Organisasi Perusahaan GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

35 Tanggung Jawab Utama : a. Membuat Laporan Keuangan Piutang, Buku Besar, Buku Piutang Setting Buku Kas b. Memeriksa dan membuat Laporan Absensi untuk data Payroll Penggajian Staf. c. Membuat Dokumen Payroll Bank untuk Staf. d. Membuat Proposal Surat Penawaran atas perintah Direks via fax atau email atau post. e. Mengarsipkan SPK Surat Perintah Kerja. f. Membuat dan mengontrol seluruh tagihanpiutang perusahaan membuat,mencetak tagihan dan surat tagihan untuk memastikan tagihan terkirim pada konsumen dengan benar dan tepat waktu. g. Membuat surat menyurat koresponden administrasi apapun atas perintah Direksi, diantaranya Surat Tagihan Dokumen Tagihan. h. Melakukan penagihan via televon atau email. i. Mengambil uang di bank atas perintah direksi j. Mempersiapkanapa saja yang diperlukan jika direksi akan melakukan perjalanan dinas ke luar kota. k. Menyusun schedule jadwal jika Direksi akan ada meeting dengan clain relasi di luar kantor. l. Melakukan Crosscheck SPK dengan Surat Penawaran. 36 3. Keuangan Tujuan Jabatan kauangan yaitu merencanakan, mengembangkan, dan mengontrol fungsi keuangan dan akuntansi di perusahaan dalam memberikan informasi keuangan secara komprehensif dan tepat waktu untuk membantu perusahaan dalam proses pengambilan keputusan yang mendukung pencapaian target financial perusahaan. Tanggung Jawab Utama: 1. Mengelola fungsi akuntansi dalam memproses data dan informasi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan yang dibutuhkan perusahaan secara akurat dan tepat waktu. 2. Mengkoordinasikan dan mengontrol perencanaan, pelaporan dan pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar efisien, akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. 3. Merencanakan, mengkoordinasikan dan mengontrol arus kas perusahaan cashflow, terutama pengelolaan piutang dan hutang, sehingga memastikan ketersediaan dana untuk operasional perusahaan dan kesehatan kondisi keuangan. 4. Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran perusahaan, dan mengontrol penggunaan anggaran tersebut untuk memastikan penggunaan dana secara efektif dan efisien dalam menunjang kegiatan operasional perusahaan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37 5. Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem dan prosedur keuangan dan akuntansi, serta mengontrol pelaksanaannya untuk memastikan semua proses dan transaksi keuangan berjalan dengan tertib dan teratur, serta mengurangi risiko keuangan. 6. Mengkoordinasikan dan melakukan perencanaan dan analisa keuangan untuk dapat memberikan masukan dari sisi keuangan bagi pimpinan perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis, baik untuk kebutuhan investasi, ekspansi, operasional maupun kondisi keuangan lainnya 7. Merencanakan dan mengkonsolidasikan perpajakan seluruh perusahaan untuk memastikan efisiensi biaya dan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan 4. Desaigner Tanggung jawab umum dari desaigner yaitu: a. Melakukan gambar desain 3D untuk presentasi dan untuk di acc konsumen b. Melengkapi dengan semua elemen interior yang ingin ditampilkan diruangan tersebut c. Dalam desain harus memperhatikan pelaksanaan di produksi d. Warna dan material yang dipakai harus sudah ditentukan pada saat desain jadi 38 e. Desain 3D harus menyesuaikan dengan lapangan yang sebenarnya 5. HRD Human Resources Department HRD bertanggung jawab terhadap pengelolaan sumber daya manusia Perusahaan, dimana yang ideal memiliki 8 aspekpilar, yaitu dimulai dari: 1. Seleksi dan Rekrutmen Bertanggung jawab untuk menjawab kebutuhan pegawai melalui penerimaan pegawai hingga penempatan para pegawai baru tersebut diposisi-posisi yang tepat. 2. Pelatihan dan Pengembangan Training and Development Menjaga kualitas sumber daya manusia dalam organisasi melalui berbagai aktivitas pelatihan, Pendidikan dan pengembangan sebagai upaya peningkatan kemampuan dan ketrampilan kerja. 3. Compensation and Benefit Menyusun strategi hingga implementasi atas seluruh kompensasi yang diterimakan kepada pegawai yang mengacu pada kondisi pasar. 4. Manajemen Kinerja Performance Management Sebagai upaya monitoring kesenjangan antara standard kinerja yang diharapkan dengan aktual kinerja yang ditunjukkan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39 5. Perencanaan Karir Career Planning Bertanggung jawab atas pengelolaan, perencanaan dan jenjang karir bagi seluruh anggota organisasi, artinya setiap pegawai memiliki jalur karir menurut tugas, tanggung jawab, dan kompetensi yang ia miliki. 6. Hubungan Karyawan Employee Relations Sebagai Internal PR bagi setiap kebutuhan pegawai terhadap informasi, kebijakan dan peraturan perusahaaan. 7. Separation Management Mengelola seluruh tindakan pemutusan hubungan kerja dalam organisasi, dimana banyak yang disebabkan karena normal separation pensiun, habisnya masa kontrak, atau meninggal, atau early retirement pensiun sebelum masanya. 8. Personnel Administration andHRIS Biasa dikenal dengan personalia atau kepegawaian adalah fungsi yang mendukung terlaksananya fungsi HR yang lain.Secara umum bertanggung jawab terhadap employee database, payroll dan pembayaran benefit lainnya, pinjaman karyawan, absensi, pencatatan cuti tahunan.Masing-masing pilar inilah yang akan menopang kinerja fungsi HR dalam organisasi untuk dapat menghasilkan sumber daya manusia berkualitas untuk menjawab kebutuhan bisnis dalam organisasi. 40 6. Kepala Produksi Tugas Utama kepala produksi yaitu: a. Memberikan tugas kepada seluruh tukang kepala tukang b. Cekcontrol seluruh tugas yang dikerjakan oleh tukang-tukang. c. Cekcontrol ketertiban seluruh tukang. d. Cek posisijumlah barang produksi dari awal sampai akhir. e. Cek seluruh barang yang akan dikirim. f. Siap menjalani Koordinator Setting, bila diperlukan 7. Marketing Tujuan jabatan marketing yaitu merencanakan, mengontrol dan mengkoordinir proses penjualan dan pemasaran untuk mencapai target penjualan dan pengembangan pasar secara efektif dan efisien. Merencanakan, mengkoordinir dan mengawasi pengelolaaan pemasaran sesuai dengan prosedur. 8. Kepala Devisi Non Produksi Tugas Jabatan : a. Melaksanakan fungsi control dalam divisi dan antar divisi. b. Melaksanakan analisis, pemeriksaan,cross check dan control keuangan perusahaan, untuk menjamin kelancaran, keakuratan serta ketertiban administrasi keuangan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41 c. Melaksanakan analisis, pemeriksaan, cross check dan control pembelian serta penggunaan bahan.

