commit to user
c. Penggunaan dokumen ada yang belum memenuhi prinsip perancangan formulir yaitu pada penggunaan nomor urut tercetak dalam surat order
pembelian. d. CV. Soba Swalayan tidak membentuk pengawas intern yang bersifat
independen, melainkan pemilik perusahaan memberi kepercayaan kepada store manajer untuk melaksanakan pengawasan terhadap setiap unit
organisasi. e. Tidak adanya visi dan misi yang tertulis dengan jelas. Visi dan misi
hanya disampaikan secara langsung pada saat awal pengenalan perusahaan.
f. Tidak adanya gambar struktur organisasi sehingga mengakibatkan
sulitnya pihak yang berkepentingan untuk mengetahui struktur organisasi.
commit to user
49
BAB IV PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Berdasarkan hasil temuan dalam sistem akuntansi pada CV. Soba Swalayan diatas, penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut.
1. Transaksi pembelian pada CV. Soba Swalayan dilaksanakan oleh beberapa fungsi yang terkait yaitu fungsi order pembelian, fungsi gudang, fungsi
merchandise, fungsi finance, dan fungsi akuntansi. 2. Jaringan prosedur yang membentuk sistem akuntansi pembelian pada CV.
Soba Swalayan dimulai dari prosedur order pembelian, prosedur penerimaan barang, prosedur pencatatan utang, serta prosedur pembayaran
dan pengeluaran kas. 3. Dokumen-dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi pembelian
tersebut terdiri dari. a. Surat order pembelian. Surat order pembelian dibuat rangkap 3 dan
didistribusikan kepada pemasok, tembusan untuk fungsi gudang, dan sebagai arsip bagi fungsi order pembelian.
b. Print out penerimaan barang yang berfungsi sebagai laporan penerimaan barang.
c. Faktur tembusan dari pemasok yang disertakan pada saat barang diterima.
commit to user
d. Faktur asli dari pemasok yang dikirim oleh pemasok pada saat melakukan penagihan perusahaan.
e. Bukti pembayaran. Bukti pembayaran merupakan tanda bukti bahwa perusahaan telah melakukan pembayaran kepada pemasok.
4. Catatan akuntansi yang digunakan dalam transaksi pembelian terdiri dari kartu stock barang yang ditangani oleh fungsi merchandise, dan buku
pembantu utang oleh fungsi akuntansi. 5. Tidak digunakannya dokumen bernomor urut tercetak terutama pada surat
order pembelian memungkinkan terjadinya penyelewengan dalam penggunaannya.
6. Pelaksanaan transaksi pembelian pada CV. Soba Swalayan berusaha menerapkan langkah-langkah untuk menciptakan praktik yang sehat,
antara lain. a. Setiap transaksi dilaksanakan dari awal sampai akhir oleh lebih satu
fungsi. b. Dilakukan cross check antara fungsi-fungsi yang terkait.
4.2 SARAN
Berdasarkan hasil evaluasi dan hasil kesimpulan diatas mengenai pelaksanaan sistem akuntansi pembelian pada CV. Soba Swalayan diatas,
penulis ingin memberikan saran antara lain. 1. Sebaiknya diterapkan suatu sistem pemisahan fungsi yang lebih memadai
agar setiap fungsi dapat melaksanakan tugas dan wewenangnya masing-