8. Keamanan atau Perlindungan
Kementerian Agama berkewajiban untuk memberikan pelayanan keamanan dan perlindungan kepada calon jamaah haji khususnya
perlindungan keamanan asuransi
48
. Agar supaya calon jamaah dapat melaksanakan ibadah hajinya dengan lancar dan aman. Keamanan dan
perlindungan dilakukan selama perjalanan dan dalam pelaksanaan ibadah haji.
B. Tantangan dan Harapan dalam Pelaksanaan Pelayanan Ibadah Haji
Adapun tantangan dan harapan Kementerian Agama Jakarta Selatan adalah sebagai berikut:
49
1. Tantangan
a. Hampir semua calon jamaah haji adalah orang yang pertama kali
naik haji dan pertama kali ke luar negeri dengan jarak yang cukup panjang atau jauh sehingga mereka awam segala-galanya.
b. Calon jamaah haji yang sudah berumur dan sulit untuk bepergian
jauh seperti ziarah dan sebagainya. c.
Daftar tunggu terlalu lama sehingga calon jamaah kurang sabar menunggu bertahun-tahun bahkan puluhan tahun.
48
Wawancara dengan Bapak Hamidullah, Kasi Haji dan Umrah Kementerian Agama Jakarta Selatan, Tan ggal 13 Mei 2016
49
Wawancara dengan Bapak Hamidullah dan Bapak Tb. Muhaimin, Tan ggal 13 Mei dan 06 Juni 2016
2. Harapan
a. Agar pemerintah lebih banyak memberikan pembinaan kepada calon
jamaah dengan cara meningkatkan jumlah frekuensi pembinaan. Misalnya, sampai dengan 15 lima belas kali pertemuan di tingkat
Kecamatan dan tiga sampai lima kali di tingkat Kota. b.
Agar pemerintah bisa menetapkan BPIH lebih awal, sehingga calon jamaah haji bisa lebih mempersiapkan diri secara maksimal.
c. Agar pemerintah dapat mengatur kembali daftar tunggu
keberangkatan calon jamaah haji. Dengan adanya tantangan dan harapan diatas, maka penulis
menyimpulkan bahwa jamaah yang sudah lanjut usia maupun pertama kali naik pesawat ataupun pertama kali bepergian jauh agar supaya pemerintah
dapat meningkatkan pelayanan ataupun pembinaan semaksimal mungkin terhadap calon jamaah haji tersebut.
C. Standar Pelayanan Jamaah Haji
Pelayanan yang baik dan kepuasaan jamaah haji merupakan tujuan utama suatu lembaga karena tanpa jamaah maka lembaga tersebut tidak akan
ada. Sehingga kesetiaan diperoleh melalui kepuasan yang diterima seiring berjalannya waktu. Oleh sebab itu, pelayanan merupakan salah satu faktor
kunci untuk keberhasilan suatu lembaga. Standar pelayanan pada Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan yang
diberikan kepada calon jamaah haji, diantaranya pendaftaran, bimbingan
manasik haji,
kesehatan, transportasi,
akomodasi, konsumsi,
dan perlindungan atau keamanan adalah sebagai berikut:
1. Pendaftaran, yakni setiap warga negara yang akan menunaikan ibadah
haji diwajibkan untuk mendaftarkan diri ke Kantor Kementerian Agama KabupatenKota.
2. Bimbingan manasik haji, yaitu dilaksanakan di tingkat Kabupaten Kota
dan di tiingkat KUA Kecamatan. 3.
Pelayanan kesehatan yakni pelayanan yang diberikan kepada calon jamaah haji mulai dari sebelum keberangkatan hingga berada di Arab
Saudi menjadi tanggung jawab dokter yang telah ditentukan. 4.
Pelayanan transportasi, yakni pelayanan yang diberikan kepada calon jamaah haji dari awal keberangkatan sampai kembali ke tanah air yang
menjadi tanggung jawab Menteri Agama. 5.
Pelayanan akomodasi yakni Kementerian Agama berkewajiban menyediakan akomodasi kepada jamaah di Asrama Haji Embarkasi dan
Arab Saudi. Akomodasi jamaah haji di Arab Saudi meliputi pemondokan di Mekkah, Madinah dan Arafah Mina.
6. Pelayanan konsumsi, yakni Kementerian Agama berkewajiban
menyediakan konsumsi kepada jamaah haji di Asrama Haji Embarkasi dan Arab Saudi. Penyediaan konsumsi jamaah haji di Arab Saudi
diberikan di Mekkah, Madinah, dan Arafah Mina. 7.
Perlindungan atau keamanan
Perlindungan selama perjalanan dan dalam pelaksanaan ibadah haji
sampai kembali ke tanah air dengan selamat.
D. Analisis Pelayanan Jamaah Haji