37
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel
Definisi Operasional adalah suatu definisi yang diberikan pada suatu variabel atau konstrak cara memberikan arti atau menspesifikasikan kegiatan ataupun
memberikan suatu operasional yang diberikan untuk mengukur konstrak variabel tersebut. Dalam penelitian ini, variabel yang digunakan adalah variabel terikat Y
dan variabel bebas X yaitu: 1. Variabel Dependent Variabel Terikat
Yang dimaksud dengan variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel yang lain. Variabel terikat yang mendukung tujuan penelitian ini adalah:
a. Return saham Y merupakan pendapatan yang diperoleh investor karena menginvestasikan
dana dalam bentuk saham, dengan cara menghitung harga saham periode berjalan dengan periode sebelumnya, sehingga dapat ditulis rumus sebagai
berikut Jogiyanto, 2003; 108
P
t
- P
t-1
R
\i
= P
t-1
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Keterangan: R
\i
= Return saham P
t
= harga saham pada periode t P
t-1
= harga saham pada periode t- 1
2. Variabel Independent Variabel Bebas Merupakan variabel yang memepengaruhi atau menjadi sebab timbulnya
variabel terikat. Variabel Independent dalam penelitian ini menggunakan ratio keuangan yaitu Return On Asset, Net Profit Margin, Debt To Equity Ratio, Price
to Book Value. 1 Return On Asset X
1
ROA Merupakan ratio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dari total aset. Variabel ini diukur dengan satuan
dan skala pengukuran variabel diukur dengan mengggunakan skala ratio. Menururt Halim 2005: 86, rumusnya dapat ditulis sebagai berikut:
2 Net Profit Margin X
2
NPM merupakan rasio antara laba bersih setelah pajak terhadap total penjualan, menunjukkan kinerja keuangan perusahaan yang menghasilkan laba
keuntungan bersih atas total penjualan bersih yang dicapai oleh perusahaan. Menurut sutrisno 2003 : 245, rumusnya dapat ditulis sebagai berikut:
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3 Debt To Equity Ratio X
3
DER merupakan rasio untuk mengukur kinerja perusahaan berdasarkan hutang yang dimiliki oleh perusahaan. Diukur dengan menggunakan Ratio
Leverage yaitu mengukur sebarapa besar perusahaan dibiayai dengan hutang. Menurut Agus Sartono, 19931 : 89 rumusnya dapat ditulis sebagai berikut:
4 Price to Book Value X
4
PBV merupakan rasio pasar Market Ratios yang digunakan untuk mengukur kinerja harga pasar saham terhadap nilai bukunya. Menurut
Jogyanto, 2000 : 82 rumusnya dapat ditulis sebagi berikut:
2.3. Teknik Penentuan Sampel