Bimbingan Manasik Haji Pelayanan Jamaah Haji Tahun 2015

tersebut dan menungggu panggilan berdasarkan kuota. Kemudian calon jamaah haji melakukan pelunasan kurang lebih Rp. 14.000.000-, dan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya memang lebih murah di tahun 2015 karena salah satunya ongkos naik haji sedang turun pada tahun tersebut. Pelayanan yang diberikan oleh Kantor Kementeian Agama Kota Jakarta Selatan sangat baik dan sangat banyak membantu jamaah haji. 35 Berdasarkan pengamatan penulis, bahwa Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan telah memberikan pelayanan administrasi kepada jamaah haji dengan cukup baik.

3. Bimbingan Manasik Haji

a. Bimbingan manasik haji tahun 2015 tingkat KabupatenKota dengan jumlah pertemuan sebanyak 2 dua kali dan materinya adalah sebagai berikut: 1 Kebijakan pemerintah dalam penyelenggaraan ibadah haji dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman jamaah haji terhadap kewajiban pemerintah dalam memberikan pembinaan, pelayanan dan perlindungan terhadap jamaah. Sedangkan pokok bahasannya adalah tanggung jawab pemerintah dalam penyelenggaraan haji dan bentuk pembinaan, pelayanan, dan perlindungan bagi jamaah haji di tanah air dan Arab Saudi 35 Wawancara dengan ibu Hj. Diyah Meidiasari, Jamaah Haji 2015, tanggal 16 Juni 2016 2 Kebijakan teknis pelayanan kesehatan jamaah haji dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang kebijakan pemerintah tentang kesehatan jamaah haji. Sedangkan pokok bahasannya adalah pelayanan kesehatan terhadap jamaah haji sebelum keberangkatan dari Tanah air, pelayanan kesehatan terhadap jamaah haji selama di penerbangan dan pelayanan kesehatan di Arab Saudi 3 Bimbingan perjalanan haji dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman jamaah haji terhadap proses perjalanan ibadah haji. Sedangkan pokok bahasannya adalah proses perjalana menuju Asrama Haji transit, proses perjalanan dari Asrama Haji ke Embarkasi Debarkasi, proses perjalanan haji sejak dari Tanah Air, selama di Arab Saudi hingga kembali ke daerah asal dan k egiatan shalat Arba‟in dan ziarah. 4 Keselamatan penerbangan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman jamaah haji terhadap ketentuan dan larangan untuk keselamatan dalam penerbangan. Sedangkan pokok bahasannya adalah aturan dan tata tertib penerbangan, larangan dalam penerbangan, ketentuan tentang keselamatan penerbangan yaitu tas koper bagasi 32 kg, tas tentengan 7 kg dan tas paspor dokumen. 5 Pembentukan ketua regu, ketua rombongan dan kloter dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman jamaah haji terhadap pentingnya organisasi kloter. Sedangkan pokok bahasannya adalah tugas dan fungsi karu karom, pembentukan karu dan karom, dan peran karu dan karom dalam kloter. 6 Hikmah haji dan pelestarian haji mabrur dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman jamaah haji terhadap hikmah dan upaya melestarikan kemabruran haji. Sedangkan pokok bahasannya adalah hikmah menunaikan ibadah haji, nilai dan ciri-ciri kemabruran ibadah haji dan haji mabrur dan pembentukan karakter bangsa. b. Bimbingan manasik haji tahun 2015 tingkat Kantor Urusan Agama KUA Kecamatan dengan jumlah pertemuan sebanyak 4 empat kali dan materinya adalah sebagai berikut: 1 Proses perjalanan ibadah haji dan kegiatan selama di Arab Saudi dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman jamaah haji terhadap proses perjalana haji gelombang I dan gelombang II dan kegiatan di Pemondokan dan Armina. Sedangkan pokok bahasannya adalah kegiatan sebelum berangkat ke Asrama Haji, kegiatan di Asrama Haji Embarkasi Debarkasi, kegiatan selama di Pesawat, kegiatan di Airport Arab Saudi Madinah Jeddah saat kedatangan dan pemulangan, kegiatan dalam perjalanan menuju pemondokan, kegiatan di pemondokan Makkah Madinah dan kegiatan di Arafah, Muzdalifah dan Mina. 2 Bimbingan pelaksanaan ibadah haji umrah dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan jamaah haji tentang tata cara pelaksanaan ibadah haji dan umrah. Sedangkan pokok bahasannya adalah miqat, pakaian ihram dan shalat sunnah ihram, niat dan bacaan talbiyah, thawaf, s a‟i, tahallul dan larangan-larangan selama ihram 3 Bimbingan pelaksanaan ibadah umrah dengan tujuan untuk meningkatkan meningkatkan keterampilan jamaah haji dalam mempraktekkan pelaksanaan umrah. Sedangkan pokok bahasannya adalah ihram Miqot, praktik memakai pakaian ihram, praktik niat dan shalat sunnah ihram, praktik tawaf, p raktik sa‟i dan praktik tahallul. 