BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Dalam penelitian tingkat pengetahuan ibu rumah tangga di Surabaya tentang iklan Prenagen ditelevisi ini menggunakan pendekatan deskriptif
kuantitatif, dimana dalam pendekatan deskriptif kuantitatif akan dapat menginterpretasikan secara rinci tingkat pengetahuan ibu rumah tangga di
Surabaya tentang iklan Prenagen di televisi. Penelitian ini hanya mengoperasikan satu variabel saja yaitu tingkat
pengetahuan ibu rumah tangga di Surabaya tentang iklan Prenagen di televisi. Selanjutnya untuk mempermudah pengukuran variabel maka akan ditampilkan
definisi operasional dari variabel tingkat pengetahuan tersebut.
3.1.1. Definisi Operasional
Tingkat pengetahuan adalah suatu konsep yang merupakan salah satu akibat dari perubahan yang terjadi, yang diklasifikasikan ke dalam efek kognitif.
Dari efek kognitif itulah terjadi bila ada perubahan pada apa yang ia ketahui, dipahami atau dipersepsi oleh khalayak serta juga terkait dengan pentrasmisian
pengetahuan Rakhmat, 2001 : 67. Penelitian ini dipusatkan untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu rumah
tangga terhadap unsur-unsur iklan dan isi pesan iklan Prenagen. Adapun unsur- unsur dari iklan Prenagen yaitu :
42
a. Video
Adalah segala sesuatu yang ditampilkan di layar yang bisa dilihat pada iklan prenagen di televisi dan merupakan stimulus yang merangsang
perhatian khalayak atau dijadikan perhatian b. Audio
Adalah dengan memanfaatkan musik, lagu-lagu singkat, atau suara orang dari belakang layar yang mengisi suara pada iklan prenagen. Di awal iklan
suara yang mengisi adalah talent Seperti : “Taukah ibu kebiasaan baik untuk merangsang sel otak janin bisa dilakukan sedini mungkin. 2x sehari
mengajaknya bicara dan membacakannya cerita, juga memperdengarkannya musik klasik, kebiasaan baik belum lengkap tanpa
nutrisi 2x sehari karena kombinasinya bisa membantu merangsang pertumbuhan sel otak janin hingga 100 miliar”. Di pertengahan iklan suara
orang dari belakang layar yang mengisi suara, seperti : “Selain DHA dan Asam folat, kolin penting untuk membantu pertumbuhan sel otak janin.
Prenagen mengandung 27 nutrisi penting untuk masa yang penting”. Ayo ibu Indonesia lakukan kebiasaan baik 2x sehari agar bayi sehat dan cerdas.
c. Talent
Adalah model atau orang dari iklan Prenagen yaitu aktris Mona ratuliu dan Indra brasco suami, para pasangan suami istri dan puluhan ibu hamil.
d. Props
Adalah alat peraga yang dipergunakan sebagai pelengkap dan pendukung
dalam memperjelas pesan atau informasi yang disampaikan iklan Prenagen, seperti buku cerita, headset dan segelas susu bernutrisi.
e. Setting
Adalah tempat atau lokasi dimana pengambilan gambar shooting ketika adegan dalam iklan Prenagen itu berlangsung atau diproduksi. Seperti area
taman terbuka yang hijau dan lapang. f.
Lighting Adalah unsur pencahayaan untuk menarik perhatian khalayak. Dan dalam
iklan Prenagen yaitu pada siang hari. g.
Graphic Merupakan keseluruhan gambar atau tampilan yang bisa dilihat pada iklan
Prenagen yaitu komposisi warna gambar, diharapkan khalayak akan lebih mudah menerima dan mempersepsikan makna yang disampaikan.
h. Pacing
Adalah unsur kecepatan atau pengulangan yang sering dipakai, yaitu penggunaan slogan-slogan dan kata-kata, seperti slogan Prenagen “The joy
of motherhood” dan himbauan “Ayo ibu Indonesia lakukan kebiasaan baik 2x sehari agar bayi sehat dan cerdas”.
Sedangkan isi pesan iklan Prenagen di televisi : a.
Kebiasaan baik untuk merangsang sel otak janin dapat dilakukan sedini mungkin
b. Dengan berbicara dan membacakan janin cerita 2x sehari
c. Memperdengarkan janin musik klasik 2x sehari
d. Minum susu bernutrisi 2x sehari
e. Kombinasi tiga kebiasaan baik 2x sehari bisa membantu merangsang
pertumbuhan sel otak janin hingga 100 miliar. f.
Nutrisi penting bagi janin dengan banyak mengandung asam folat, DHA dan Kolin.
