Bentuk Pasar Modal Landasan Teori 1. Pasar Modal

2. Fungsi Kekayaan Wealth Function Pasar modal adalah suatu cara menyimpan kekayaan dalam jangka panjang sampai dengan kekeyaan tersebut dapat dipergunakan kembali. Cara ini lebih baik karena kekeyaan tidak mengalami depresiasi penyusutan seperti aktiva-aktiva lain. 3. Fungsi pinjaman Credit Function Pasar modal bagi perekonomian suatu Negara merupakan sumber pembiayaan pembangunan dan pinjaman yang dihimpun dari masyarakat. Pemerintah lebih mendorong pertumbuhan pasar modal untuk mendapatkan dana yang lebih mudah dan lebih murah . Karena melihat kenyataan bahwa pinjaman dari bank mempunyai rate bunga yang sangat tinggi. Sedangkan,perusahaan – perusahaan juga menjual obligasi di pasar modal untuk mendapatkan dana dengan biaya bunga rendah dibandingkan dengan bunga dari bank. Dana tersebut dapat dipakai untuk ekspansi atau sebagai jaminan deviden terhadap pemegang saham.

2.2.1.3 Bentuk Pasar Modal

Umumnya penjualan saham dilakukan sesuai dengan jenis ataupun bentuk pasar modal dimana sekuritas tersebut diperjualbelikan. Menurut Sunaryah 2004 : 12, jenis-jenis pasar modal tersebut ada 4 macam,yaitu: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 1. Pasar Perdana Primary Market Pasar perdana adalah penawaran saham saham dari perusahaan yang menerbitkan saham emiten kepada pemodal selama waktu yang ditetapkan, sebelum pasar tersebut diperdagangkan dipasar skunder. Pada pasar perdana merupakan pasar modal yang memperbandingkan saham-saham atau sekuritas lainya untuk dijual pertama kalinya penawaran umum sebelum saham tersebut dicatat di bursa efek. Harga saham dipasar perdana ditentukan oleh penjamin emisi dan perusahaan yang akan go public emiten ,berdasarkan analisis fundamental perusahaaan yang bersangkutan. Hasil dari penjualan saham tersebut keseluruhannya masuk sebagai modal perusahaan 2. Pasar Skunder Secondary Market Pasar sekunder didefinisikan sebagi perdagangan saham setelah melewati masa penawaran pada pasar perdana. Didalam pasar sekunder saham dan sekuritas lainya diperjualbelikan secara luas, setelah melalui masa penjualan dipasar perdana. Harga saham dipasar sekunder ditentukan oleh permintaan dan penawaran antara pembeli dan penjual. Besarnya permintaan dan penawaran itu dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: 1 Faktor internal perusahaan,yang berhubungan dengan kebijakan internal pada suatu perusahaan beserta kinerja yang dicapai. Hal ini berkaitan dengan hal- hal yang seharusnya dapat dikendalikan oleh menejemen misalnya,pendapatan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. perlembar saham, besaran deviden yang dibagi, kinerja menejemen perusahaan, prospek perusahaan dimasa yang akan datang, dan lain sebagainya. 2 Faktor eksternal perusahaan, yaitu hal –hal diluar kemampuan perusahaan , misalnya: munculnya gejolak politik pada suatu negara, perubahan kebijakan moneter, dan laju inflasi tinggi. 3. Pasar Ketiga Third Market Pasar ketiga adalah tempat perdagangan saham atau sekuritas diluar bursa over the counter market. Dalam pasar ketiga ini tidak memiliki pusat perdagangan . Operasi pada pasar ketiga berupa pemusatan informasi. Informasi yang diberikan pada pasar ini meliputi: harga-harga saham ,jumlah transaksi, dan keterangan lainnya mengenai surat berharga yang bersangkutan. 4. Pasar keempat Fount Market Pasar keempat merupakan bentuk perdagangan efek antar permodalan, atau dengan kata lain pengalihan saham darii satu pemengang ke pemegang saham lainnya tanpa melalui perantara pedagang efek. Bentuk transaksi perdagangan ini biasanya dalam jumlah besar. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.1.4. Pelaku Pasar Modal