Tujuan Indikator Pencapaian Kompetensi Uraian Materi

6 PERANGKAT KERAS UNTUK KEPERLUAN AKSES INTERNET

A. Tujuan

1. Peserta diklat mampu mengenal perangkat keras untuk keperluan akses internet 2. Peserta diklat mampu mengenal perangkat keras beserta fungsinya untuk keperluan akses internet

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Pesrta diklat mampu mengenal perangkat keras beserta fungsinya untuk keperluan akses internet

C. Uraian Materi

Komputer merupakan serangkaian peralatan elektronik yang bekerja secara koordinatif dan integratif berdasarkan program sehingga komputer dapat menerima masukan berupa data yang diolah dalam bentuk memori dan menampilkan menjadi suatu informasi.Seiring dengan perkembangan jaman, informasi yang kita dapatkan dari komputer semakin luas karna adanya internet. Internet merupakan jaringan yang sangat besar dan mencakup seluruh dunia. Agar bisa terhubung ke internet sebuah komputer membutuhkan perangkat keras hardware tambahan. 1. Perangkat keras komputer Komputer merupakan komponen utama untuk dapat mengkases internet. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam koneksi internet sangat mentukan cepat atau lambatnya kinerja akses internet. semakin tinggi spesifikasi sebuah komputer, semakin cepat kinerja akses internet, begitu pula sebaliknya. Adapun spesifikasi komputer yang digunakan untuk mengakses internet adalah sebagai berikut : Processor Pentium III 500 Mhz 7 Ram 64 MB VGA Card 4 MB Sound Card dan Speaker CD ROM Harddisk 10 GB Monitor CRT SVGA Dalam komputer terdapat beberapa perangkat seperti: a. Display dan Monitor Agar user dapat berkomunikasi dengan komputer diperlukan perangkat Display atau Monitor yang merupakan salah satu perangkat yang menampilkan informasi yang dihasilkan dari proses CPU berdasarkan data input yang diberikan. Teknologi peralatan display dan monitor ini berkembang pesat. Terdapat dua teknologi monitor dan display yang populer digunakan sa’at ini yakni teknologi tabung gambar menggunakan tabung sinar katoda atau Catode Ray Tube CRT dan teknologi display menggunakan tampilan display dari kristal cair atau Liquid Crystal Display LCD dan teknologi pencahayaan dari emisi Dioda atau Light Emiting Diode LED. Perekembangan terakhir untuk display telah menggunakan teknologi matrix, LCD dan LED bewarna. Gambar 1. 1. Model monitor CRT dan LCD b. Memory RAM Memori atau RAM berfungsi sebagai media penyimpanan pada komputer yang bersifat sementara sehingga setelah komputer dimatikan maka data yang ada pada memori RAM akan dihapus secara otomatis. RAM sangat mempengaruhi kecepatan akses sebuah komputer sehingga semakin besar kapasitas pada memori RAM maka semakin cepat pula kecepatan akses komputer. 8 Gambar 1. 2. Contoh RAM c. Prosessor Prosessor atau biasa disebut juga dengan CPU adalah komponen yang berfungsi sebagai otak komputer yang mengendalikan proses kerja komputer dengan dibantu oleh perangkat yang lain. Contoh- contoh prosesor pada saat ini asalah: Intel Pentium 2, Pentium 3, Pentium 4, Intel Atom, Dual Core, Core i3, Core i5, Core i7 dan AMD. Gambar 1. 