commit to user
d. Transaksi pembelian dilaksanakan dari awal sampai akhir oleh lebih dari satu fungsi yaitu fungsi order, fungsi gudang, fungsi merchandise, fungsi
akuntansi, fungsi finance. e. Fungsi pembelian dipecah menjadi tiga fungsi bagian yaitu fungsi order,
fungsi gudang dan fungsi merchandise. Pemecahan fungsi tersebut diharapkan dapat menghindari kemungkinan terjadinya kecurangan.
f. Adanya otorisasi dokumen yang digunakan dalam sistem pembelian
barang dagang oleh bagian yang berwenang. g. Terdapat prosedur pencatatan yang jelas ke dalam catatan akuntansi yang
didasarkan pada dokumen sumber dan dokumen pendukung. Dengan demikian kekayaan perusahaan akan terjamin keamanannya dan data
akuntansi terjamin ketelitian dan keandalannya.
3.2 Kelemahan
a. Bagian gudang melakukan fungsi ganda yaitu sebagai fungsi penyimpanan dan fungsi penerimaan. Hal ini menunjukan bahwa belum
adanya fungsi yang memadai antara fungsi gudang dan fungsi penerimaan, sehingga tidak dapat dilakukan pengecekan independen
dalam pelaksanaan transaksi pembelian barang dagang dan kemungkinan terjadinya penyelewengan dalam proses penyimpanan dan penerimaan
barang. b. Tidak adanya gambaran bagan alir flowchart yang mengakibatkan
sulitnya pihak yang berkepentingan untuk mengetahui jaringan sistem dalam akuntansi pembelian barang dagangan.
commit to user
c. Penggunaan dokumen ada yang belum memenuhi prinsip perancangan formulir yaitu pada penggunaan nomor urut tercetak dalam surat order
pembelian. d. CV. Soba Swalayan tidak membentuk pengawas intern yang bersifat
independen, melainkan pemilik perusahaan memberi kepercayaan kepada store manajer untuk melaksanakan pengawasan terhadap setiap unit
organisasi. e. Tidak adanya visi dan misi yang tertulis dengan jelas. Visi dan misi
hanya disampaikan secara langsung pada saat awal pengenalan perusahaan.
f. Tidak adanya gambar struktur organisasi sehingga mengakibatkan
sulitnya pihak yang berkepentingan untuk mengetahui struktur organisasi.