C. Proses Produksi

Proses produksi pada CV. Dharma Putra Mandiri terdiri dari beberapa proses produksi. Berikut ini penjelasan dari masing-masing proses produksi: 1. Sawmill Sawmill disebut juga proses penggergajian kayu. Log kayu dapat dibelah menjadi ukuran papan yang dibutuhkan, proses sawmill menggunakan bandsaw yang berukuran besar untuk memudahkan proses penggergajian. Proses sawmill yang benar dilakukan dengan cara: a. Melihat arah serat kayu b. Melihat banyaknya kayu teras dan kayu gubal c. Menghilangkan kulit kayu d. Menghilangkan hati kayu Setelah menjadi papan yang dibutuhkan kemudian diproses ke tahap selanjutnya. 2. Kilendray Kilendray disebut juga dengan sistem pengovenan kayu. Kayu tersebut dioven hingga mencapai kadar air yang dibutuhkan. Hal 42 tersebut berfungsi untuk mencegah agar kayu tidak melengkung saat diproses menjadi mebel. Pengovenan yang benar dilakukan dengan cara: a. Kayu dipanaskan sesuai dengan suhu yang dibutuhkan, suhu untuk kayu jati berkisar antara 50ºC - 60ºC. b. Kadar air yang dibutuhkan yaitu12 mc moiceture contant. c. Penggunaan obat kimia untuk mencegah rayap dan jamur bluestain. d. Setelah mc mencapai titik yang ditentukan baru oven dimatikan dan masuk pada proses penganginan selama 1 minggu, setelah itu kayu siap dimasukkan ke proses selanjutnya. 3. Rough mill Rough mill adalah proses pembahanan papan yang sudah keluar dari oven untuk dijadikan bahan semi komponen. Mesin yang digunakan dalam proses ini yaitu: a. Bensol b. Planner untuk meratakan c. Thicknesser d. Table soul dan radiarm sau untuk proses pemotongan Bahan yang sudah menjadi semi komponen akan di tally cheek sheet untuk diserahkan pada bagian perakitan. 43 4. Prosesing Prosesing adalah bagian untuk memproses bahan semi komponen menjadi komponen siap rakit.Bagian prosesing disebut juga proses pembuatan konstruksi untuk mebel, konstruksi yang dibuat disesuaikan dengan gambar kerja yang diperlukan oleh designer. Jenis- jenis konstruksi adalah sebagai berikut: a. pan dan lubang b. konstruksi dowel c. konstruksi dofetail ekor burung Mesin yang digunakan dalam prosesing meliputi: a. tenoner dan mortise b. spindle dan double spindle c. mesin radial bur Barang semi komponen yang sudah melalui proses konstruksi akan dilanjutkan ke langkah selanjutnya. 5. Assembling Assembling adalah proses perakitan komponen, disini komponen yang sudah diproses konstruksi akandiassembling dengan menggunakan claimp. Proses assembling dibedakan menjadi: a. Knough down, disebut juga semi assembling atau barang yang bisa dibongkar pasang dengan mudah. Dalam sistem knough 44 downbiasanya menggunakan sistem konstruksi yang mudah di bongkar pasang.Contohnya dengan menggunakan hanger bolt, menggunakan mini fix three dan menggunakan baut nanas. b. Sistem rakit jadi atau perakitan yang tidak bisa dibongkar lagi. Dalam sistem ini semua barang komponen akan dirakit dengan menggunakan lem sehingga barang tersebut tidak bisa dibongkar pasang, adapun jenis - jenis lem yang digunakan yaitu lem pvac lem 1 komponen, lem epoxylem 2 komponen, lem pu poly urethany, lem kuning yang hanya digunakan untuk menempelkan bahan yang bukan terbuat dari kayu, contohnya multiplek. Lem 1 komponen adalah lem yang tidak menggunakan herdirner atau obat cepat kering sehingga membutuhkan waktu pengeringan yang cukup lama 6 - 12 jam. Sedangkan lem 2 komponen adalah lem yang menggunakan herdirnersehingga dapat mempercepat