3. Contoh Processor Intel dan AMD d. Motherboard Motherboard papan induk, ialah papan sirkuittempat terhubungnya komponen-komponen perangkat keras lainnya, motherboard atau kata lainnyamainboardadalahpapanpcbyang memiliki chip biosprogram penggerak, yang memiliki jalur akses untuk menghubungkan antar perangkat lainya. Fungsi utama motherboardialah sebagai pusat penghubung antara satu perangkat keras dengan perangkat keras lainnya. Artinya, motherboard mempunyai fungsi untuk menghubungkan bahasa kode antarperangkat keras untuk disinergikan menjadi sebuah aktivitas kerja perangkat komputer. Sebagai contoh, motherboard berfungsi menghubungkan beberapa perangkat keras seperti prosesor, RAM, hard disk, printer, VGA, power supply, dan perangkat keras lainnya. 9 Gambar 1. 4. Motherboard e. Perangkat Media Penyimpanan 1 Hard Disk Drive Harddisk adalah komponen perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menyimpan data secara permanen. Harddisk mampun menyimpan data, program maupun aplikasi dengan kapasitas yang sangat besar. Sebuah HDD menggunakan banyak karakter fisik dan operasi yang sama dengan floppy disk drive. HDD memiliki desain yang lebih kompleks dan dapat melakukan kecepatan akses yang lebih tinggi. HDD memiliki kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar daripada floppy dalam hubungannya dengan daya simpan penyimpanan jangka panjang. Jenis harddisk komputer ada 2 macam yaitu: harddisk SATA dan Harddisk PATA. Gambar 1. 5. Hard Drive 2 Floppy Disk Drive Floppy disk yaitu sebuah perangkat tempat penyimpanan sebuah data atau pun file portable yang pada tahun 1990-an. Drive disk ini sempat popular di karenakan dapat mengangkut sebuah file dari komputer satu dengan komputer yang lainnya. Floppy disk berfungsi sebagai penyimpanan data dengan memori yang 10 terbatas yang hanya dapat menampung dengan 1.44MB saja. Data yang telah di simpan dapat di akses ke komputer lainnya dengan tujuannya untuk memindahkan sebuah data yang ada di dalam nya floppy disk kemudian dipindahkan ke komputer lainnya. Gambar 1. 6. Floppy Disk dan Floppy Drive 3 Optical Drive CD-ROM, CD-RW, DVD-ROM, DVD-RW, DVD- Combo Optical Drive merupakan perangkat keras penyimpan data dengan menggunakan media penyimpanan berupa keping CDDVD dan dilakukan dengan teknologi optik. Teknologi optik yang digunakan media ini adalah penggunaan laser untuk menulis dan mengambil data. Gambar 1. 7. Optical Drive 2. Modem Modem berasal dari singkatan Modulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa carrier dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi yang berisi data atau pesan dari sinyal pembawa carrier yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua- 11 arah umumnya menggunakan bagian yang disebut “modem”, seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer. Modem terbagi atas: a. Modem Dial Up Berfungsi untuk mengubah gelombang analog menjadi sinyal digital menjadi gelombang analog dari kabel telepon sehingga komputer dapat terkoneksi dengan internet. Modem dial up biasa digunakan oleh Personal Computer PC yang langsung dihubungkan melalui saluran telpon. Jenis modem dial up ada dua macam yaitu: 1 Modem Internal merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan download adalah 56 Kbps. Gambar 1. 8. Modem Internal 2 Modem eksternal merupakan modem yang letaknya diluar CPU komputer. Modem eksternal dihubungkan ke komputer melalui port com atau USB. Pemasangan modem ini adalah dengan cara menghubungkan modem ke power dan menghubungkannya lagi ke adaptor lalu disambungkan kembali ke listrik. Gambar 1. 9. Modem Eksternal 12 b. Modem Kabel Modem Kabel Cable Modem, adalah perangkat keras yang menyambungkan PC dengan sambungan TV kabel. Kecepatannya lebih tinggi dibandingkan dengan modem dialup atau modem ADSL, kecepatan modem kabel maksimum 27Mbps downstream kecepatan download ke pengguna dan 2,5Mbps upstream kecepatan upload dari pengguna. Gambar 1. 