Pertumbuhan Jumlah Penduduk Data Volume Kendaraan

53 Maka prosentase pertumbuhan kendaraan tak bermotor untuk 5 tahun kedepan adalah 5071 = 4335 1 + i 5 

4.2.5 Pertumbuhan Jumlah Penduduk

Tabel 4.12 Perhitungan Regresi Jumlah Penduduk. Dengan data-data perhitungan jumlah penduduk tersebut dapat dibuat persamaan umum regresi linear adalah : X Y No Tahun kendaraan X . Y X 2 Y 2 1 5 1.488.939 744469 25 2.21694E+12 2 6 1.480.578 8883468 36 2.19211E+12 3 7 1.514.750 10603250 49 2.2944E+12 4 8 1.801.187 14409496 645 3.24427E+12 5 9 1.964.761 17682849 81 3.86029E+12 ∑ 35 8.250.215 59.023.758 255 1.38081E+13 54 Didapatkan persamaan y = 759466 + 127225.3 . X Tabel 4.13 Perkiraan Pertumbuhan Jumlah Penduduk Sampai TahunRencana 2014. X Y Tahun Kendaraan 2010 2.031.716 2011 2.158.941 2012 2.286.166 2013 2.413.391 2014 2.540.616 Sumber : Hasil Perhitungan Dari tabel 4.13 didapatkan jumlah penduduk pada tahun 2014 adalah sebesar 2.540.616 55 Gambar 4.7 Grafik Perkiraan Pertumbuhan Jumlah Penduduk Sampai Tahun Rencana 2014. Untuk mengetahui prosentase pertumbuhan maka menggunakan rumus : Dimana : F = Jumlah penduduk tahun rencana P = Jumlah penduduk tahun existing n = Jumlah tahun yang direncanakan i = Faktor pertumbuhan 56 Maka prosentase pertumbuhan jumlah penduduk untuk 5 tahun kedepan adalah : 2540616 = 2031716 1 + i 5  Dari hasil analisa faktor pertumbuhan masing-masing dari semua jenis kendaraan dapat dilihat dari tabel 4.14 dibawah ini : Tabel 4.14 Prosentase Pertumbuhan Kendaraan Sampai Tahun 2014. Sumber : Hasil Perhitungan

