Strategi Marketing Mix KAJIAN TEORI

11 samping itu, bagian dalam perusahan perlu bekerjasama dengan baik dan selaras dengan tujuan perusahaan. c. Mendapatkan laba melalui pemuasan konsumen Tujuan menggunakan konsep ini adalah untuk memperbaiki hubungan konsumen, karena hubungan yang lebih baik sangat menguntungkan bagi perusahaan dan dapat meningkatkan laba.

B. Strategi Marketing Mix

Perencanaan strategi pemasaran yang matang sangat diperlukan untuk meningkatkan penjualan atau menstabilkan penjualan. Salah satu alat strategi pemasaran yang dapat digunakan adalah marketing mix atau bauran pemasaran. Definisi marketing mix atau bauran pemasaran menurut Philip Kotler 2000:54: Bauran pemasaran adalah campuran dari variabel-variabel pemasaran yang dapat dikendalikan dan digunakan oleh suatu perusahaan untuk mengejar tingkat penjualan yang diinginkan dalam pasar sasaran. Variabel-variabel yang terdapat dalam marketing mix adalah sebagai berikut: 1. Produk Definisi produk menurut Kotler 2000:448 adalah sesuatu yang dapat ditawarkan ke dalam pasar untuk diperhatikan, dimiliki atau dikonsumsi 12 sehingga dapat memuaskan kebutuhan dan keinginan. Dalam pengembangan produk, seorang perencana produk harus berpikir dalam lima tingkatan yaitu: a. Inti produk core product, yaitu manfaat produk yang benar-benar dibeli konsumen. b. Produk umum generic product, yaitu versi dasar dari sebuah produk. c. Tingkat ketiga pemasar menyiapkan harapan tentang sebuah produk expected product, yaitu serangkaian atribut yang biasanya menjadi harapan dan disetujui konsumen ketika mereka membeli. d. Pada tahap keempat pemasar menyiapkan produk disempurnakan agmented product, salah satunya dengan memuaskan tambahan pelayanan atau manfaat yang membedakan tawaran sebuah perusahaan dengan tawaran pesaing. e. Pada tingkat kelima terdapat produk potensial potential product, yaitu semua dari penyempurnaan dan perubahan sebuah produk yang mungkin terjadi dimasa yang akan datang. 2. Harga Definisi harga adalah jumlah uang yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari produk dan pelayanannya. Dalam membuat kebijaksanaan atas penetapan harga pada suatu produk perusahaan harus mengikuti prosedur yang terdiri dari enam langkah pokok Basu Swasta dan Irawan, 1985:241 yaitu: 13 a. Menentukan tujuan harga, misalnya bertahan hidup, maksimalisasi laba jangka pendek, unggul dalam kualitas produk. b. Menentukan permintaan yang akan memperlihatkan jumlah produk yang akan dibeli pada periode tertentu dengan berbagai tingkat harga. c. Memperkirakan biaya pada berbagai tingkat produksi dan dalam kurva pengalamannya. d. Menganalisis harga dan tawaran pesaing, perusahaan menguji dan mengambil harga pesaing sebagai harga dasar penetapan harga jual. e. Memilih metode penetapan harga, perusahaan memilih salah satu dari berbagai metode penetapan harga. f. Menentukan harga akhir, perusahaan harus mempertimbangkan reaksi yang mungkin timbul dari distributor, pesaing dan pemerintah. 3. Saluran Distribusi Dalam rangka kegiatan memperlancar arus barang atau jasa dari produsen ke konsumen, maka salah satu faktor penting yang tidak boleh diabaikan adalah memilih secara tepat saluran pemasaran. Definisi saluran pemasaran menurut Kotler 2000:125 adalah serangkaian organisasi yang saling tergantung dan terlibat dalam proses untuk menjadikan produk atau jasa siap untuk digunakan atau dikonsumsi. 14 4. Promosi Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran atau promosi adalah semua jenis kegiatan pemasaran yang ditujukan untuk mendorong permintaan Swastha dan Irawan, 1985:349. a. Tujuan promosi Perusahaan dalam mengadakan kegiatan promosi bertujuan agar calon pembeli dapat memberikan tanggapan terhadap barang dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. Tanggapan positif tampak bila program promosi dapat menimbulkan keinginan calon konsumen untuk membeli barang atau jasa yang dihasilkan oleh perusahaan. b. Macam-macam kegiatan promosi Untuk mencapai tujuan promosi, biasanya perusahaan akan memilih kegiatan promosi yang dianggap paling efektif untuk perusahaan yaitu: 1 Advertisingperiklanan Periklanan adalah komunikasi non-individu dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non-laba, serta individu-individu Swastha, 1984:245. Dalam menyampaikan informasi tentang suatu produk pada konsumen, perusahaan memerlukan media advertising tertentu, karena tidak 15 semua media yang tersedia selalu cocok untuk dipergunakan dalam penyampaian informasi produk Adapun fungsi advertising adalah: a. Memberikan informasi b. Membujuk atau mempengaruhi konsumen yang dituju c. Menciptakan kesan kepada produk d. Memuaskan keinginan konsumen e. Sebagai salah satu alat komunikasi perusahaan dengan konsumen Tujuan utama periklanan adalah menjual atau meningkatkan penjualan barang, jasa atau ide. Adapun beberapa tujuan lain dari periklanan adalah: a. Mendukung program personal selling dan kegiatan promosi yang lain b. Mencapai orang-orang yang tidak dapat dicapai oleh tenaga penjualan dalam jangka waktu tertentu c. Mengadakan hubungan dengan para penyalur, misalnya dengan mencantumkan nama dan alamatnya d. Memasuki daerah pemasaran baru atau menarik langganan baru e. Memperkenalkan produk baru f. Menambah penjualan industri g. Mencegah timbulnya barang-barang tiruan 16 h. Memperbaiki reputasi perusahaan dengan memberikan pelayanan umum melalui periklanan 2 Personal sellingpenjualan perseorangan Interaksi antar individu saling bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain. Menurut Kotler 1984:125 tenaga penjual melaksanakan satu atau beberapa jenis tugas untuk perusahaan mereka yaitu: a. Mencari pelanggan baru b. Mengkomunikasikan informasi mengenai produk perusahaan c. Menjual produk d. Melayani berbagai jasa pada pelanggan seperti memberikan konsultasi, bantuan teknis dan sebagainya 3 Publikasi Sejumlah informasi tentang seseorang, barang atau organisasi yang disebarluaskan ke masyarakat melalui media tanpa dipungut biaya atau tanpa pengawasan dari sponsor. 4 Promosi penjualan Promosi penjualan adalah kegiatan-kegiatan pemasaran selain personal selling, periklanan dan publisitas yang mendorong efektivitas 17 pembelian konsumen dan pedagang dengan menggunakan alat-alat seperti peragaan, pameran, demonstrasi.