Tingkat pengetahuan ibu rumah tangga di Surabaya tentang iklan Prenagen adalah respon yang diberikan oleh masyarakat setelah melihat dan
memperhatikan berbagai informasi dalam iklan Prenagen, sebagai wujud untuk mengetahui bagaimana merawat kandungannya dengan memperhatikan asupan
nutrisi tepat bagi buah hati dan sebagai cara untuk mengoptimalkan otak janin.
3.1.2. Pengukuran Variabel
Adapun indikator atau dimensi tingkat pengetahuan ibu rumah tanggga tentang iklan Prenagen di televisi di ukur dari :
1. Iklan prenagen memberikan informasi tentang kebiasaan-kebiasaan baik
untuk merangsang sel otak janin dan bisa dilakukan sedini mungkin a.
2x sehari mengajak bicara dan membacakan cerita. b.
2x sehari memperdengarkan janin musik klasik. c.
2x sehari minum nutrisi. 2.
Iklan prenagen memberikan informasi tentang kombinasi kebiasaan baik bisa membantu merangsang pertumbuhan sel otak janin hingga 100 miliar.
3. Iklan prenagen memberikan informasi tentang nutrisi penting bagi janin,
yaitu selain DHA dan Asam Folat, Kolin penting untuk membantu pertumbuhan sel otak janin.
4. Iklan prenagen memberikan himbauan kepada Ibu Indonesia, untuk
melakukan kebiasaan baik 2x sehari agar bayi sehat dan cerdas. 5.
Video adalah segala sesuatu yang ditampilkan pada iklan prenagen. 6.
Suara audio adalah unsur suara dalam iklan prenagen. 7.
Model talent adalah seorang model dari iklan Prenagen. 8.
Peraga props, alat peraga yang dipergunakan sebagai pendukung iklan. 9.
Latar setting adalah lokasi tempat pengambilan gambar iklan. 10.
Pencahayaan lighting adalah unsur pencahayaan dalam iklan. 11.
Grafik graphic adalah keseluruhan gambar yang ditampilkan dalam iklan 12.
Kecepatan pacing adalah penggunaan slogan-slogan dan kata-kata. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu rumah tangga di Surabaya
tentang iklan Prenagen di televisi diukur dengan alternatif pilihan yang dinyatakan dalam jumlah skor atas pertanyaan atau kuesioner yaitu :
1. Apabila responden memberikan jawaban “Tahu” maka akan diberikan skor 2.
2. Apabila responden memberikan jawaban “Tidak Tahu” maka akan diberikan
skor 1. Variabel tingkat pengetahuan ibu rumah tangga dalam penelitian ini akan
digolongkan menjadi tiga yaitu tinggi, sedang, rendah yang ditentukan berdasarkan jumlah skor jawaban masing-masing responden. Jumlah skor yang
menjadi batasan skor untuk lebar interval tingkat rendah, sedang, dan tinggi menggunakan rumus :
Range R : Skor tertinggi – Skor terendah Jenjang
yang diinginkan
Keterangan : Range R
: Batasan dari setiap tingkatan Skor tertinggi : Perkalian antara nilai tertinggi dengan jumlah item
pertanyaan. Skor terendah
: Perkalian antara nilai terendah dengan jumlah item. Tingkat pengetahuan ibu rumah tangga di Surabaya tentang iklan
Prenagen di televisi terdiri dari 15 pertanyaan. Untuk mengetahui pengkategorian responden tiap jawaban dilakukan penghitungan sebagai berikut :
Skor tertinggi : 15 x 2 = 30
Skor terendah : 15 x 1 = 15
30 – 15 15 Interval =
= = 5 3
3 Jadi batasan skor dalam lebar interval tingkat pengetahuan adalah rendah,
sedang, dan tinggi yaitu : Kategori penilaian rendah
= 15 – 20 Kategori penilaian sedang
= 21 – 25 Kategori penilaian tinggi
= 26 – 30 Maka dari perhitungan lebar interval tersebut dapat diklasifikasikan
sebagai berikut :
1. Apabila perhitungan skor jawaban masuk dalam kategori antara 15 – 20
maka tingkat pengetahuan rendah, artinya responden kurang mengetahui isi pesan yang disampaikan iklan prenagen.
2. Apabila perhitungan skor jawaban masuk dalam kategori antara 21 – 25
maka tingkat pengetahuan sedang, artinya responden hanya mengetahui sebagian isi pesan dari iklan prenagen
3. Apabila perhitungan skor jawaban masuk dalam kategori antara 26 – 30
maka tingkat pengetahuan tinggi, artinya responden benar-benar mengetahui keseluruhan iklan prenagen.
3.2. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel