I. Perumusan Hipotesis
Perusahaan pertambangan merupakan salah satu sektor industri yang memiliki kontak langsung dengan lingkungan akibat aktivitas
produksinya. Perusahaan
wajib melakukan
pertanggungjawaban pengelolaan lingkungan hidup untuk mengurangi dan mengendalikan
dampak negatif kegiatan usaha penambangan. Pertanggungjawaban tersebut meliputi usaha terpadu dalam pemanfaatan, penataan,
pemeliharaan, pengawasan, pengendalian dan pengembangan lingkungan hidup.
Penelitian ini didukung oleh 1 teori utama yaitu teori legitimasi. Perusahaan wajib memberikan informasi yang relevan terkait upaya dan
prestasi tanggung jawab sosial dan lingkungan melalui pengungkapan biaya pengelolaan lingkungan hidup. Pada hakikatnya, perusahaan
merupakan bagian dari masyarakat sehingga perusahaan wajib menaati dan bertindak sesuai dengan nilai dan norma serta peraturan yang berlaku
dalam masyarakat ataupun yang telah disepakati dengan pemerintah. Laporan keuangan merupakan alat yang digunakan investor untuk
mengetahui kinerja keuangan suatu perusahaan. Laporan keuangan berisi semua hal yang diungkapkan oleh
perusahaan sesuai dengan yang telah diatur dalam PSAK. Laporan tersebut dapat berupa finansial ataupun non finansial. Informasi finansial ini antara
lain adalah pelaporan dan pengungkapan biaya pengelolaan lingkungan hidup yang dilakukan oleh perusahaan terkait dalam aktivitas
pertambangan yang meliputi eksplorasi, pengembangan dan kontruksi, produksi, serta pengelolaan lingkungan hidup. Penelitian ini menggunakan
ROI sebagai proxy untuk kinerja keuangan. Penelitian ini mencoba untuk mengungkapkan bagaimana hubungan antara pengungkapan biaya atas
aktivitas eksplorasi, pengembangan dan kontruksi, produksi, serta pengelolaan lingkungan hidup terhadap ROI pada perusahaan
pertambangan. Pengungkapan biaya-biaya yang timbul atas aktivitas pertambangan perusahaan dalam pelestarian lingkungan hidup yang
dilakukan oleh perusahaan membuktikan bahwa perusahaan telah melakukan praktik lingkungan yang baik. Pengungkapan biaya lingkungan
akan mengurangi masalah yang berkaitan dengan lingkungan hidup di masa yang akan datang. Perusahaan yang mengungkapkan biaya atas
aktivitas eksplorasi, pengembangan dan kontruksi, produksi, serta pengelolaan lingkungan hidup secara penuh akan berpengaruh positif
terhadap ROI. Berdasarkan kerangka pemikiran yang telah dipaparkan, maka peneliti memiliki hipotesis sebagai berikut;
H : Tidak terdapat hubungan antara pengungkapan biaya atas
aktivitas eksplorasi, pengembangan dan kontruksi, produksi, serta pengelolaan lingkungan hidup dengan ROI
pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI periode 2015
H
a
: Terdapat hubungan antara pengungkapan biaya atas aktivitas eksplorasi, pengembangan dan kontruksi,
produksi, serta pengelolaan lingkungan hidup dengan ROI pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI
periode 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
BAB III METODE PENELITIAN