10. Modem Kabel c. Modem ADSL Asymmetric Digital Subscriber Line ADSL atau Asymmetric Digital Subscriber Line adalah salah satu bentuk dari teknologi DSL. Ciri khas ADSL adalah sifatnya yang asimetrik, yaitu bahwa data ditransferkan dalam kecepatan yang berbeda dari satu sisi ke sisi yang lain. Gunanya untuk memecah sinyal telepon menjadi dua bagian untuk suara dan data. Gambar 1. 11. Modem ADSL d. Modem CDMA Modem CDMA merupakan sebuah modem nirkabel yang bekerja dengan jaringan CDMA serta menggunakan teknologi CDMA. CDMA lebih mengacu pada salah satu dari sekian banyak protokol komunikasi nirkabel generasi kedua 2G dan generasi ke tiga 3G. CDMA menggunakan frekuensi ultra tinggi yakni 800-1900Hz. 13 Gambar 1. 12. Modem CDMA 3. Telepone Jaringan telepon merupakan salah satu prasyarat untuk terhubung ke internet karena jaringan telepon digunakan untuk meneruskan sinyal dari modem. Proses pada saat modem terhubung dengan telepon dan kita memulai hubungan dengan ISP. Proses tersebut sama dengan proses kita menelpon biasa tetapi jika ada telepon masuk pada saat kita menggunakan modem, maka si penelepon akan mendengar nada sibuk dan tidak dapat menghubungi kita. Karena modem dan telepon sangat berkaitan erat maka kecepatan modem sangat berpengaruh terhadap rekening telepon yang harus kita bayar setiap bulan dengan demikian modem yang cepat akan lebih hemat uang dari pada modem yang lambat. 4. Perangkat keras pendukung untuk mengakses internet a. Ethernet-Card atau LAN-Card atau NIC Network Interface Card 1 Network Interface Card NIC Berfungsi mengatur lalu lintas komunikasi data dari komputer dengan komputer lain. Indikatornya adanya lalu lintas data traffic dapat dilihat pada lampu yang berada di ujung konektor RJ-45 pada NIC Gambar 1. 13. NIC RJ-45 14 2 Network Interface Card NIC Wireless Fungsinya sama seperti Network Interface Card NIC namun tidak menggunakan kabel sebagai media penghantar data melainkan menggunakan gelombang radio tanpa kabel. Gambar 1. 14. NIC Wireless b. Switch Switch adalah perangkat jaringan komputer yang digunakan untuk mengatur bandwith di jaringan berukuran besar. Switch hamper sama dengan hub karena juga mampu menganalisis alamat tujuan dari data yang dikirim, namun memiliki port yang lebih banyak dan mampu untuk membangun sebuah jaringan. Pengalamatan yang dilakukan switch yaitu berdasarkan alamat fisik atau MAC address dari setiap perangkat yang terhubung ke switch. Selain itu switch mampu melakukan penyaringan data yang lewat untuk mengetahui kerusakan data yang ada. Pada jaringan yang lebih besar atau yang ramai jalur komunikasinya lebih memilih menggunakan switch daripada hub, karena dengan menggunakan switch jaringan bisa lebih cepat dan aman. Perkembangan teknologi perangkat keras jaringan hingga saat ini sudah terdapat gabungan fitur dari dua hardware tersebut yaitu switch dan hub dalam satu hardware bernama hubswitch. Switch dapat mengontrol aliran data menggunakan alamat MAC Address alamat fisik kartu jaringan yang diletakkan di tiap paket data. Switch membagi jaringan ke sebuah identitas yang disebut Virtual Lan VLAN. Pembagian jaringan ke VLAN ini bisa digunakan untuk mengefesienkan penggunaan bandwith. 15 Gambar 1. 