E. Tinjauan Pustaka
Berdasarkan  tinjauan  yang  sudah  dilakukan  oleh  beberapa  sumber, maka  penulis  menemukan  skripsi  yang  dijadikan  tinjauan  pustaka  sebagai
perbandingan bertujuan untuk menghindari adanya penjiplakan dalam skripsi yang  akan  dibuat.  Adapun  tinjauan  pustaka  dalam  penelitian  ini  adalah
sebagai berikut: 1.
Maisurih  “Manajemen  Pelayanan  Jamaah  Haji  pada  Asrama  Haji Embarkasi DKI Jakarta Pondok Gede Tahun 2014” skripsi ini membahas
tentang fungsi-fungsi manajemen seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan  dan  pengawasan  bahwa  pelayanan  yang  diberikan  berjalan
sesuai  yang  diinginkan  sedangkan  penulis  hanya  membahasas  tentang pelayanan  jamaah  haji  di  Kantor  kementerian  Agama  Kota  Jakarta
Selatan Tahun 2015. 2.
Dwi Febrianto “Manajemen Pelayanan Calon Jamaah Haji dan Umrah di PT. Gema Shafa Marwa Jakarta” karya ini membahas tentang pelayanan
jamaah haji yang diberikan di PT. Gema Shafa Marwa Jakarta dan tidak jauh  berbeda  dengan  penulis  hanya  saja  tempat  penelitian  dan  cara
pelayanannya berbeda. 3.
Wasilaturohmah  “Evaluasi  Pelayanan  Manasik  Haji  pada  Kementerian Agama    Jakarta  Timur  Tahun  2013”,  skripsi  ini  menjelaskan  tentang
pelayanan manasik haji yakni dengan dua sistem, yaitu sistem bimbingan massal  dilakukan  di  kabupatenkota  sebanyak  tiga  kali  dan  bimbingan
kelompok dilaksanakan di KUA kecamatan dengan tujuh kali pertemuan
sedangkan  penulis  membahas  tentang  pelayanan  secara  keseluruhan mulai dari administrasi sampai dengan perlindungankeamanan.
F. Sistematika Penulisan
Agar  lebih  mudah  memahami  pembahasan  dan  penulisan  skripsi Sistematika Penulisan skripisi ini terdiri dari lima bab, yaitu sebagai berikut:
BAB I :     PENDAHULUAN
Pada bab ini menguraikan latar belakang masalah, pembatasan dan  perumusan  masalah,  tujuan  dan  manfaat  penelitian,
metodologi  penelitian,  tinjauan  pustaka,  dan    sistematika penulisan.
BAB II :     LANDASAN TEORI
Terdiri  dari  :  pengertian  pelayanan,  ciri-ciri  pelayanan  yang baik,  kualitas  pelayanan,  standar  pelayanan  minimal,
pengertian jamaah haji, pengertian pelayanan jamaah haji. BAB III :
PROFIL  KANTOR  KEMENTERIAN  AGAMA  KOTA JAKARTA SELATAN
Gambaran  umum  tentang  Kementerian  Agama  Kota  Jakarta Selatan  yakni  bagaimana  profil  umum,  visi  dan  misi,  tugas
pokok dan fungsi, dan struktur organisasi.
BAB IV: PELAYANAN
JAMAAH HAJI
DI KANTOR
KEMENTERIAN AGAMA KOTA JAKARTA SELATAN Dalam bab ini penulis menerangkan analisis bentuk pelayanan
Kantor  Kementerian  Agama  Kota  Jakarta  Selatan,  hambatan dan  harapan,  standar  pelayanan  jamaah  dan  analisis  evaluasi
pelayanan jamaah. BAB V :
PENUTUP Kesimpulan dan Saran.
12
BAB II LANDASAN TEORI
A. Pelayanan
1. Pengertian Pelayanan
Menurut Kolter dalam Sampara Lukman
8
bahwa pelayanan adalah setiap  kegiatan  yang  menguntungkan  dalam  suatu  kumpulan  atau
kesatuan dan menawarkan kepuasan khususnya meskipun hasilnya tidak terikat pada suatu produk secara fisik.
Kemudian  Sampara  berpendapat  bahwa  pelayanan  adalah  suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antar
seseorang  dengan  orang  lain  dan  menyediakan  kepuasan  pelanggan.
9
Adapun  dalam  Kamus  Besar  Bahasa  Indonesia  bahwa  pelayanan merupakan sebagai hal, cara, atau hasil pekerjaan melayani.
10
Pelayanan  adalah  suatu  aktivitas  atau  serangakaian  aktivitas  yang bersifat tidak kasat mata tidak dapat diraba yang terjadi sebagai akibat
adanya  interaksi  antara  konsumen  dengan  karyawan  atau  hal-hal  lain yang  disediakan  oleh  perusahaan  pemberi  pelayanan  yang  dimaksudkan
untuk memecahkan permasalahan konsumen atau pelanggan.
11
8
Sampara  Lukman,  Manajemen  Kualitas  Pelayanan,  Jakarta  :  STIA    LAN Press, 2000, h. 8
9
Ibid, h. 6
10
Lijan  Poltak  Sinambela,  Reformasi  Pelayanan  Publik:  Teori,  Kebijakan,  dan Implemetasi, Jakarta : PT. Bumi    Aksara, 2010, h. 4
11
Ratminto  dan  Atik  Septi  Winarsih,  Manajemen  Pelayanan,  Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005, h. 2