Latar Belakang Modul guru pembelajar TK SD SMA dan SMK 2016 semua kelompok kompetensi TIK SMA KK F

1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Modul ini berjudul penerapan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran. Umumnya dalam dunia pendidikan kehadiran Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK telah memberikan peluang interaksi antara pendidik, peserta didik dan sumber-sumber belajar, dapat terjadi kapan dan dimana saja tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Satu dari empat jenis kompetensi yang harus dikuasai guru adalah kompetensi Pedagogik, yang pada dasarnya adalah kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran. Sehingga kompetensi Pedagogik inilah yang akan membedakan guru dengan profesi lainnya, karena dengan penguasaan kompetensi disertai dengan profesional dapat menentukan tingkat keberhasilan proses pembelajaran. Didukung oleh pernyataan Santyasa, 2007 profesionalisme seorang guru tidak hanya mencakup kemampuan membelajarkan, tetapi juga kemampuan mengelola informasi dan lingkungan untuk memfasilitasi kegiatan belajar sehingga menjadi lebih mudah. Menurut Santrock, 2008:266 pembelajaran sebagai pengaruh permanen atas pengetahuan, perilaku dan keterampilan berfikir yang diperoleh melalui pengalaman. Pengalaman dapat tercipta karena kegiatan yang dilakukan sedemikian rupa berlangsung di kelas maupun dimana saja, untuk merubah perilaku sesuai tujuan belajar yang direncanakan. Berbagai pemanfatan TIK dalam pembelajaran, memungkinkan terjadinya individuasi, efektivitas dan produktivitas pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan secara keseluruhan, sehingga dibutuhkan kompetensi pedagogik guru dalam mengaplikasikan TIK. Standar kompetensi guru yang dikembangkan secara utuh dari kompetensi utama, yaitu kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial dan professional. Keempat kompetensi tersebut harus terintegrasi dalam kinerja guru, Permendiknas No. 16 Tahun 2007. Kompetensi pedagogik terkait dengan kemampuan guru dalam mengelolan pembelajaran, mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi proses 2 pembelajaran. Ada sepuluh indikator dari kompetensi pedagogik, yaitu 1 menguasai karakteristik peserta didik; 2 menguasai teori dan prinsip prinsip pembelajaran; 3 mengembangkan kurikulum dan rancangan pembelajaran; 4 menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik; 5 memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran; 6 memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik; 7 berkomunikasi secara efektif, empirik, dan santun dengan peserta didik; 8 menyelenggarakan evaluasi dan penilaian proses dan hasil belajar; 9 memanfaatkan hasil evaluasi dan penilaian untuk kepentingan pembelajaran; 10 melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Sesuai indikator pedagogik pada bagian yang kelima maka guru diharapkan mampu memanfaatkan TIK dalam pembelajaran. Dua unsur penting dalam proses transfer ilmu pengetahuan tersebut yaitu unsur media dan pesan, unsur media menggambarkan TIK sebagai jaringan infrastruktur yang menghubungkan pendidik dengan peserta didik, sedangkan unsur pesan menggambarkan konten pembelajaran digital. Kedua unsur media dan pesan ini akan mendukung proses pembelajaran yang dimaknai sebagai alat bantu atau media untuk segala kegiatan, terkait dengan aplikasi pemrosesan, manipulasi, dan transfer informasi antar media. Melalui perkembangan pemanfatan TIK dapat memberi peluang baru dalam mengembangkan model-model pembelajaran untuk menutupi kelemahan yang muncul dari pembelajaran tatap muka. Karena dari sisi proses belajar, TIK dapat membantu mengatasi keterbatasan ruang dan waktu. Dari sisi konten TIK menawarkan pemahaman konten yang lebih mudah karena dapat memindahkan benda-benda kecil sampai yang paling besar, benda besar dapat dikecilkan, bahkan aktivitas yang berbahaya dapat disajikan sehingga diamati peserta didik. Secara umum, perangkat untuk pengembangan media pembelajaran TIK meliputi perangkat keras dan perangkat lunak. Karakteristik kemampuan penerapan TIK merupakan keterampilan menggunakan komputer perangkat keras dan perangkat lunak. Keahlian dalam penggunaan komputer sebagai pengendali internal individu dalam konteks teknologi informasi. Untuk itulah guru TIK dituntut mengusai disiplin ilmunya dan memiliki kemandirian profesional. 3 Modul ini dibagi menjadi 6 kegiatan belajar yaitu: Kegiatan belajar 1. mengidentifikasi pembelajaran berbasis TIK; Kegiatan belajar 2. mengintegrasikan TIK dalam pembelajaran; Kegiatan belajar 3. menerapkan penggunaan TIK dalam pembelajaran; Kegiatan belajar 4. mengembangkan media pembelajaran berbasis TIK. Kegiatan belajar 5. memanfaatkan aplikasi media pembelajaran berbasis TIK, Kegiatan belajar 6. mengembangkan pemanfatan aplikasi e learning

B. Tujuan