15. Contoh Switch Sinyal dari komputer yang dipancarkan dari satu port ke port yang dituju, tidak akan di broadcast ke port yang tidak dituju. Jadi ini adalah solusi untuk mengatasi domain collusion dan penurunan kecepatan kerja dalam satu jaringan komputer. c. Repeater Repeater berfungsi untuk mengaturkan sinyal dari sebuah jaringan dengan koneksi kabel ataupun gelombang wireless. Setiap media penghubung seperti kabel atau gelombang mempunyai batasan jarak agar kualitas sinyal tetap terjaga. Oleh karena itu untuk mencegah menurunnya kualitas sinyal, maka dibutuhkan repeater diantara koneksi. Pada Ethernet card kualitas transmisi data hanya dapat bertahan dalam jangka waktu tertentu dan dalam jangkauan yang terbatas, dan selanjutnya akan mengalami degradasi penurunan kualitas kecepatan. Repeater akan berusaha mempertahankan integritas sinyal dan mencegah degradasi sampai paket-paket data terkirim sampai ke tujuan. Sebagai contoh, apabila terdapat sebuah LAN dengan menggunakan kabel UTP Unshielded Twisted Pair, dimana kabel tersebut memiliki panjang 100 meter, lebih dari itu maka akan mengalami degradasi. Sehingga untuk menguatkan kualitas transmisi data dari kabel tersebut maka bisa memasang repeater. 16 Gambar 1. 16. Contoh Repeater d. Bridge Bridge merupakan perangkat keras jaringan untuk menghubungkan 2 dua buah jaringan secara fisik yang menggunakan protocol samasejenis. Bridge juga bertugas untuk mengirimkan paket-paket data, sehingga bridge memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan dengan HUB atau Switch karena bridge mampu membagi-bagi arus paket data ke segmen-segmen tertentu dengan sistem filtering traffic. Selain itu, bridge juga dapat dikatakan sebagai media expander untuk menambah jangkauan dari sebuah jaringan LAN dan menghubungkan dengan jaringan lainnya pada lokasi yang berbeda. Bridge memiliki buffer yang cukup untuk menghadapi ketidaksesuaian kecepatan pengiriman dan penerimaan data. Gambar 1. 17. Bridge Sebagai contoh, dua lokasi perusahaan menggunakan dua jenis sistem jaringan yang berbeda, yang satu menggunakan kabel serat fiber optic dan yang lainnya menggunakan kabel coaxial, maka kedua sistem tersebut dapat digabung dengan menggunakan bridge dan juga dapat menghubungkan jaringan yang menggunakan topologi ring dengan jaringan yang menggunakan topologi star. 17 e. Router Router adalah perangkat keras jaringan komputer yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing untuk menyambungkan jaringan lAN atau WAN ke jaringan WAN internet atau menyambungkan dua atau lebih jaringan yang berbeda kelas. Router bekerja dengan melihat alamat asal dan alamat tujuan dari paket data yang melewatinyadan memutuskan rute yang akan dilewati paket data tersebut sampai ke tujuan. Router mengetahui alamat masing-masing komputer di lingkungan jaringan lokalnya maupun router lainnya. Gambar 1. 18. Contoh router Semisal pada suatuperusahaan terdapat 10 komputer client yang menggunakan IP Address 192. 168. 1. XXX jaringan A, sedangkan koneksi dari internet dari ISP dialokasikan IP Address 202. 201. XXX. XXX jaringan B. Agar 10 komputer client dapat terhubung dengan internet jaringan B, maka diperlukan sebuah router yang memiliki setidaknya 2 port. Satu port terhubung dengan jaringan A, dan port yang satunya lagi tehubung denga jaringan B, kemudian melakukan proses routing untuk bisa membuat kedua jaringan tersebut saling berhubung. f. Access point Apabila di jaringan kabel ada HUB atau switch, maka di teknologi jaringan wireless dibutuhkan perangkat yang disebut dengan Wireless Access Point. Acces Point berfungsi identik dengan Hub atau Bridge. Jika bridge hanya memforward paket tanpa menganalisis atau mengatur rutenya lagi routing. Dengan acces point, kita bisa 18 menambahkan jaringan wireless ke jaringan wireless lain atau bahkan ke jaringan berkabel lainnya anpa perlu menambah perangkat lain. Gambar 1. 