Model Pembelajaran Inside-Outside Circle IOC a.

oleh guru. Model Bamboo Dancing BD mempunyai unsur yang sama dengan model IOC, dimana model ini juga memiliki potensi untuk meningkatkan hasil belajar siswa melalui langkah-langkah pembelajaran yang hampir serupa. Berkaitan dengan materi IPS yang diambil yaitu tentang Teknologi Produksi, Komunikasi dan Transportasi, model pembelajaran IOC dan BD diharapkan dapat memberikan kemudahan siswa dalam membangun pengetahuannya tentang materi yang diajarkan melalui kegiatan berbagi informasi berupa materi yang mengarah pada tujuan pembelajaran. Penelitian mengenai model Inside Outside Circle dan Bamboo Dancing perlu dilakukan dengan terlebih dahulu memahami hakikat model Inside Outside Circle dan Bamboo Dancing, karakteristik, langkah-langkah, analisis komponen dan penerapan dari model Inside Outside Circle dan Bamboo Dancing. Berikut secara berurutan akan dipaparkan mengenai hakikat, karakteristik, langkah- langkah, analisis komponen-komponen, serta penerapan model Inside-Outside Circle dan Bamboo Dancing.

2.1.2.1 Model Pembelajaran Inside-Outside Circle IOC a.

Pengertian Inside-Outside Circle IOC Model pembelajaran Inside-Outside Circle menggunakan gaya pembelajaran dengan proses saling memberi dan menerima informasi pembelajaran. Shoimin 2014: 88 berpendapat Inside-Outside Circle adalah model pembelajaran yang memungkinkan siswa untuk melatih belajar secara mandiri serta berbicara menyampaikan informasi kepada orang lain. Kegiatan belajar diawali dengan pembentukan kelompok besar dalam kelas yang terdiri dari kelompok lingkaran dalam dan kelompok lingkaran luar. Anggota kelompok luar berdiri menghadap ke dalam. Antara anggota lingkaran dalam dan luar saling berpasangan dan berhadap-hadapan. Siswa saling membagi informasi pada saat yang bersamaan dengan pasangan yang berbeda dengan singkat dan teratur. Siswa yang berada di lingkaran kecil diam di tempat, sementara siswa yang berada di lingkaran besar bergeser satu atau dua langkah searah jarum jam sehingga masing-masing siswa mendapat pasangan baru. Informasi yang dibagikan merupakan isi materi yang mengarah pada tujuan pembelajaran. Pendapat Kagan yang dikutip oleh Lie, 2002: 64 menyatakan bahwa model Inside-Outside Circle memiliki struktur yang jelas dan memungkinkan siswa untuk berbagi dengan pasangan yang berbeda dengan singkat dan teratur. Siswa saling bekerjasama dalam suasana gotong royong dan mempunyai banyak kesempatan untuk mengolah informasi serta meningkatkan keterampilan berkomunikasi. Menurut Huda 2013: 247 model Inside Outside Circle memungkinkan siswa untuk saling berbagi informasi dalam waktu yang bersamaan, dan dapat diterapkan untuk beberapa mata pelajaran, seperti ilmu pengetahuan sosial, matematika, agama, dan bahasa. Bahan pelajaran yang cocok digunakan dengan teknik IOC adalah bahan-bahan yang membutuhkan pertukaran pikiran dan informasi antar siswa. Selain dapat mengolah informasi, IOC juga dapat meningkatkan keterampilan berkomunikasi. Berdasarkan beberpa pendapat dari para ahli mengenai pengertian model Inside-Outside Circle dapat pula disimpulkan bahwa model IOC merupakan model kegiatan pembelajaran yang bersifat komunikatif yang diwujudkan dalam bentuk kooperatif bertukar informasi, yang terdiri dari kelompok lingkaran kecil dan kelompok lingkaran besar.

b. Karakteristik Model Pembelajaran Inside-Outside Circle IOC

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar IPS Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe IOC dan BD pada Siswa Kelas 4 SD Gugus Mawar Suruh T1 292012245 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Menggunakan Model Pembelajaran PBL dan PjBL di Gugus Joko Tingkir Salatiga T1 292012150 BAB I

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perbedaan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas 4 SD Menggunakan Model Pembelajaran PBL dan PjBL di Gugus Joko Tingkir Salatiga T1 292012150 BAB II

0 0 22

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Berbantuan Media Gambar pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar T1 BAB II

0 0 28

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPS Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay (CRH)

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektivitas Model Kooperatif Tipe Jigsaw dan STAD terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Imbas Gugus Diponegoro Kabupaten Blora

0 0 15

BAB I PENDAHULUAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keefektifan Model Pembelajaran Picture and Picture dan Make A Match Ditinjau dari Hasil Belajar dalam Pembelajaran IPA Kelas 4 SD Gugus Mawar Suruh

0 0 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keefektifan Model Pembelajaran Picture and Picture dan Make A Match Ditinjau dari Hasil Belajar dalam Pembelajaran IPA Kelas 4 SD Gugus Mawar Suruh

0 0 38

BAB III METODE PENELITIAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keefektifan Model Pembelajaran Picture and Picture dan Make A Match Ditinjau dari Hasil Belajar dalam Pembelajaran IPA Kelas 4 SD Gugus Mawar Suruh

0 0 11

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Keefektifan Model Pembelajaran Picture and Picture dan Make A Match Ditinjau dari Hasil Belajar dalam Pembelajaran IPA Kelas 4 SD Gugus Mawar Suruh

0 0 39