Hindu sma12antro Antropologi Dyastiningrum

41 Agama dan Perilaku Keagamaan

d. Hindu

Agama Hindu banyak ditemui di daerah Bali dan Lombok di tempat orang Bali yang tinggal di daerah Lombok. Penganut kurang lebih 2 dari total populasi. Agama ini sedikit berbeda dengan yang dianut di India. Agama ini telah dikenal masyarakat Indonesia sejak awal abad I Masehi melalui hubungan dagang dengan India. Dari kontak dagang ini, kemudian terbangunlah komunitas-komunitas Hindu pada abad VIII-IX. Saat itu bersamaan dengan berdirinya kerajaan- kerajaan Hindu dengan puncak Kerajaan Majapahit. Peran utama penyebaran agama Hindu dipegang oleh kaum brahmana. Merakalah yang memimpin upacara di kerajaan-kerajaan Hindu. Dalam perkembangannya, mereka menggunakan akar budaya lokal untuk menjalankan perilaku agamanya. Misalnya, kita mengenal Dewi Sri atau penggunaan Gunung Meru. Masyarakat Hindu terbagi ke dalam empat kasta, yaitu brahmana, kesatria, waisya, dan sudra. Di luar itu masih ada kasta chandala yang meliputi golongan pemburu yang tercemar kedudukannya. Prinsip ajaran agama Hindu didasarkan atas lima kepercayaan: brahman yaitu kepercayaan kepada para dewa dalam berbagai bentuk perwujudannya, atman yaitu kepercayaan tentang jiwa yang abadi, karmaphala yaitu kepercayaan bahwa setiap tindakan akan berakibat pada pelakunya, punar bhawa yaitu kepercayaan tentang reinkarnasi, dan moksa yaitu kepercayaan tentang kebahagiaan yang tertinggi. Pemeluk agama Hindu menyelenggarakan serangkaian upacara yang disebut yadnya. Upacara ini terdiri atas lima jenis berdasarkan untuk siapa upacara ditujukan. Upacara itu meliputi Dewa yadnya untuk Yang Maha Kuasa, dewa-dewa dan dewi-dewi, bhuta yadnya untuk roh gaib setan, pitra yadnya untuk untuk orang mati atau leluhur, manusa yadnya untuk orang hidup, rsi yadnya untuk pendeta atau pen- tasbihan. Agama Hindu di Bali mempunyai banyak nama, seperti Hindu Bali karena khas Bali, agama Tirta karena air suci merupakan unsur penting dalam agama Hindu, dan agama Siwa-Weda karena ajaran-ajarannya memuja Siwa-Buddha. Kini, nama yang sering dipakai adalah Hindu Dharma. Penyebaran agama Hindu di Bali