19. Contoh access point Kebanyakan acces point memiliki antenna, yaitu sebuah konektor eksternal yang memudahkan sinyal dari komputer terhubung ke access point. access point juga dilengkapi dengan fitur keamanan, yaitu adanya enkripsi dan fasilitas untuk mencegah komputer- komputer tertentu agar tidak bisa mengakses jaringan. Kita bisa mem- blacklist beberapa komputer berdasarkan alamat MAC address dari kartu jaringan. Untuk memilih Access Point, Anda dapat memperhatikan beberapa hal berikut:  Compatible dengan sistem operasi komputer  Compatible dengan standart wireless terkini 802.11 abg.  Memiliki tipe konektor yang Anda inginkan, seperti USB atau RJ- 45  Memiliki antar muka yang kompatibel, yaitu frekuensi radio untuk wirelessnya.  Punya fasilitas enkripsi yang mencukupi, misalnya enkripsi wireless 64-bit atau 128-bit WEP.  Cek bandwith-nya, misalnya 2.4 Mhz  Cek kecepatan transfernya, misalnya 54 Mbps.  Cek jangkauan sinyal, baik indoor maupun outdoor.  Cek protocol data link yang kompatibel, misalnya fast Ethernet dan 802.11 abg. 19  Cek jaminan garansi dan dukungan teknisnya.  Punya tampilan setting yang user friendly. Hal penting yang harus diingat saat memasang Access point adalah peletakannya. Karena jika ingin jaringan yang bagus, maka Access point harus bisa mentransmisikan frekuensi radio ke tempat-tempat di mana komputer ditempatkan. Namun ushakan sinyal tersebut tidak melebar ke mana-mana, seoerti ke jalan, ke luar rumah atau ke luar kantor. 5. Kabel Kabel merupakan perangkat utama dalam jaringan kabel yang digunakan sebagai jalur yang menghubungkan antara perangkat satu dengan perangkat yang lain. Setiap kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasi yang berbeda. Beberapa Janis kabel yang menjadi standar dalam penggunaan untuk komunikasi data dalam jaringan komputer adalah: a. Coaxial Cable Coaxial Cable Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor. Jenis kabel ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi. Jenis kabel ini memiliki inti dari tembaga dan dikelilingi oleh anyaman halus kabel tembaga lain, diantaranya terdapat isolator. Ada dua jenis tipe coaxial cable yang dikenal untuk jaringan komputer, yaitu thick coax cable mempunyai diameter lumayan besar dan thin coax cable mempunyai diameter yang lebih kecil. Untuk perangkat jaringan kabel Janis coaxial yang dipakai adalah kabel RG-58. Jenis kabel ini dikenal sebagai thin Ethernet. Pada setiap ujung coaxial cable akan dipasang sebuah konektor BNC dan untuk menghubungkan dengan kabel lain disetiap ujung dari konektor BNC akan dipasangkan sebuah T-Konektor untuk menghubungkan antara coaxial cable dengan coaxial cable yang lainnya. 20 Gambar 1. 20. Coaxial Cable Pada ujung paling akhir dari coaxial cable untuk menutupjalur jaringan maka akan dipasangkan konektor BNC terminator yang fungsinya untuk menutup ujung kabel agar tidak terbuka dan untuk menjaga kemanan. Gambar 1. 