2.2 Landasan Teori
2.2.1 Proses Belajar Mengajar
Untuk lebih mengerti dan memahami pengertian proses belajar mengajar, terlebih dahulu kita uraikan satu persatu istilah proses, belajar, dan mengajar. Proses
adalah kata yang berasal dari bahasa Latin “processus” yang berarti “berjalan ke depan”. Kata ini mempunyai konotasi urutan langkah atau kemajuan yang mengarah pada suatu
sasaran atau tujuan Natuna, 2004 : 86. Sedangkan Usman, 2000 : 5 mengemukakan bahwa proses merupakan interaksi semua komponen atau unsur yang terdapat dalam
belajar yang satu sama lain saling berhubungan interdependent dalam ikatan untuk mencapai tujuan.
Hudoyo ,1984 : 3 memberikan pengertian belajar sebagai suatu proses untuk mendapatkan pengetahuan atau pengalaman sehingga mampu mengubah tingkah laku
manusia. Dimyati ,1994 : 282 mengemukakan bahwa belajar adalah kegiatan individu memperoleh pengetahuan, perilaku dan keterampilan dengan cara pengolahan bahan
belajar. Dalam belajar tersebut individu mengunakan ranah-ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Akibat belajar tersebut maka kemampuan kognitif, afektif, dan
psikomotor makin bertambah baik. Pengertian tersebut mengandung makna bahwa belajar adalah kegiatan individu untuk memperolah pengetahuan, perilaku dan
keterampilan sehingga terjadi perubahan tingkah laku sebagai hasil pengalaman, tetapi tidak semua tingkah laku tersebut disebabkan oleh hasil dari suatu pengalaman, dimana
pengalaman itu adalah bahan belajar. Bahan belajar ini dapat berupa buku, guru, lingkungan, teman, dan lain sebagainya.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa proses belajar adalah upaya atau langkah-langkah yang dilakukan oleh guru memotivasi, membimbing dan
mengarahkan siswa untuk memperoleh suatu pengetahuan agar terjadi perubahan tingkah laku dan pola pikir sehingga dapat mendorong siswa untuk melakukan proses
belajar. Dalam proses belajar mengajar diharapkan kemampuan kognitif, afektif dan
psikomotor siswa makin bertambah baik.
2.2.2 Faktor-Faktor yang Berpengaruh Terhadap Proses Pembelajaran