Ekuitas Merek TINJAUAN PUSTAKA

29 kesepakatan harus ada dari dua belah pihak, saling menyetujui sehingga tidak terjadi kekecewaan baik pembeli maupun penjual. Sehingga mengenai nominal harga suatu harga pada produk yang samasejenis tidak bisa disamakan Yoo, Donthu dan Lee, 2000:204 2.2.5.4.Indikator-Indikator Price Deals . Indikator-indikator yang digunakan untuk mengukur variabel price deals yang digunakan dlam penelitian ini adalah menurut Ramos dan Franco 2005:436, antara lain: 1. Kesepakatan harga 2. Harga produk 3. Penawaran harga 4. Harga sering ditawarkan 5. Harga yang masuk akal 6. Harga bersaing

2.2.6. Ekuitas Merek

2.2.6.1.Pengertian Ekuitas Merek Ekuitas merek adalah nilai tambah yang diberikanpada produk dari jasa. Nilai ini mencerminkan dalam cara konsumen berpikir, merasa dan bertindak terhadap merek, harga, pangsa pasar dan profitabilitas yang dimiliki perusahaan Kotler Keller, 2007:334. 30 Menurut Aaker 1991 yang dikutip Kotler Keller 2007:339 yang menyatakan bahwa memandang ekuitas merek sebagi suatu perangkat dari lima kategori aset dan liabilitas merek yang berkaitan dengan merek yang menambah atau mengurangi nilai yang diberikan sebuah produk atau layanan kepada perusahaan. 1. Kesadaran merek 2. Kesetiaan merek 3. Mutu yang dirasakan 4. Asosiasi merek 5. Asset kepemilikan lainnya Menurut Temporal 2001 dan Sitinjak 2005:170 mengatakan bahwa ekuitas merek digunakan untuk menjelaskan aspek keskriptif dari merek. Kanuk et. al. 2001 dan Sitinjak 2005:170, mengutarakan bahwa ekuitas merek adalah inherent dari nama merek yang dikenal dan nilai tambah dari produk yang diperoleh dari persepsi konsumen terhadap asosiasi merek. Hwakins et. al. 2001, mendefinisikan ekuitas merek sebagi the value consumers terhadapmerek berdasarkan karakteristik fungsional produk. 31 Dari sisi konsumen, Knapp 2001 dalam Sitinjak 2005:170 mendefinisikan ekuitas merek sebagai totalitas dari persepsi merek, mencakup kualitas relatif dari produk dan jasa kinerja keungan, loyalitas pelanggan, kepuasan dan keseluruhan penghargaan terhadap merek. Sedangkan Lassar et. al. 1995 mengatakan bahwa ekuitas merek adalah kualitas merek yang dipersepsi konsumen termasuk brand’s tangible dan komponen intangible. Sedangkan menurut Scott M. Davis dan Michael Dunn 2002, mendefinisikan ekuitas merek sebagai kombinasi dari kesadaran konsumen akan merek, persepsi kualitas merek, asosasi konsumen dengan merek dan loyalitas konsumen kepada merek. Keller 1993 dalam Sitinjak 2005:171 menyatakan bahwa ekuitas merek adalah pengetahuan merek brand knowledge yang terdiri dari kesadaran merek brand awareness dan asosiasi merek brand association yang membentuk citra merek brand image. 2.2.6.2.Indikator-Indikator Ekuitas Merek Ekuitas merek yaitu nilai inherent dari nama merek yang dikenal dan nilai tambah dari produk yang diperoleh dari persepsi konsumen terhadap asosiasi merek. Adapun indikator-indikator dari dimensi ekuitas merek antara lain Wijaya dan Jokom, 2007:92-95: 32 1. Kesadaran Merek, diindikator oleh: a. Ingatan terhadap merek b. Pengenalan merek c. Merek terbaik 2. Asosiasi Merek, diindikator oleh: a. Kekuatan merek b. Kesukaan merek c. Keunikan merek 3. Kesan kualitas, diindikatori oleh: a. Kelebihan merek b. Spesifikasi merek c. Keandalan d. Servis e. Cocok dan pilihan terahir 4. Kesetiaan merek, diindikatori oleh: a. Merekomendasikan kepada teman b. Terus menggunakan c. Kebiasaan membeli

2.2.7. Pengaruh Citra Merek Terhadap Ekuitas Merek