commit to user
1.2 LATAR BELAKANG MASALAH
Seiring dengan bangkitnya perekonomian Indonesia sejak dilanda krisis ekonomi tahun 1998, kini banyak unit-unit usaha masyarakat yang
berkembang. Seharusnya hal semacam ini didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan didukung dengan sumber daya yang cukup agar
dapat mengembangkan dan mempertahankan usahanya. Dengan semakin banyak sektor ekonomi mikro di masyarakat menengah ke bawah
menunjukan bahwa dunia usaha di Indonesia mengalami kemajuan. Sektor ekonomi mikro inilah yang nantinya akan menjadi tulang punggung bagi
sektor ekonomi makro. Perusahaan akan berkembang apabila didukung dengan sistem
akuntansi yang cocok dan tepat. Karena sistem akuntansi direncanakan untuk menghasilkan informasi yang berguna bagi pihak luar maupun dalam
perusahaan, terutama informasi keuangan. Selain itu akuntansi menjadi salah satu faktor utama dan pemegang peranan penting dalam menunjang kegiatan
dunia usaha. Perkembangan dunia bisnis masalah sistem akuntansi akan tercemin dalam bentuk pemisahan tugas, wewenang, dan tanggung jawab
managerial. Aspek lain yang penting dalam sistem akuntansi adalah sistem pengawasan
oleh sistem
pengendalian intern
perusahaan. Sistem
pengendalian intern diperkukan untuk menyajikan laporan keuangan yang dapat dipercaya sebagai dasar pengambilan keputusan.
Salah satu indikasi berkembangnya perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha supermarket retail bisnis adalah meningkatnya pembelian
commit to user
yang dilakukan, karena pembelian barang dagang merupakan kunci keberhasilan usaha ini. Pembelian itu bukan hanya sekedar barang tersedia,
tetapi harus dapat mencukupi kebutuhan masyarakat, barang harus berkualitas, dan harga juga harus terjangkau karena saat ini banyak sekali
persaingan-persaingan yang harus kita hadapi. Untuk meminimalkan masalah-masalah yang berkaitan dengan pembelian barang dagang, biasanya
perusahaan memiliki sistem yang salah satunya mengatur sistem pembelian barang dagang. Suatu sistem dibuat untuk menangani sesuatu yang secara
rutin terjadi. Sistem pembelian barang dagang dibuat untuk mengatur urutan proses pengadaan barang dagang yang dilakukan fungsi yang terkait. Sistem
pembelian yang baik adalah terdapat kejelasan otorisasi dalam pembelian barang dagang sehingga memperkecil terjadinya pembelian fiktif, ketepatan
waktu pemesanan, dan waktu kedatangan barang, dan ketepatan penentuan kualitas barang dagang yang akan dibeli. Sistem pembelian yang baik
diharapkan menghindari pembelian barang dagang yang berlebihan dan tidak efisien. Jika sistem ini tidak diterapkan maka akan menghambat kelancaran
operasional. CV. Soba Swalayan merupakan salah satu perusahaan yang bergerak
dalam bidang usaha supermarket retail bisnis yang menyediakan barang- barang kebutuhan pokok sehari-hari bagi masyarakat di perumahan elitte Solo
Baru, Sukoharjo dan sekitarnya. Untuk hal ini pembelian barang dagang memiliki peranan penting dalam proses operasional. Permasalahan yang
dihadapi perusahaan dagang pada umumnya adalah bagaimana menyediakan
commit to user
barang-barang yang dibutuhkan konsumen, sistem pembelian barang atau pengadaan barang yang memadai sangat menunjang keberhasilan perusahaan.
demikian halnya CV. Soba Swalayan yang berusaha mengambil beberapa langkah agar mampu bersaing, salah satunya dengan memberikan pelayanan
terbaik dengan konsumen. Hal ini dilakukan untuk menjaga loyalitas konsumen dalam berbelanja. Disamping itu CV. Soba Swalayan menetapkan
harga jual yang lebih rendah dibandingkan dengan swalayan yang lain. Untuk dapat menetapkan harga jual yang dapat bersaing dengan sarana perbelanjaan
lainnya, diperlukan kebijakan yang tepat dalam pengadaan barang, termasuk di dalamnya ketepatan dalam menentukan supplier, sistem yang diterapkan,
serta fungsi-fungsi di dalamnya. Sehingga perlu disusun suatu sistem akuntansi yang tepat guna menunjang keberhasilan perusahaan dalam
menyediakan barang-barang yang dibutuhkan konsumen dengan baik. Berdasarkan uraian diatas, masalah yang menjadi fokus penulis dalam
penelitian ini adalah sistem akuntansi pengadaan barang dagangan yang diterapkan di CV. Soba Swalayan dengan mengambil judul tugas akhir
“EVALUASI SISTEM
AKUNTANSI PEMBELIAN
BARANG DAGANGAN PADA CV. SOBA SWALAYAN”.
1.3 PERUMUSAN MASALAH