21. Konektor BNC Akibat perkambangan teknologi jaringan yang begitu pesat, teknologi coaxial ini sudah jarang digunakan untuk membangun jaringan komputer. Alasannya adalah kecepatan transmisi datanya lambat dan keamanan jaringan komputer yang kurang aman. b. Twisted Pair Cable 1 Unshielded Twisted Pair UTP UTP adalah kepanjangan dari Unshielded Twisted Pair, kabel UTP adalah jenis kabel yang terbuat dari jenis bahan penghantar tembaga, memiliki isolasi dari plastik dan terbungkus oleh bahan isolasi yang mampu melindungi dari api dan kerusakan fisik kabel UTP terdiri dari empat pasang inti kabel yang saling berbelit yang masing-masing pasang memiliki warna berbeda. Fungsi kabel 21 UTP adalah di gunakan sebagai kabel jaringan LAN Local Area Network pada sistem jaringan komputer, dan biasanya kabel UTP mempunyai impedansi kurang lebih 100 ohm, serta di bagi menjadi beberapa kategori berdasarkan kemampuan nya sebagai penghantar data. Pada kabel UTP berisi empat pasang pair kabel yang tiap pair- nya disusun spiral atau saling berlilitan. Keempat pasang kabel delapan kabel yang merupakan isi dari kabel UTP berupa kabel tembaga tunggal yang berisolator. Kabel ini tidak dilengkapi dengan pelindung unshielded sehingga kurang tahan terhadap interferensi elektromagnetik. 2 Shielded Twisted Pair STP Kabel STP adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel sehingga lebih tahan terhadap gangguan radiasi elektromagnetik yang diinginkan. Sama seperti bentuk dari kabel UTP, kabel ini juga memiliki komponen yang sama seperti kabel jenis UTP namun dengan harga yang sedikit lebih mahal. Karakteristik kabel jaringan STP Shielded Twisted Pair yakni bagian dalamnya terdiri dari beberapa pasang pair kabel tembaga, yang mana tiap pair-nya dipilin twisted saling berlilitan sehingga membentuk sebuah pola berbentuk spiral. Untuk lebih jelasnya, karakteristik kabel jaringan STP Shielded Twisted Pair dapat dijelaskan dengan menggunakan gambar sederhana di atas. Dari gambar tersebut dapat dilihat jika kabel STP Shielded Twisted Pair terdiri dari: Gambar 1. 22. Kabel STP 22 Kawat Tembaga Kawat tembaga yang terletak di tengah-tengah ini berfungsi sebagai media konduktor listrik. Foil Shielding Foil Shielding ini merupakan lapisan berupa alumunium foil yang dipasang di setiap pasang dawai kabel untuk melindungi diri terhadap gangguan interferensi elektromagnetik. Braided Shielding Copper Mesh Braided Shielding Copper Mesh yang terletak di bawah karet terluar ini berfungsi sebagai lapisan perlindungan ekstra terhadap gangguan interferensi elektromagnetik. Insulator Tiap-tiap kawat tembaga dilapisi oleh insulator yang memiliki warna berbeda, dimana fungsi lapisan yang satu ini adalah untuk melindungi kawat tembaga agar tidak bersentuhan langsung dengan kawat tembaga lainnya saat dipilin. Cable Jacket Di bagian paling luar, terdapat cable jacket yang berfungsi sebagai pelindung kabel STP itu sendiri terhadap gangguan dari luar. Kelebihan Kabel Jaringan STP Shielded Twisted Pair:  Lapisan alumunium foil pada kabel jaringan STP Shielded Twisted Pair membuatnya memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap gangguan interferensi elektromagnetik.  Kabel jaringan STP memiliki perlindungan dan antisipasi tekukan kabel.  Performa atau kemampuan menghantarkan data dinilai cukup baik.  Kekurangan Kabel Jaringan STP Shielded Twisted Pair :  Pada beberapa kasus, attenuasi yang dihasilkan kabel jaringan STP berpotensi meningkat pada frekuensi tinggi.  Keseimbangan kabel jaringan STP yang berpotensi menurun pada frekuensi tinggi juga bisa berdampak pada timbulnya ‘crosstalk’ dan sinyal ‘noise’. 23  Harga kabel jaringan STP Shielded Twisted Pair relatif mahal, terutama jika dibandingkan dengan sesama kabel Twisted Pair lainnya seperti kabel UTP Unshielded Twisted Pair.  