Pengertian analisa selisih laba kotor

B. Analisis Selisih Laba Kotor

1. Pengertian analisa selisih laba kotor

Laba kotor yang sesungguhnya terjadi dari suatu periode ke periode berikutnya sering mengalami perubahan. Disamping itu laba kotor yang sesungguhnya terjadi pada suatu periode ke periode berikutnya, atau perbedaan antara laba kotor yang sesungguhnya dengan laba kotor yang dianggarkan mencapai jumlah yang cukup berarti maka perlu dianalisis untuk mengetahui faktor- faktor penyebabnya. Dari uraian diatas dapat dinyatakan bahwa tujuan analisis selisih laba kotor adalah mencari sebab-sebab perubahan dalam laba kotor. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Supriyono sebagai berikut : Analisa laba kotor merupakan bagian dari analisa laba, yang dimaksud analisa laba kotor adalah memecah- mecah atau membagi menjadi bagian-bagian atau elemen-elemen yang lebih kecil dengan tujuan untuk mentukan penyebab penyimpangan laba kotor dan untuk mengetahui hubungan antara elemen-elemen tersebut Supriyono, 2000 :179. Sedangkan Polemi dan James. A. dalam bukunya “Cost Accountinng II” menyatakan bahwa : Gross profit or gross margin is the exces of sales over cost of good sold. Gross profit analysis is the determination of the increase or decrease in gross profit. Any variances that affect gross profit are reported to management so that corrective steps can be taken Polemi and James. A., 1983 : 103. Menurut pendapat polemi dan James. A. tersebut penyusun dapat mengartikan analisa laba kotor adalah usaha menentukn sebab- sebab bertambahnya atau berkurangnya laba. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Perubahan laba kotor perlu di analisis untuk mengetahui sebab- sebab perubahan tersebut, baik perubahan yang menguntungkan kenaikan maupun perubahan yang merugikan penurunan sehingga dapat diambil kesimpulan untuk periode berikutnya. Faktor-faktor yang mungkin dapat menyebabkan tejadinya perbedaan atau penyimpangan dalam laba kotor adalahAbas Kartadinata,1981 : 233 a. Volume variance atau selisih volume yang disebabkan karena jumlah unit yang sebenarnya terjual lebih banyak atau lebih sedikit di bandingkan dengan jumlah penjualan yang diperkirakan. b. Price variance atau selisih harga, baik pada tingkat harga jual maupun tingkat biaya. c. Mix variance atau selisih komposisi, yang disebabkan karena komposisi produk-produk yang dijual tidak sama dengan kompisisi yang diperkirakan. Dari keterangan tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor penyebab dari selisih laba kotor tersebut mungkin disebabkan oleh salah satu atau kombinasi dari : 1. Perubahan atau selisih penjualan a. perubahan atau selisih volume penjualan b. perubahan atau selisih harga penjualan 2. Perubahan atau selisih harga pokok penjualan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI a. perubahan atau selisih harga pokok b. perubahan atau selisih harga pokok penjualan Selisih antara volume penjualan dan selisih volume neto disebabkan oleh dua jenis selisih yaitu selisih komposisi penjualan dan selisih volume penjualan final.

2. Prosedur analisa laba kotor