korelasi antar jawaban pertanyaan. Menggunakan uji statistik Cronbach Alpha dimana suatu variabel dikatakan reliabel jika
memberikan nilai Cronbach Alpha 0.70 Ghozali, 2011: 48. Hasil uji reliabilitas disajikan pada tabel di bawah ini:
Tabel 10. Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Nilai Cronbach Alpha
Keterangan
Kinerja Keryawan 0,859
Reliabel Gaya Kepemimpinan
Transformasional 0,920
Reliabel Motivasi Kerja
0,825 Reliabel
Sumber: Data Primer yang diolah 2015 Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa semua item pertanyaan
dari tiga variabel yang diteliti adalah reliabel karena mempunyai nilai Cronbach Alpha 0.70.
G. Teknik Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
Statistik deskripsi memberikan gambaran suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata mean, standar deviasi Ghozali, 2011:19. Cara
pengkategorian data tersebut adalah sebagai berikut : a.
Tinggi = mean + SD ≤ X b. Sedang = mean
– SD ≤ X mean + SD c. Rendah = X mean
– SD
2. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik dilakukan untuk mengetahui apakah model regresi yang dibuat dapat digunakan sebagai alat prediksi yang baik. Uji
asumsi klasik yang akan dilakukan adalah uji normalitas, uji liniearitas, dan uji multikoliniearitas.
a. Uji Normalitas Menurut Ghozali 2011 uji normalitas bertujuan untuk menguji
apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya memiliki distribusi normal atau tidak. Uji normalitas
data dalam penelitian ini dalam penelitian ini menggunakan uji kolmogrov-smirnov dengan pedoman sebagai berikut:
1 � diterima jika nilai p-value pada kolom Asymp. Sig. 2-
tailed level of significant α =0.05, sebaiknya �
�
ditolak. 2
� ditolak jika nilai p-value pada kolom Asymp. Sig. 2- tailed level of significant
α =0.05, sebaiknya �
�
diterima. Nugroho,2005
b. Uji Liniearitas Uji liniearitas adalah untuk mengetahui hubungan antara
variabel bebas dan variabel terikat linier atau tidak. Uji ini biasanya digunakan sebagai prasyarat dalam analisis korelasi atau
regresi liniear.
c. Uji Multikolinearitas Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara
variabel independen. Untuk mendeteksi adanya multikolinearitas dapat dilakukan dengan mencari besarnya Variance Infaction
Faktor VIF dan nilai tolerancenya. Tolerance mengukur variabilitas independen yang dipilih yang tidak dijelaskan oleh
variabel independen lainnya. Nilai cut-off yang umum dipakai adalah nilai tolerance
≤ 0.10 atau sama dengan VIF ≥ 10. Bila hasil regresi memiliki nilai VIF tidak lebih dari 10, maka dapat
disimpulkan tidak ada multikolinearitas dalam model regresi Ghozali, 2011: 106.
H. Uji Hipotesis