C. Pengertian Biaya Promosi

Dokumen yang terkait

Perancangan Promosi Getuk Eco Magelang Melalui Media Iklan

6 88 74

ANALISIS PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN TIMBANGAN “SSS” SURAKARTA

1 7 96

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN DISTRIBUSI TERHADAPPENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PADA Pengaruh Biaya Promosi dan Distribusi terhadap Peningkatan Volume Penjualan pada Perusahaan Bakery Laras di Surakarta.

0 2 16

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN DISTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PADA PERUSAHAAN Pengaruh Biaya Promosi dan Distribusi terhadap Peningkatan Volume Penjualan pada Perusahaan Bakery Laras di Surakarta.

1 7 14

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN DISTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN DISTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PADA CV. SEJATI DI SRAGEN.

0 2 8

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN DISTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN DISTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PADA CV. SEJATI DI SRAGEN.

3 14 110

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN DISTRIBUSI TERHADAP PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN PADA Pengaruh Biaya Promosi Dan Distribusi Terhadap Peningkatan Volume Penjualan Pada CV. Perkasa Jaya Di Ngawi.

0 1 13

Pengaruh biaya promosi dan biaya distribusi terhadap peningkatan volume penjualan : studi kasus pada perusahaan Pertenunan Santa Maria Boro tahun 2007.

1 3 119

PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP LABA PERUSAHAAN MELALUI PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN

0 0 86

PENGARUH BIAYA DISTRIBUSI DAN BIAYA PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN

5 4 150