belajar lebih efektif dan langsung sebab hal-hal yang dilihat akan memberikan kesan penglihatan yang lebih jelas dan nyata, mudah mengingatanya serta mudah dipahami.
Levie dan Lientz 1982, 6-7 mengemukakan empat fungsi media pembelajaran, khususnya media visual, yaitu:
a
fungsi atensi
media visual merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang berkaitan dengan makna visual
yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. b
fungsi afektif
media visual dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar atau membaca teks yang bergambar.
c
fungsi kognitif
media visual terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar pencapaian tujuan
untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar. d
fungsi kompensatoris
media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami teks membantu siswa yang lemah
dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.
2.2.6 Media CBI
Computer Based Instruction
Penggunaan komputer dalam pembelajaran biasanya dapat dimanfaatkan dalam dua bentuk pembelajaran yaitu
Computer Assisted Instruction
CAI dan
Computer Based Instruction
CBI
.
Kedua bentuk model pembelajaran ini mengharuskan setiap siswa untuk berinteraksi dengan perangkat komputer dan
software
program. Perbedaan yang mendasar adalah keluasan fungsinya. Menurut Rusman dalam pembelajaran
dengan bantuan komputer CAI, perangkat lunak yang digunakan berfungsi untuk membantu proses pembelajaran, seperti sebagai alat multimedia, sebagai alat bantu
didalam demonstrasi atau sebagai alat bantu di dalam latihan. Selanjutnya pembelajaran berbasis komputer CBI, perangkat lunak selain dimanfaatkan sebagai fungsi CAI juga
dapat dimanfaatkan sebagai sistem pembelajaran individual. Salah satu manfaat dari CBI adalah bahwa penggunaan materi dari mata pelajaran tertentu sebagai bahan
pembelajaran bahasa dapat memaksimalkan pajanan siswa pada bahasa yang dipelajarinya [10]. Hermawan menyebutkan bahwa CBI merupakan istilah umum
untuk segala kegiatan belajar yang menggunakan komputer, baik sebagian maupun secara keseluruhan [11]. Pembelajaran berbasis komputer di dalam kelas pada
hakekatnya tidak dapat berdiri sendiri. Dibutuhkan kerjasama diantara setiap pihak di dalam kelas. Walaupun dalam CBI ini komputer memegang peranan vokal, namun
posisi guru tidak bisa digantikan sepenuhnya. Peran guru yang pada konsep pembelajaran tradisional bersifat sebagai mediator dan pusat pembelajaran, pada
konsep CBI guru lebih berperan sebagai organisator dan fasilitator pembelajaran. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Davis dalam bukunya bahwa sistem
pembelajaran menyangkut pengorganisasian dari perpaduan antara manusia, pengalaman belajar, fasilitas, pemeliharaan atau pengontrolan dan prosedur yang
mengatur interaksi perilaku pembelajaran untuk mencapai tujuan [12]. Oleh karena itu, guru harus memenuhi kualifikasi tertentu agar berperan dengan baik dalam
pembelajaran berbasis computer.
2.2.7 Adobe Captivate