proses pengeringan, jadi waktu pengeringannya hanya menggunakan waktu 2 jam. 6. Finishing Proses pewarnaan barang jadi, finishing dibedakan menjadi beberapa tipe yaitu dengan: a. melamine b. natural celulos atau nc c. poliuritn d. water based 45 e. duco f. un finished Langkah yang digunakan untuk proses melamine, nc dan poliuritnyaitu dengan cara barang di amplas atau disender dengan tingkat kehalusan 240 kemudian barang jadi di sending sealor dengan menggunakan cat sending ditambah dengan tinner setelah proses tersebut barang jadi diamplas kembali sampai tingkat kehalusan 320 baru kemudian diberi warna sesuai dengan permintaan. Setelah pewarnaan selesai lalu dilanjutkan ke proses topcoat.Bahan yang digunakan untuk topcoat menggunakan clear ditambah dengar tinner dan hardineer atau pengering. Proses pengeringan untuk topcoat memakan waktu 12 jam sampai 1 hari tergantung banyak hardineer yang digunakan. Water based, perbedaannya dengan lainnya adalah cat yang digunakan dengan bahan air sehingga lebih ramah lingkungan. Proses finishing dengan menggunkan water based, barang diamplas dengan tingkat kehalusan 240 setelah itu desending siller dengan menggunakan cat sending ditambah dengan air setelah proses tersebut ditambahkan warna sesuai permintaan. Kemudian ditambahkan ke dalam top coat.Perbedaan finishing water based dengan yang lainyaitu bahan tambahan yang digunakan tidak menggunakan tiner tetapi menggunakan air sehingga dapat menekan ongkos produksi. Finishing water based juga tidak menimbulkan bau. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46 Finishing cat duco adalah sitem pengecetan dengan menggunakan lapisan coating yang sama dengan sistem pengecetan pada mobil, daya tahan cat duco tergantung pada ketebalan lapisan coating dan tipe ketebalan cat. Finishing duco lebih fleksibel karena bisa diterapkan ke semua jenis material kayu dan memberikan hasil yang lebih fancy namun membutuhkan waktu pengerjaan yang lama karena dan banyak proses yang harus dilalui. Proses finishing duco adalah sebagai berikut: Barang jadi diamplas dengan tingkat kehalusan 360, barang jadi diberi cat epogxy untuk menghilangkan serat kayu.Setelah kering barang jadi diamplas dengan menggunakan amplas 400 dan air, setelah itu barang jadi diberi warna sesuai permintaan. Untuk top coat akhir dapat disesuaikan menggunakan clear glosy dan clear doff atau redup. Proses unfinish disebut juga good sended atau barang jadi yang hanya diamplas dengan tingkat kehalusan 400 dan tidak melalui proses finishing. 7. Packaging Proses packaging merupakan proses mengepak dengan karton box atau single face .Barang di pack per unit barang jadi. Pengiriman ke dalam kota menggunakan pickup pabrik sedangkan pengiriman ke luar negri menggunakan countainer. 47

D. Personalia

CV.Dharma Putra Mandiri saat ini memiliki 11 orang staf administrasi, 29 tenaga kerja produksi, 2 satpam serta memiliki 10 alat dan 10 mesin.Para karyawan melaksanakan tugas dan tanggungjawab masing- masing yang dibebankan dari perusahaan.Diharapkan dapat mencapai tujuan perusahaan yaitu memperoleh laba.Karyawan di dalam produksi harus mampu memiliki kompetensi di bidang kayu atau pengalaman di biadang kayu. CV.Dharma Putra memberikan gaji tau upah pada karyawan tetap yaitu satu bulan sekaliyang diserahkan setiap tanggal 1 bulan berikutnya, sedangkan gaji yang diberikan pada karyawan tidak tetap yaitu per minggu pada hari sabtu.