31
BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Sejarah Perusahaan
Berdirinya PT. Pohon Cahaya diawali dengan adanya kesadaran Sasongko Iswandaru terhadap kondisi ekonomi masyarakat yang semakin
rendah. Masyarakat usia produktif saling bersaing dalam memperebutkan peluang kerja yang tiba-tiba hilang begitu saja karena pada tahun 2008 banyak
perusahaan mengalami kondisi ekonomi yang buruk setelah digempur krisis moneter, ditandai dengan jatuhnya nilai rupiah terhadap dollar Amerika.
Kondisi ini membuat Sasongko Iswandaru meninggalkan pekerjaannya yang sudah diaperoleh disebuah perusahaan penerbit dan percetakan ternama.
Berawal dari pengalaman yang telah didapat, Sasongko Iswandaru merencanakan untuk mendirikan sebuah unit usaha sebagai pencipta lapangan
kerja bagi banyak orang. Bermula dari pemikiran itu akhirnya Sasongko Iswandaru mendapat ide untuk membuka percetakan baru karena sesuai
dengan bidang bisnis yang telah dikerjakannya selama belasan tahun. Berkaitan dengan ide dan niat dari Sasongko Iswandaru tersebut, maka dia
membuat proposal kelayakan bisnis yang nantinya proposal tersebut akan disampaikan kepada investor yaitu Lily Widjaja. Setelah dipelajari dengan
seksama, akhirnya proposal itu mendapat persetujuan dari pihak investor dan
dibuatlah akte pendirian PT. Pohon Cahayapada tanggal 26 Desember 2008 yang menunjuk Sasongko Iswandaru sebagai General Manager.
Sasongko Iswandaru merencanakan semua kebutuhan perusahaan mulai dari mesin-mesin cetak, mesin pendukung hingga personalianya. Bermula dari
personalia yang berjumlah 6 orang, maka pada tanggal 15 April 2009 perusahaan ini sudah resmi beroperasi. Pada awal berdirinya, percetakan
Pohon Cahaya mendapat respon yang kurang baik dari calon pelanggan. Mereka melihat percetakan Pohon Cahaya sebagai unit usaha yang kurang
mempunyai pelanggan. Saat ini semua keraguan itu telah terpecahkan, karena PT. Pohon Cahaya dapat berkembang pesat sejak beroperasi tahun 2009 lalu,
ditandai dengan bertambahnya karyawan yang mencapai 46 orang, hingga para pelanggan yang semakin bertambah.
B. Lokasi Perusahaan