commit to user 33
2. Kerataan hasil pengecatan sangat terpengaruh pada beberapa hal, diantaranya :
a. Perbandingan campuran antara cat dan
thinner
, apabila dalam suatu proses pengecatan  terjadi  pencampuran  antara  cat  dan  t
hinner
secara  berulang- ulang  dan  perbandingan  cat  dan
thinner
pada  tiap  pencampurannya  tidak sama,  maka  dapat  dipastikan  hasil  catnya  akan  tidak  rata  belang.
Sebaiknya  dalam  satu  proses  pengecatan  hanya  sekali  mencampur  cat dengan
thinner
untuk menghindari hasil warna pengecatan yang berbeda. b.
Tekanan  kompresor  yang  digunakan  dalam  proses  pengecatan  harus konstan
c. Teknik  penyemprotan  pada  proses  pengecatan,  yaitu  meliputi  jarak
penyemprotan dan arah penyemprotannya harus stabil.
3.6.1. Tahap 1 : Pengecatan Lapisan Dasar
Epoxy
Pengecatan  lapisan  dasar
epoxy
bertujuan  untuk  memberi  lapisan  dasar pada  cat  supaya  cat  warna  dasar  dan  primer  tidak  mudah  terkelupas.  Sebelum
pengecatan
epoxy
sebaiknya dilakukan penggosokan dengan kertas amplas
grade
CCW  400  ke
body
mobil  dengan  amplas  dibasahi  air.  Pengecatan
epoxy
ini dilakukan sebanyak dua lapisan agar hasilnya merata.
Proses pengampelasan pengecatan
epoxy
Hasil pengecatan
epoxy
Gambar 3.21. pengecatan lapisan dasar
epoxy
commit to user 34
3.6.2. Tahap 2 : Pengecatan Cat Warna Dasar
Setelah  pengecatan
epoxy
selesai  kemudian  dilakukan  pengecatan  cat warna  dasar,  pengecatan  ini  bertujuan  untuk  mempertajam  warna  cat  primer.
Pengecatan cat warna dasar ini dilakukan hanya satu lapisan.
Proses pengecatan dasar hasil pengecatan dasar
Gambar 3.22. pengecatan cat warna dasar
3.6.3. Tahap 3 : Pengecatan Cat Warna Primer
Setelah proses pengecatan dengan
epoxy
dan warna dasar maka proses selanjutnya  adalah  pengecatan  dengan  cat  warna  primer.  Cat  warna  primer
merupakan  warna utama dari  mobil  tersebut.  Pengecatan  ini  dilakukan  sebanyak dua lapisan.
Proses pengecatan primer Hasil pengecatan primer
Gambar 3.23. Proses pengecatan warna primer
3.6.4. Tahap 4 : Pelapisan
Refinish
Tahap terakhir pada proses pengecatan adalah pelapisan
refinish
, pelapisan
refinish
dilakukan  setelah  proses  pengecatan  warna  primer.  Pelapisan
refinish
berfungsi  sebagai  pelindung  sekaligus  pengkilap  warna  cat.  Pelapisan  ini  hanya dilakukan satu lapis.
commit to user 35
Proses pelapisan
refinish
hasil pelapisan
refinish
Gambar 3.24. Proses pelapisan
refinish
3.6.5. Tahap 5 :  Penggosokan
Compound
Penggosokan
Compound
merupakan  proses  tambahan  dari  proses pengecatan, proses ini bertujuan untuk menghilangkan bintik bekas penyemprotan
refinish
sekaligus  mengkilapkan  hasil  proses  penyemprotan
refinish
.  Sebelum
body
mobil digosok dengan
compound,
permukaan
body
di amplas terlebih dahulu dengan  menggunakan  amplas
gra de
1200  sampai  seluruh  permukaan  yang berbintik  menjadi  halus.  Untuk  pengamplasannya  sebaiknya  dilakukan  dengan
sedikit tekanan dan dibasahi dengan air agar lapisan
refinish
tidak terkelupas.
Proses pengamplasan                              Pemolesan
compound
Hasil pemolesan Gambar 3.25. Proses pemolesan
compound
commit to user 36
3.7. Hasil