23
2.2.3.2 Interpersonal Dialogue in School Based Curriculum Syllabus
Curriculum is never static. The need to adjust to the development of education of other countries and the discoveries of new theories and knowledge
help to explain this condition. The School Based Curriculum KTSP is the operational curriculum which is designed and done in each educational
institutions or educational groups National Education Department, 2000. The School Based Curriculum KTSP is an operational curriculum which is formed
and practiced by each school in Indonesia www.Puskur.netincsmaBahasaInggris.pdf
. School Based Curriculum syllabus is made up by Standard Competence
and Basic Competence that is developed by the school itself. There is the Standard Competence and Basic Competence of the School Based Curriculum for senior
high school level. The material of transactional and interpersonal dialogue is included in
School Based Curriculum, exactly in the semester one and two of year ten of senior high school as mentioned below.
Table 2. Standard Competence and Basic Competence
Class X Semester 1 Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar Mendengarkan
1. Memahami makna dalam
percakapan transaksional dan Merespon makna yang terdapat dalam
percakapan transaksional to get things
24
interpersonal dalam konteks kehidupan sehari-hari
done dan interpersonal bersosialisasi resmi dan tak resmi yang menggunakan
ragam bahasa lisan sederhana secara akurat,lancar dan berterima dalam
konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: berkenalan,
bertemuberpisah, menyetujui ajakantawaranundangan, menerima
janji, dan membatalkan janji.
Merespon makna yang terdapat dalam percakapan transaksional to get things
done dan interpersonal bersosialisasi resmi dan tak resmi yang menggunakan
ragam bahasa lisan sederhana secara akurat, lancar dan berterima dalam
konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan tindak tutur:
mengungkapkan perasaan bahagia, menunjukkan perhatian, menunjukkan
simpati, dan memberikan instruksi.
25
Class X Semester 2 Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar Mendengarkan
1. Memahami makna dalam
percakapan transaksional dan interpersonal dalam konteks
kehidupan sehari-hari Merespon makna yang terdapat
dalam percakapan transaksional to get things done dan interpersonal
bersosialisasi resmi dan tak resmi yang menggunakan ragam bahasa lisan
sederhana secara akurat, lancar dan berterima dalam konteks kehidupan
sehari-hari dan melibatkan tindak tutur: berterima kasih, memuji dan
mengucapkan selamat. Merespon makna yang terdapat dalam
percakapan transaksional to get things done dan interpersonal bersosialisasi
resmi dan tak resmi yang menggunakan ragam bahasa lisan sederhana secara akurat,
lancar dan berterima dalam konteks kehidupan sehari-hari dan melibatkan
tindak tutur: menyatakan rasa terkejut, menyatakan rasa tak percaya, serta
menerima undangan, tawaran dan ajakan
26
2.3 Theoretical Framework
In this part, the writer will make a brief conclusion from both previous studies and theoretical studies.
From the previous studies, there are many researchers conducted related to the methods in teaching pronunciation. Since there is no research in the use of
audiolingual method, the writer intends to analyze the use of audiolingual method in teaching pronunciation.
Audiolingual method has many models of learning, so it makes the teacher to be creative. Besides, audiolingual method demands the students to practice the
utterances a lot, so it is very helpful for students to be improved. The materials which are used in the research are only some expressions
which are included in interpersonal dialogue. It is the material of class X semester 2 of senior high school.