rally groundstroke tenis Y. Emotional Quotient X 1 X 2 Y X 1 , 2 Y Intelligent Quotient X 1 X 1 Y kemampuan rally groundstroke Y 36

3.3 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

Populasi menurut Arikunto 2010:173 adalah keseluruhan subjek penelitian. apabila seseorang ingin meniliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. populasi dalam penelitian ini adalah 30 orang mahasiswa semester IV Jurusan PJKR Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Wahid Hasyim Semarang tahun 2013 Populasi menurut Arikunto 2010:173 adalah keseluruhan subjek penelitian. apabila seseorang ingin meniliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. populasi dalam penelitian ini adalah 30 orang mahasiswa semester IV Jurusan PJKR Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Wahid Hasyim Semarang tahun 2013 Sampel menurut Arikunto 2010:174 adalah jika kita hanya akan meneliti sebagian dari populasi, maka penelitian tersebut penelitian sampel. Dinamakan penelitian sampel apabila kita bermaksud untuk mengeneralisasikan hasil penelitian sampel. sampel adalah wakil populasi yang diteliti. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik sampel random yaitu peneliti mencampur subjek-subjek di dalam populasi sehingga semua subjek dianggap sama. Dengan menentukan besarnya sampel, peneliti melakukan dengan berbagai pertimbangan karena mempunyai keberagaman karakteristik, antara lain adalah faktor usia dan jenis kelamin. Arikunto 2002 : 112 menganjurkan apabila subjek kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitian merupakan penelitian populasi. Dijelaskan lebih lanjut bahwa jika jumlah subjeknya besar dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih. 37 Populasi pada mahasiswa PJKR Universitas Wahid Hasyim yang berjumlah 104 orang, kemudian sampel ditentukan secara acak berjumlah 30 orang. Penelitian ini menggunakan sampel random, sesuai dengan pendapat Arikunto 2010:181 menyatakan bahwa pengambilan sampel dengan cara random ini hanya bisa dilakukan jika keadaan populasi memang homogen

3.4 Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

ENGARUH INTELLIGENCE QUOTIENT (IQ), EMOTIONAL QUOTIENT (EQ), DAN SPIRITUAL QUOTIENT (SQ) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN LOGIKA KELAS XI SMA NEGERI 4 TUBAN TAHUN PELAJARAN 2008/2009

0 10 18

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT EMOTIONAL QUOTIENT (EQ) DENGAN PRESTASI ATLET TAEKWONDO KYORUGI

1 9 122

HUBUNGAN TINGKAT INTELLIGENCE QUOTIENT (IQ) DAN EMOTIONAL QUOTIENT (EQ) DENGAN KEMAMPUAN RALLY GROUNDSTROKE TENIS PADA MAHASISWA SEMESTER IV JURUSAN PJKR UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG TAHUN 2013

6 44 105

Pengaruh Intelligent Quotient (IQ), Emotional Quotient (Eq), dan Spritual Quotient (Sq) Terhadap Pemahaman Akuntansi pada Mahasiswa Akuntansi S-1 di Universitas Sumatera Utara

0 2 100

The Balance of Intelligence Quotient (IQ) and Emotional Quotient (EQ) in Doyle’s Sherlock Holmes.

0 0 2

Pengaruh Intelligent Quotient (IQ), Emotional Quotient (Eq), dan Spritual Quotient (Sq) Terhadap Pemahaman Akuntansi pada Mahasiswa Akuntansi S-1 di Universitas Sumatera Utara

0 0 12

Pengaruh Intelligent Quotient (IQ), Emotional Quotient (Eq), dan Spritual Quotient (Sq) Terhadap Pemahaman Akuntansi pada Mahasiswa Akuntansi S-1 di Universitas Sumatera Utara

0 0 2

Pengaruh Intelligent Quotient (IQ), Emotional Quotient (Eq), dan Spritual Quotient (Sq) Terhadap Pemahaman Akuntansi pada Mahasiswa Akuntansi S-1 di Universitas Sumatera Utara

0 0 6

Pengaruh Intelligent Quotient (IQ), Emotional Quotient (Eq), dan Spritual Quotient (Sq) Terhadap Pemahaman Akuntansi pada Mahasiswa Akuntansi S-1 di Universitas Sumatera Utara

0 0 17

Pengaruh Intelligent Quotient (IQ), Emotional Quotient (Eq), dan Spritual Quotient (Sq) Terhadap Pemahaman Akuntansi pada Mahasiswa Akuntansi S-1 di Universitas Sumatera Utara

0 0 18