BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi operasional dan pengukuran variabel adalah pernyataan tentang definisi dan pengukuran variabel-variabel penelitian secara
operasional berdasarkan teori yang ada maupun pengalaman-pengalaman empiris.
Untuk memperjelas terhadap masing-masing variabel yang diamati, maka pengukuran terhadap variabel-variabel tersebut dapat diuraikan
sebagai berikut : a. Variabel
terikat Dependent Variable :
Yang menjadi variabel terikat Y adalah pendapatan industri kecil di Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo. Pendapatan industri
kecil adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh industri kecil di Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo. Variabel ini
dinyatakan dalam satuan juta rupiah Rp. b. Variabel
bebas Independent variabel terdiri dari :
1. Jumlah Kredit Usaha Kecil X
1
Adalah pinjaman yang diberikan kepada unit industri kecil tanpa melihat jenis kegunaannya untuk kegiatan produktif.
Variabel ini dinyatakan dalam satuan juta rupiah Rp.
2. Jumlah Tenaga Kerja Industri Kecil X
2
Adalah jumlah tenaga kerja yang di gunakan dalam proses produksi dan jumlah tenaga kerja ini dapat di peroleh
menjumlahkan seluruh tenaga kerja pada industri kecil yang ada di Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo.
Variabel ini dinyatakan dalam satuan orang jiwa. 3.
Pertumbuhan Ekonomi X
3
Adalah kenaikan jangka panjang dalam kemampuan wilayah Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo untuk
menyediakan jenis barang-barang ekonomi kepada penduduknya. Variabel ini dinyatakan dalam satuan persen
. 4.
Jumlah Industri Kecil X
4
Adalah jumlah industri kecil yang melakukan proses produksi dan jumlah industri kecil ini diperoleh dengan
menjumlahkan seluruh industri kecil yang ada di Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo. Variabel ini dinyatakan
dalam satuan unit.
3.2. Teknik Penentuan Sampel
Dalam penulisan ini data yang digunakan adalah data berkala Time Series Data yaitu data dari tahun ke tahun selama selama 15 tahun
sejak tahun 1993 sampai 2007.
3.3. Jenis dan Sumber Data