4 Bimbingan pelaksanaan ibadah haji manasik haji dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan jamaah tentang tata cara urutan pelaksanaan manasik haji. Sedangkan pokok bahasannya adalah ihram Miqot, wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah, mabit di Mina, melontar jumrah, thawaf ifadah, tahallul awal dan tahallul tsani dan nafar awal dan nafar tsani. 5 Bimbingan pelaksanaan ibadah haji manasik haji dengan tujuan untuk meningkatkan keterampilan jamaah haji dan praktik ibadah haji. Sedangkan pokok bahasannya adalah praktik memakai ihram, praktik niat dan shalat sunnah ihram, praktik wukuf, mabit di Muzdalifah dan Mina, praktik melempar jumrah, praktik tawaf ifadah dan praktik tahallul memotong rambut. 6 Ibadah dan kegiatan selama di Pesawat dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan jamaah haji tentang tata cara pelaksaan ibadah di pesawat dan menjaga keselamatan penerbangan. Sedangkan pokok bahasannya adalah bersuci tayamum di Pesawat, shalat di Pesawat, membaca Al- Qur‟an, dzikir dan do‟a, memanfaatkan fasilitas selama di Pesawat dan menjaga keselamatan penerbangan. 7 Hak dan kewajiban jamaah dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman jamaah haji terhadap hak dan kewajibannya selama di Tanah Air dan Arab Saudi. Sedangkan pokok bahasannya adalah hak jamaah haji yaitu memperoleh bimbingan manasik dan memperoleh pelayanan dokumen, akomodasi, transportasi, konsumsi dan pelayanan kesehatan selama di Tanah Air dan Arab Saudi. Adapun kewajiban jamaah haji yaitu mematuhi tata tertib dan aturan-aturan tentang penyelenggara haji dan menjaga nama baik Bangsa dan Negara selama di Arab Saudi. 8 Akhlak jamaah haji dan budaya Arab Saudi dengan tujuan untuk meningkatkan akhlakuk karimah hubungannya dengan sesama jamaah dan pemahaman sosial budaya di Arab Saudi. Sedangkan pokok bahasannya adalah etika dan akhlak jamaah selama pelaksanaan ibadah haji, tata cara berpakaian di Arab Saudi, tata cara bergaul dengan sesama jamaah haji, dan sosial budaya di Arab Saudi. 36 c. Pembimbing manasik haji pada KUA dalam lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan tahun 2015 37 No Nama Jabatan Kecamatan 1 2 H. Fatullah, S.Ag Hj. Neneng kamalia, S.Ag Kepala Seksi Syariah Penyuluh Agama Ahli Muda Kebayoran Baru Kebayoran Baru 1 2 Hj. Masrifah, S.Ag Drs. H. Abdul Kholil, MPd Pelaksanaan pada KUA Guru Agama MAN 13 Mampang Prapatan Mampang Prapatan 1 2 H. Ahmad Sulaeman, S.Ag Dra. Hj. Raudhatul Jannah, M. Ag Pelaksana pada Seksi PHU Guru Agama MA Nurul Amanah Jagakarsa Jagakarsa 1 2 H. Saiful Amri, S.Ag Hj. Saidah, MA Penyuluh Agama Ahli Muda Penyuluh Agama Ahli Muda Pesanggrahan Pesanggrahan 1 2 Dra. Hj. Siti Pahriyah H. Rizhy Firmansyah, Lc Penyuluh Agama Ahli Muda Pelaksanan Syariah Kebayoran Lama Kebayoran Lama 1 2 Drs. H. Amin Daulay, MA Drs. H. Sulaeman, M.Ag Kasi Kemesjidan Kanwil DKI Pengawas Madya Pancoran Pancoran 1 2 Drs. H. Moh. Amin, M.Ag H. Saiful Bahri, S.Ag Pengawas Madya Guru Agama MTs N 1 Tebet Tebet 36 Wawancara dengan Bapak Tb. Muhaimin, karyawan di Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan, Tanggal 7 Juni 2016 37 Wawancara dengan Bapak Tb. Muhaimin, karyawan di Kementerian Agama Kota Jakarta Selatan, Tanggal 20 Juni 2016 1 2 H. Burhanuddin, S.Ag H.Nana Ali Syahbana, S.Ag Penyuluh Agama Ahli Muda Penyuluh Agama Ahli Muda Pasar Minggu Pasar Minggu Manasik haji di tingkat Kota Kabupaten dan di tingkat KUA Kecamatan hanya dilakukan beberapa kali karena di yayasan sendiripun melaksanakan manasik haji yang dilaksanakan kurang lebih 12 dua belas kali. Adapun pelaksanaan manasik di Pondok Gede dengan beber apa materi praktik seperti ihram, thawaf, sa‟i dan sebagainya. Materi yang disampaikan pada saat manasik sangat baik dan semuanya dapat diaplikasikan mulai dari keberangkatan hingga sampai di Arab Saudi maupun pada saat pelaksanaan ibadah haji. 38 Penulis dapat menyimpulkan bahwa dengan bimbingan manasik haji tersebut, jamaah haji akan lebih terarah terutama bagi calon jamaah haji yang memang masih awam dan baru pertama kali naik pesawat atau ke Luar Negeri. Sehingga calon jamaah haji tentunya tidak melanggar aturan-aturan yang telah ditentukan dan memahami tata cara pelaksanaan ibadah haji, mulai di tanah air sampai di Arab Saudi dan kembali ke daerah asal dengan aman dan selamat. 38 Wawancara dengan ibu Hj. Diyah Meidiasari, Jamaah Haji 2015, tanggal 16 Juni 2016

4. Pelayanan Kesehatan