a. Mengamankan pabrik dan lingkungan sekitar perusahaan dari
gangguan keamanan, keselamatan dan ketertiban.
10. Koordinator Pabrikasi Tugas :
a. Membuat perencanaan produksi pabrik.
b. Mengawasi atau memberi pengawasan terhadap hasil pekerjaan pabrik.
c. Melakukan pemeriksaan terhadap produk masuk dari pengrajin dan
koperasi. d.
Melakukan pengawasan terhadap proses pelaksanaan stuffing. Wewenang :
a. Menentukan perencanaan produksi perusahaan.
D. Aspek Produksi
1. Produk yang dihasilkan
CV. Rimba Sentosa khusus bergerak dalam bidang garden furniture
. Produk yang dihasilkan adalah gardensets. 2.
Bahan Dalam proses produksinya, CV. Rimba Sentosa mempergunakan
bahan-bahan sebagai berikut: a.
Bahan baku yang berupa kayu jati. b.
Bahan-bahan pembantu meliputi : 1
Lem kayu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 Amplas
3 Paku
4 Mur baut
3. Alat yang digunakan
Kapasitas mesin produksi yang dimiliki oleh CV. Rimba Sentosa pada saat ini mencapai 1.460 m
3
kayu. Peralatan yang dipergunakan dalam proses produksi adalah :
a. Serkel
b. Bensaw
c. Mesin asah
d. Mesin moulding 4 sisi
e. Spindle 2 pisau
f. Spindle 2 pisau
g. Serut
h. Siku
i. Amplas mesin
j. Dowl
k. Potong 2 sisi
l. Potong radial
m. Toton
n. Boor
o. Multiser
p. Tenon
4. Proses produksi
Tahap-tahap proses produksi yang ada pada CV. Rimba Sentosa dapat dilihat pada gambar berik ut ini:
Gambar 2 Proses Produksi CV. Rimba Sentosa
Sumber : Bagian Produksi CV. Rimba Sentosa I
Proses Pembaharuan
III Memprofil
papan II
Proses Pembentukan
IV Menggosok profil
VI Proses Assembling
VII Finishing
I
VIII Finishing
II
IX Packing
V Merroter
Keterangan: a.
Proses Pembaharuan Proses ini merupakan proses paling awal dari seluruh rangkaian
proses yang ada. Dalam proses ini, kegiatannya diawali dengan menyiapkan bahan baku yang akan diproses yang dalam hal ini
adalah kayu jati. Ada 2 dua kegiatan dalam proses ini, yaitu :
1 Menyerut kayu dan dan membuat alur, bila diperlukan
dengan mesin. 2
Pembelahan dan pemotongan kayu sesuai ukuran yang ditentukan berdasarkan keperluan dengan menggunakan
mesin Band Saw. b.
Proses Pembentukan Proses ini terdiri dari 3 tiga kegiatan yaitu :
1 Memprofil
Kegiatan ini akan menghasilkan komponen-komponen yang berbentuk lengkung.
2 Menggosok profil
Kegiatan ini menggunakan mesin amplas sanding master dengan tujuan untuk menghaluskan lengkungan komponen
yang baru di profil. 3
Merroter PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Merupakan kegiatan pembentukan yang terakhir dengan tujuan untuk menggosok sisi tajam agar halus.
c. Proses Assembling Perakitan
Proses ini diawali dengan pembuatan lubang pada komponen untuk mempersiapkan proses assembling. Kegiatan yang dilakukan adalah
dengan mengoleskan lem kayu pada komponen yang akan direkatkan. Kemudian proses selanjutnya adalah menyatukan
komponen yang telah diolesi dengan lem kayu. d.
Finishing I
Proses ini meliputi kegiatan pengahalusan bahan-bahan mebel yang telah diproduksi. Dalam proses ini dipergunakan mesin amplas
sanding master. e.
Finishing II
Proses finishing yang kedua ini, pengamplasan dilakukan secara manual tangan. Proses ini meliputi :
1 Penyemprotan pori-pori
2 pendempulan
3 Pengamplasan
4 Penghalusan top coat
f. Packing
pengepakan Merupakan proses produksi yang terakhir dari keseluruhan proses
sehingga produk siap untuk dipasarkan. Proses ini meliputi : 1
Pengepakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 Pemberian kode produk
Dalam usahanya untuk mempertahankan dan memperlancar proses produksinya, CV. Rimba Sentosa sangat memperhatikan dan memelihara
mesin- mesin yang dimiliki. Untuk itu, CV. Rimba Sentosa harus mengeluarkan sejumlah biaya untuk perawatan, penggantian dan perbaikan
mesin serta onderdil yang telah rusak dan usang.
E. Aspek Pemasaran