Pengujian Hipotesis HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
87 0. Jadi dapat disimpulkan bahwa mayoritas dukungan orang tua
mempengaruhi minat siswa laki-laki dalam kategori tinggi yaitu 52,0. Dari hasil analisa data diatas antara dukungan orang tua dengan
minat siswa laki-laki diketahui bahwa dukungan orang tua yang tinggi akan diikuti pula minat siswa yang tinggi dalam pemilihan sekolah dan
keinginnan belajar di sekolah dengan program keahlian jasa boga dan patiseri di SMK PIUS X Magelang, begitupun sebaliknya apabila orang
tua dukungannya rendah secara tidak langsung akan berdampak rendah pula minat siswa laki-laki dalam pemilihan sekolah dan keinginnan belajar
di sekolah dengan program keahlian jasa boga dan patiseri di SMK PIUS X Magelang.
E. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Tingkat Minat siswa Laki-laki Dalam Memilih dan Belajar di
Sekolah Dengan ProgramKeahlian Jasa Boga dan Patiseri.
Berdasarkan hasil perhitungan data kuantitatif tingkat minat siswa laki-laki dalam memilih dan belajar di sekolah dengan program
keahlian jasa boga dan patiseri dengan jumlah responden 50 siswa dapat disimpulkan bahwa yang termasuk dalam kategori sangat tinggi
ada 17 siswa 34,0, tinggi 33 siswa 66,0, rendah 0 siswa, dan sangat rendah 0 siswa. Data tersebut menunjukan bahwa
kecenderungan data berpusat pada kategori tinggi. Diperoleh hasil tersebut dikarenakan siswa laki-laki memiliki mental yang kuat untuk
memasuki sekolah dengan program keahlian jasa boga dan patiseri, siswa juga mempunyai perhatian, kemauan yang kuat, kesenangan,
dan motif yang tinggi pula untuk memilih dan ingin belajar di sekolah
88 dengan program keahlian jasa boga dan patiseri.Namun pada hasil
wawancara pada kenyataannya ada 1 siswa yang tidak berminat bersekolah di sekolah dengan program keahlian boga, tetapi karena
dukungan orang tua penuh siswa tersebut terpaksa masuk sekolah dengan program keahlian boga.
Pengaruh media televisi juga dapat mempengaruhi minat siswa untuk memasuki sekolah dengan program keahlian jasa boga dan
patiseri sekarang banyak laki-laki yang berkecimpung di bidang boga misalnya para Chef yang sekarang sering muncul sebagai juri
kompetisi memasak di televisi. Banyaknya tawaran pekerjaan diberbagai industri boga juga dapat memacu minat siswa laki-laki
untuk bersekolah di bidang boga, sekarang para laki-laki lebih diutamakan berkerja di industri boga misalnya hotel dan restoran
dibandingkan kaum perempuan. Kenyataanya para siswa SMK banyak dibutuhkan oleh industri
untuk menunjang kesuksesan industri tersebut. Faktor yang membuat industri lebih memilih pekerja laki-laki dibandingkan perempuan dari
faktor fisik meliputi laki-laki tidak mempunyai kewajiban untuk hamil, melahirkan, dan menstruasi fisik laki-laki juga lebih kuat dibandingkan
perempuan, dari faktor psikis berdasarkan pengalaman peneliti saat praktek industri bahwa pekerja perempuan biasanya tidak bisa
berkerja sama dengan baik dengan perkerja perempuan lainnya mereka lebih pilih-pilih sesuai dengan yang mereka anggap cocok
sehingga sering timbul masalah yang tidak diinginkan. Tetapi tidak semua pekerja perempuan seperti itu.