Jarak jangkauan kabel jaringan STP Shielded Twisted Pair hanya 100 meter sehingga sangat terbatas dan kalah jika dibandingkan dengan kabel jaringan jenis Coaxial 500 meter.  Adanya kemungkinan dapat dengan mudah disadap.  Kabel jaringan STP Shielded Twisted Pair tidak dapat dipakai dengan jarak lebih jauh tanpa bantuan device penguat repeater.  Instalasi kabel jaringan STP agak rumit, terlebih lagi mengingat material isolatornya cukup tebal dan keras sehingga pada saat proses crimping dapat menyebabkan lecet-lecet pada tangan jika kurang berhati-hati.  Material kabel jaringan STP yang kaku dan tebal juga membuatnya jadi kurang fleksibel meski pada dasarnya kabel STP memiliki perlindungan lebih jika harus ditekuk. Kabel jenis twisted pair dapat berfungsi untuk menghubungkan client ke switchhub. Terdapat 2 tipe cara penyambungan kabel UTP, yaitu straight trought cable, cross over cable. Perbedaanya, untuk kabel straight trought dipakai untuk menghubungkan beberapa unit komputer melalui SwitchHub maupun ReapeaterRouter, sedangkan kabel cross over digunakan untuk media komunikasi antar komputer tanpa switchhub atau untuk beberapa kasus tertentu digunakan untuk menghubungkan antar Hub. Adapun untuk urutan cara pemasangan kabel UTP tipe straight trought ada dua, yaitu:  Straight trought T568A Gambar 1. 23. Straight trought T568A 24  Straight trought T568B Gambar 1. 24. Straight trought T568B Pemasangan kabel cross over merupakan penggabungan dari model straight trough T568A ujung A dan T568A ujung B. Jadi pemasangan kabel pada PIN 1, 2 pada ujung A menjadi pin 3, 6 pada ujung B, begitu juga sebaliknya pin 3, 6 pada ujung A menjadi pin 1, 2 pada ujung B Gambar 1. 25. Pemasangan Kabel Jaringan 3 Fiber Optic cableFDDI Fiber Distributed Data Interface Serat optic adalah sebuah kabel yang memiliki serat inti terbuat dari kaca atau plastic, digunakan untuk mentransmisikan sinyal cahaya dari suatu tempat ke tempat lain. Cahaya yang berada di dalam serat optic sulit keluar karena indeks bias dari kaca lebih besar dari pada indeks bias dari udara. Sumber cahaya ang digunakan memanfaatkan light emitting diode LED atau Laser Diode, karena laser memiliki spectrum yang sangat sempti. Ketarngan 1. Orange – Putih 2. Orange 3. Hijau – Putih 4. Biru 5. Biru – Putih 6. Hijau 7. Coklat – Putih 8. Coklat Ketarngan 1. Hijau – Putih 2. Hijau 3. Orange – Putih 4. Biru 5. Biru – Putih 6. Orange 7. Coklat – Putih 8. Coklat 25 Kecepatan transmisi serat optic yang sangat tinggi sehingga sangat bagus digunakan sebagai saluran komunikasi. Serat optic terdiri dari dua bagian, yaitu cladding dan core. Cladding adalah selubung dari core, yang mempunyai indeks bias lebih rendah dari pada core. Cladding dapat memantulkan kembali cahaya yang mengarah keluar dari core dan akan kembali ke dalam core lagi. Gambar 1. 26. Fiber Optic Efisiensi dari serat optic ditentukan oleh kemurnian dari bahan penyusun gelas. Semakin murni bahan gelas, semakin sedikit cahaya yang diserap oleh serat optic. Serat optic dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu sebagai berikut: Single mode. Serat optic jenis ini memiliki core yang sangat kecil, diameternya mendekati panjang gelombang, sehingga cahaya yang masuk ke dalamnya tidak terpantul ke dinding cladding. Multi mode step index. Serat optic jenis ini memiliki diameter core yang agak besar, membuat laser didalammnya akan terpantul ke dinding cladding, yang dapat menyebabkan berkurangnya bandwidth dari serat optic jenis ini. Multi mode grade indeks. Serat optic jenis ini memiliki diameter core yang besar dan mempunyai cladding yang bertingkat indeks biasnya, sehingga dapat menambah bandwidth jika dibandingkan dengan multimode step indeks. 