4.2.6 Data Volume Kendaraan

Jenis kendaraan Faktor pertumbuhan 2014 Sepeda motor MC 6.7 Kendaraan ringan LV 3 Kendaraan berat HV 3.2 Kendaraan tak bermotor UM 3.2 57 Dengan menggunakan analisa regresi didapatkan faktor pertumbuhan kendaraan pada tahun 2014, sehingga volume kendaraan yang merupakan volume puncak pada masing-masing pendekatan pada tahun 2014 dapat diketahui. Contoh perhitungan angka pertumbuhan sepeda motor pada arah pendekatan Selatan ST Jalan Raya Gedangan pada akses kendaraan puncak pagi hari pada tahun 2014 adalah : Faktor Pertumbuhan Sepeda Motor Pada Tahun 2014 : = Angka Pertumbuhan 2014 x Jumlah Sepeda Motor + Jumlah Sepeda Motor = 0.067 x 5942 + 5942 6340 kendjam Tabel. 4.15 Data Volume Kendaraan Bermotor Tahun 2010 Sumber : Hasil Survei Akses Kendaraan Pagi Akses Kendaraan Siang Akses Kendaraan Sore Arah Jenis Pukul 06.00-08.00 Pukul 12.00-14.00 Pukul 16.00-18.00 Pendekatan Kendaraan kendjam LTOR LT RT ST LTOR LT RT ST LTOR LT RT ST MC 292 - 5942 312 - 5926 301 - 5981 LV 4 2 748 18 8 554 7 - 686 Jalan Raya Gedangan HV 4 - 74 14 24 106 3 - 76 MC 476 - 5670 678 36 5712 746 - 5937 Jalan Letnan Jenderal LV 166 2 501 76 28 727 145 2 674 S. Parman HV 10 - 66 34 6 58 2 - 74 MC 201 214 562 244 223 491 236 239 462 LV 14 100 8 24 38 19 9 120 24 Jalan Raya Ketajen HV 30 20 4 12 6 2 7 26 8 MC 46 232 316 90 261 325 65 298 342 LV 54 26 14 64 38 9 46 31 29 Jalan KH. Mukmin HV 16 4 51 22 30 6 19 5 42 58 Keterangan : - LTOR : Belok Kiri Langsung indeks untuk lalu lintas belok kiri yang diijinkan lewat pada saat lampu merah - LT : Belok Kiri indeks untuk lalu lintas belok kiri - RT : Belok Kanan indeks untuk lalu lintas yang belok ke kanan - ST : Lurus indeks untuk lalu lintas yang lurus Tabel. 4.16 Data Volume Kendaraan Tak Bermotor Tahun 2010 Akses Kendaraan Pagi Akses Kendaraan Siang Akses Kendaraan Sore Arah Jenis Pukul 06.00-08.00 Pukul 12.00-14.00 Pukul 16.00-18.00 Kendaraan LTOR LTOR RT LTOR Pendekatan kendjam LT RT ST LT ST LT RT ST Jalan Raya Gedangan UM 5 11 14 7 11 9 11 11 16 Jalan Letnan Jenderal UM 4 2 8 16 4 5 13 4 7 59 S. Parman Jalan Raya Ketajen UM 7 3 12 13 7 16 15 8 9 Jalan KH. Mukmin UM 16 6 12 12 6 9 14 11 8 Sumber : Hasil Survei Tabel. 4.17 Data Volume Kendaraan Tahun 2014 Sumber : Hasil Perhitungan Regresi Akses Kendaraan Pagi Akses Kendaraan Siang Akses Kendaraan Sore Arah Jenis Pukul 06.00-08.00 Pukul 12.00-14.00 Pukul 16.00-18.00 Pendekatan Kendaraan kendjam LTOR LT RT ST LTOR LT RT ST LTOR LT RT ST MC 312 - 6340 333 - 6323 321 - 6382 LV 4 2 798 19 8 571 7 - 707 Jalan Raya Gedangan HV 4 - 76 14 25 109 3 - 78 MC 508 - 6050 723 38 6095 796 - 6335 Jalan Letnan Jenderal LV 171 2 516 78 29 749 149 2 694 S. Parman HV 10 - 68 35 6 60 2 - 76 MC 215 228 600 260 238 524 252 255 493 LV 14 103 8 25 39 20 9 124 25 Jalan Raya Ketajen HV 31 21 4 12 6 2 7 27 8 MC 49 247 337 96 278 347 69 318 365 LV 56 28 15 68 40 10 49 33 31 Jalan KH. Mukmin HV 16 4 53 23 31 6 20 5 43 60 Tabel. 4.18 Data Volume Kendaraan Tak Bermotor Tahun 2014 Akses Kendaraan Pagi Akses Kendaraan Siang Akses Kendaraan Sore Arah Jenis Pukul 06.00-08.00 Pukul 12.00-14.00 Pukul 16.00-18.00 Kendaraan LTOR LTOR RT LTOR Pendekatan kendjam LT RT ST LT ST LT RT ST Jalan Raya Gedangan UM 5 11 14 7 11 9 11 11 16 Jalan Letnan Jenderal S. Parman UM 4 2 8 16 4 5 13 4 7 Jalan Raya Ketajen UM 7 3 12 13 7 16 15 8 9 Jalan KH. Mukmin UM 16 6 12 12 6 9 14 11 8 Sumber : Hasil Perhitungan Regresi

4.3 Analisa Data

Perhitungan diambil dari persimpangan Jalan Raya Gedangan – Jalan Letnan Jenderal S. Parman – Jalan Raya Ketajen – Jalan KH. Mukmin pada jam puncak. 1. Data Geometrik Data geometrik persimpangan Jalan Raya Gedangan – Jalan Letnan Jenderal S. Parman – Jalan Raya Ketajen – Jalan KH. Mukmin dapat dilihat pada tabel 4.19 Tabel 4.19 Data Geometrik Pada Persimpangan Existing Tahun 2010. 61 Lebar m Pendekatan Pendekatan Masuk LTOR Keluar Jalan Raya Gedangan 8.5

8.5 4

8.5 Jalan Letnan Jenderal S. Parman 8.5 8.5 3.5 8.5 Jalan Raya Ketajen 10 10 4 10 Jalan KH. Mukmin 7.5 7.5 3 7.5 Sumber : Hasil Survei 2. Analisa Data Dengan Waktu Siklus Hasil Survei Dilapangan. Perhitungan dilakukan untuk mengetahui apakah dengan waktu siklus yang ada dilapangan masih memenuhi persyaratan derajat kejenuhan 0.75. Berikut adalah data waktu yang diperoleh dari hasil survei : Tabel 4.20 Waktu Siklus Dari Hasil Survei Dilapangan. Jalan Raya Jalan Letnan Jenderal Gedangan S. Parman Jalan Raya Ketajen Jalan KH. Mukmin Lampu Lalu Lintas det det det det Merah 37 37 97 97 Kuning 3 3 3 3 Hijau 90 90 30 30 Total 130 130 130 130 Sumber : Hasil Survei 62

4.3.1 Data Perhitungan Survei