ujian atau ketika mendapatkan nilai jelek, lebih memilih untuk bermain dengan teman-teman lamanya atau memilih untuk sendiri
jika merasa tidak cocok dengan orang atau lingkungan sekitarnya, merasa tertekan dengan tuntutan akademik atau tuntutan dari
keluarga, mudah stress dan cenderung kurang bisa mengontrol emosi ketika banyak tugas yang harus dikerjakan, atau tuntutan akademik
dan sosial berpengaruh pada kondisi fisik.
3. Penulisan item
Penulisan item pada skala penelitiankoesioner didasarkan pada
blue print
yang telah disusun dan hasil FGD. Jumlah item yang direncanakan untuk pengambilan data pada skala efikasi diri adalah 32
item, sementara item skala penyesuaian diri yang direncanakan berjumlah 36 item. Dalam menyusun item, jumlah item yang direncanakan ini
dikalikan dua untuk mengantisipasi terjadinya
item mortality.
Peneliti membuat dua bentuk pernyataan pada setiap skala penelitian, yaitu
penyataan
favorable
dan
unfavorable.
Pada masing-masing skala, terdapat empat pilihan jawaban atau respon untuk setiap pernyataan yang disusun
berdasarkan skala
Likert,
yaitu Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS, dan Sangat Tidak Sesuai STS. Skor yang diberikan pada
pernyataan
favorable
dan
unfavorable
untuk masing-masing kategori dapat dilihat pada tabel 3.
Tabel 3. Skor Berdasarkan Kategori Jawaban
Jawaban Pernyataan
Favorabel Unfavorabel
Sangat Sesuai 4
1 Sesuai
3 2
Tidak Sesuai 2
3 Sangat Tidak Sesuai
1 4
4.
Review
dan revisi item
Setelah item selesai dibuat, peneliti meminta masukan mengenai dimensi, konteks, indikator, dan item kepada dosen pembimbing skripsi.
Peneliti merevisi item-item yang dirasa kurang sesuai berdasarkan masukan yang diberikan oleh dosen pembimbing.
5. Pengujian validitas isi
Pengujian validitas yang digunakan pada penelitian ini yaitu validitas isi yang dilakukan oleh dosen pembimbing selaku
professional judgment
dan 7 orang teman peneliti selaku
peer judgment
.
Judgement
memberikan penilaian mengenai kesesuaian antara dimensikonteks, indikator dan item yang kemudian peneliti hitung indeks validitas isinya.
5.1 Skala Efikasi Diri
Berdasarkan penilaian yang dilakukan, diperoleh jumlah item yang tidak valid Indeks Validitas Isi-
Item ≤ 0,78 sebanyak lima item dan item yang valid sebanyak 59 item dari 64 item. Kelima item yang
tidak valid tersebut tetap peneliti gunakan namun dengan perbaikan pada kalimatnya. Setelah memperbaiki item, peneliti melakukan
validasi ulang dan diperoleh hasil seluruh item skala dinyatakan valid dengan indeks validitas isi skala IVI-S setelah direvisi sebesar 0,98.
Menurut Supratiknya 2014, skala yang memiliki validitas isi yang baik jika IVI-
S ≥ 0,90. Distribusi item pada skala efikasi diri dapat dilihat pada tabel 4.
Tabel 4. Distribusi Item Skala Efikasi Diri sebelum uji coba
Konteks Favorable
Unfavorable Total
Akademik 16
25 16
25 32
50 Sosial
16 25
16 25
32 50
TOTAL ITEM 64
100
5.2 Skala Penyesuaian Diri di Perguruan Tinggi
Hasil penilaian indeks validitas isi-item skala penyesuaian diri yang dilakukan menunjukkan bahwa terdapat tiga buah item yang
tidak valid IVI-I ≤ 0,78. Dengan kata lain terdapat 69 item yang
valid dari 72 item. Peneliti memutuskan untuk tetap menggunakan 3 item yang tidak valid dengan merevisi kalimat pada item tersebut.
Setelah itu, dilakukan penilaian validitas isi ulang dan diperoleh hasil bahwa seluruh item skala dinyatakan valid dengan indeks validitas isi
skala setelah revisi sebesar 0,97. Angka ini menunjukkan bahwa skala penyesuaian diri di perguruan tinggi ini valid IVI-
S ≥ 0,90. Distribusi item pada skala penyesuaian diri di perguruan tinggi dapat
dilihat pada tabel 5. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5. Distribusi Item Skala Penyesuaian Diri di Perguruan Tinggi sebelum
uji coba
Dimensi Favorable
Unfavorable Total
Penyesuaian diri
akademik
9 12.5
9 12.5
18 25
Penyesuaian diri sosial 9
12.5 9
12.5 18
25 Penyesuaian
diri
personal-emosional
9 12.5
9 12.5
18 25
Kelekatan pada
institusi
9 12.5
9 12.5
18 25
TOTAL ITEM 72
100
6. Uji coba alat ukur