40
Dalam penelitian ini dilakukan pre-test kuesioner untuk melakukan identifikasi dan melakukan eliminasi masalah –
masalah yang mungkin muncul sebelum penelitian sesungguhnya dilakukan. Pre-Test dilakukan untuk mendapatkan keyakinan
bahwa instrumen dalam kuesioner harus benar-benar dapat mengukur senyatanya actually dan seakuratnya accurated
Wiyono, 2011. b.
Studi Literatur Data sekunder yang dibutuhkan dalam penelitian ini diperoleh
melalui studi literatur yang relevan dengan masalah yang diteliti, tujuannya adalah untuk memperkuat teori dan pemahaman peneliti
atas masalah yang diteliti. Studi literatur diperlukan untuk memperolah teori-teori tentang perceived ease of use, perceived
usefulness, perceived risk, trust, dan behavioral intention to use dalam penggunaan e-money.
E. Definisi Operasional Variabel
Menurut Hatch dan Farhady 1981 dalam Sugiyono 2008 menjelaskan bahwa variabel adalah “... atribut seseorang, atau obyek,
yang mempunyai “variasi” antara satu orang dengan orang lain atau satu obyek dengan obyek lain”. Dalam penelitian ini menggunakan variabel
eksogen Independen dan endogen Dependen.
41
1. Variabel Eksogen Independen Menurut Sugiyono 2008 variabel eksogen adalah variabel yang
mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel endogen, dalam SEM variabel independen disebut sebagai variabel
eksogen. Variabel eksogen yang digunakan dalam penelitian ini adalah perceived ease of use PEOU, perceived usefulness PU, perceived
risk PR, dan trust T. a. Perceived ease of use
Perceived ease of use didefinisikan sebagai tingkat dimana seseorang meyakini bahwa penggunaan teknologi merupakan hal
yang mudah dan tidak memerlukan usaha yang keras dari pemakainya. Variabel perceived ease of use akan diukur
menggunakan 5 item pertanyaan yang merupakan adopsi dari Ikaputra 2012 dan Rahmatsyah 2011 yaitu :
1 PEOU 1 = Kemudahan untuk digunakan 2 PEOU 2 = Kemudahan untuk dipahami
3 PEOU 3 = Penggunaan yang praktis 4 PEOU 4 = Layanan merchant pedagang memuaskan
5 PEOU 5 = Jaringan merchant pedagang yang luas b. Perceived usefulness
Perceived usefulness didefinisikan sebagai tingkat dimana seseorang percaya bahwa dengan menggunakan sistem tertentu
dapat meningkatkan kinerja Davis :1989 dalam kaitannya dengan
42
Kartu Indomaret perceived usefulness diartikan sebagai tingkat dimana
dengan menggunakan
Kartu Indomaret
dapat meningkatkan kinerja para pengguna Kartu Indomaret. Variabel
perceived usefulness ini diukur dengan 4 item pertanyaan yang diadopsi dari Rahmatsyah 2011 yaitu :
1 PU1 = Menjadikan proses pembayaran lebih cepat 2 PU2 = Ketelitian proses pembayaran
3 PU3 = Rasa aman dalam bertransaksi 4 PU4 = Promosi yang menarik
c. Perceived risk Perceived risk didefinisikan kedalam hal keyakinan trustor
tentang kemungkinan keuntungan dan kerugian yang diperoleh. Kerugian yang mungkin diperoleh dalam penggunaan Kartu
Indomaret antara lain adalah kemungkinan kehilangan kartu, terjadinya kesalahan jumlah saldo ketika melakukan transaksi, dan
kemungkinan terjadinya kesalahan sistem sehingga jumlah saldo akan berkurang tanpa melakukan transaksi. Variabel perceived risk
ini akan diukur dengan menggunakan 3 item pertanyaan yang diadopsi dari Miliani et al. 2013 dan Featherman dan Pavlou
2003 1 PR1 = Potensi gagal melakukan pembayaran transaksi
2 PR2 = Potensi kerugian uang karena kehilangan kartu 3 PR3 = Sistem keamanan kartu