menghargai orang lain, menyimak, kerjasama, komunikatif, tanggungjawab dan mandiri.
Diharapkan timbul penghargaan terhadap martabat orang lain melalui kerjasama dalam kelompok sehingga timbul anggapan bahwa orang lain juga
mempunyai kemampuan yang tidak dapat diremehkan, penelitian sosial sebagai pandangan hidup, dan kehangatan yang memunculkan harapan dengan
diterapkannya model Inside-Outside Circle dalam pembelajaran IPS, siswa mendapatkan rasa nyaman dalam belajar sehingga penilaian sikap yang positif
dapat terbentuk dengan baik.
e. Penerapan Model Pembelajaran Inside-Outside Circle IOC dalam
Pembelajaran IPS SD
Pembelajaran dengan model Inside-Outside Circle adalah serangkaian aktivitas belajar dengan model Inside-Outside Circle yang sudah direncanakan
sebelumnya ke dalam bentuk langkah-langkah pembelajaran di kelas. Prosedur yang harus ditempuh dalam pelaksanaan pembelajaran IPS dengan model Inside-
Outside Circle sebagai berikut.
Tabel 2.1 Prosedur Pelaksanaan Pembelajaran IPS dengan Model Inside- Outside Circle
Kegiatan Guru Tahapan Pelaksanaan
Kegiatan Peserta Didik 1.
Melakukan apersepsi sebelum
pembelajaran dimulai
1. Apersepsi
1. Peserta didik memusatkan
perhatian kepada guru
2. Menjelaskan tentang
pembelajaran Inside- Outside Circle
2. Penjelasan
pembelajaran 2.
Memperhatikan penjelasan
guru 3.
Menyampaikan tujuan pembelajaran
3. Penyampaian
tujuan pembelajaran
3. Menyimak penjelasan guru
4. Memberikan
motivasi 4.
Motivasi belajar 4.
Memperhatikan dan
menumbuhkan minat belajar 5.
Membimbing pelaksanaan kegiatan
pembelajaran 5.
Pelaksanaan kegiatan
pembelajaran 5.
Mengikuti kegiatan
pembelajaran dengan sungguh- sungguh
6. Membimbing
membuat simpulan
dari materi
yang telah didiskusikan
6. Penyimpulan
materi pelajaran 6.
Menyimpulkan materi
pelajaran yang telah dipelajari
7. Memberikan
evaluasi atau soal mandiri
7. Evaluasi
7. Mengerjakan soal dengan
sungguh-sungguh 8.
Memberikan tugas rumah
8. Tindak lanjut
8. Mengerjakan tugas rumah
dengan sungguh-sungguh
2.1.2.2 Model Pembelajaran Bamboo Dancing BD a.
Pengertian Bamboo Dancing BD
Model pembelajara
titpe Bamboo
Dancing merupakan
model pembelajaran yang hampir sama dengan model Inside-Outside Cirle. Model
Bamboo Dancing bertujuan saling berbagi informasi antar siswa dengan berbeda- beda pasangan dalam waktu singkat dan teratur. Lie 2003: 66 menjelaskan
bahwa model Bamboo Dancing merupakan hasil modifikasi Inside-Outside Circle. Banyak ruang kelas sekolah di Indonesia ditata dengan model klasikal
tradisional. Penataan tradisional bersifat permanen, yaitu kursi dan meja sulit dipindahkan.
Menurut Suprijono 2013: 98 pembelajaran Bamboo Dancing serupa dengan model inside-Outside Circle. Pembelajaran diawali dengan pengenalan
topik oleh guru. Guru dapat menuliskan topik di papan tulis atau bertanya jawab tentang apa yang diketahui oleh siswa melalui topik yang dibahas. Kegiatan
sumbang saran dimaksudkan untuk mengaktifkan struktur kognitif yang telah dimiliki siswa agar lebih siap menghadapi pelajaran yang baru.
Kesimpulan pembelajaran Bamboo Dancing dari pendapat beberapa para ahli adalah model pembelajaran yang bertujuan untuk mengaktifkan siswa dalam
kegiatan pembelajaran, melatih kemampuan berkomunikasi dengan orang lain, serta berbagi informasi dengan berbeda-beda pasangan dalam waktu singkat dan
teratur.
b. Karakteristik Model Pembelajaran Bamboo Dancing BD