26 FDDI Fiber Distributed Data Interface adalah protocol yang digunakan pada jaringan yang menyerupai token ring dengan kecepatan transmisi hingga 2 Mbps. Protocol ini dapat menghubungkan hingga 500 station dengan jarak 2 km. FDDI memiliki kelebihan dapat menghubungkan lebih satu jaringan local. Jaringan ini memiliki dua ring counter-rotanting. Ring pertama disebut juga dengan primary link, yang secara nyata terhubung dengan semua station, sedangkan yang kedua secondary link, hanya terhubung dengan station-station dengan hubungan ganda. Jadi dapat terlihat jalannya aliran data adalah saling berlawanan antara primary ring dan secondary link. Namun keadaan ini tidaklah konstan, pada beberapa permasalahan kedua ring dapat digunakan secara simultan. Jenis konektor yang menghubungkan perangkat jaringan dengan kabel fiber optik merupakan faktor yang sangat penting untuk lancarnya komunikasi. Konektor juga berfungsi untuk menjaga agar serat kaca dalam kebal bisa terhubung dengan baik ke perangkat transmitter mauoun rceiver tanpa mengalami gangguan. Kecepatan koneksi sangatlah penting untuk diperhatikan dalam pembuatan dan pemilihan konektor. Sedikit saja meleset dari jalur yang ditentukan, data tidak dapat terikirim dengan baik ke tujuannya. Jenis konektor sangat bervariasi tergantung penggunaannya. Pada penggunaan kabel fiber optik hendaknya diketuhi jenis-jenis konektor yang biasa dipakai beserta kegunaannya. Jenis-jenis konektor dan kegunaannya sebagai berikut:  FC Fiber Connector,digunakan untuk kabel single mode dengan akurasi yang sangat tinggi dalam menghubungkan kabel dengan receiver. Konektor ini menggunakan sistem drat 27 ulir dengan posisi yang bisa diatur, sehingga ketika dipasangkan ke perangkat, akurasinya tidak akan mudah berubah.  SC Subsciber Connector, digunakan untuk kabel single mode dan bisa dibongkar pasang. Konektor ini tidak terlalu mahal, simpel dan akurasinya dapat diatur secara manual dengan perangkat.  ST Straight Trip, digunakan untuk multi mode maupun single mode. Konektor ini sangat mudah digunakan, baik dari sisi pemasangan maupun penggantian. Gam bar 1. 27. Contoh konektor yang digunakan kabel fiber optik  Biconic, merupakan salah satu konektor yang pertama kali muncul dalam komunikasi fiber optik. Untuk saat ini konektor jenis ini sudah sangat jarang digunakan.  D4, konektor ini hampir mirip dengan FC, yang berbeda adalah ukurannya saja. Perbedaannya sekitar 2 mm pada bagian ferrule-nya.  SMA, konektor ini merupakan pendahulu dari konektor ST yang sama-sama menggunakan penutup dan pelindung. Namun seiring dengan berkembangnya ST konektor, konektor ini sudah tidak digunakan lagi. 28 Teknologi fiber optik ternyata tidak sedikit jumlahnya, mulai dari teknologi kabelnya, perambatan cahaya, pelindung kabel, penembakan cahaya dan teknologi pendukung lainnya membuat penggunanya bebas untuk memilih. 6. Konektor RJ-45 Konektor adalah alat yang kita pasang pada ujung kabel UTP tujuanya agar kabel dapat kita pasang pada port LAN. Konektor RJ-45 harus dipasangkan pada ujung kabel UTP apabila tidak maka Kabel UTP tidak akan berguna. Gambar 1. 28. Konektor RJ-45

D. Aktivitas Pembelajaran