Monitoring Pintu Air Sistem Pengendalian

BAB II DASAR TEORI

2.1 Monitoring Pintu Air

Sistem monitoring pada pintu air sungai sangat diperlukan untuk mengawasi keadaan permukaan air sungai yang selalu berubah mengalami pasang surut dan untuk mengatur atau mengontrol jumlah debit air yang akan mengalir ke hilir sebelum nantinya air tersebut akan diterima oleh masyarakat oleh karena itu diperlukan adanya suatu sistem yang secara otomatis dapat memonitoring level air sungai serta mentramisikan datanya secara otomatis, sehingga dapat dilakukan pengaturan pada pintu air sebagai upaya untuk meminimalisasi keterlambatan ataupun kesalahan penanganan pintu air sungai tersebut. Sistem ini lebih efisien jika dibandingkan dengan kebanyakan sistem yang dipakai selama ini yaitu hanya mengandalkan pengawasan dari penjaga pintu air.

2.2 Sistem Pengendalian

Untuk keperluan pengendalian, pengaturan dan supervisi dari suatu peralatan teknik biasanya diperlukan alat pendeteksi berupa alat ukur sinyal listrik, dimana pada awalnya sinyal ini biasanya mempunyai besaran fisika yang bisa diukur sesuai dengan harga besarannya. Besaran sinyal fisika ini kemudian diubah menjadi sinyal listrik oleh sensor detektor melalui pengukuran. Pengendalian biasanya menggunakan sensor untuk mendeteksi mengukur keluaran yang akan dikembalikan sebagai umpan balik feed back untuk dibandingkan dengan masukan selaku referensi atau titik penyetelan setting PROSES PIRANTI AKTUATOR PROSES PIRANTI AKTUATOR PROSES KONTROLER SENSOR point. Sistem pengendalian ini disebut sebagai sistem kendali lingkar tertutup Closed Loop Control. Pengendalian yang tidak memanfaatkan outputnya sebagai umpan balik untuk dibandingkan dengan masukan selaku refrensi, disebut sebagai sistem kendali lingkar terbuka Open Loop Control. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Gambar 2.1 proses yang dikendalikan , Gambar 2.2 sistem kendali lingkar terbuka, Gambar 2.3 sistem kendali lingkar tertutup. masukan input keluaran output Gambar 2.1 Proses sistem kendali masukan input keluaran output Gambar 2.2 Sistem kendali lingkar terbuka set point Gambar 2.3 Sistem kendali lingkar tertutup

2.3 Mikrokontroler