Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Metode Penelitian a. Persiapan Pe mbuatan Pupuk UZA

III. BAHAN DAN METODE

3.1. Tempat dan Waktu

Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pengembangan Sumberdaya Fisik Lahan Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Perta nian, Institut Pertanian Bogor. Penelitian dilakukan dari bulan Maret sampai dengan bulan September 2009.

3.2. Bahan dan Alat

Pupuk yang digunakan dalam penelitian ini dibuat dari campuran urea, zeolit dan asam humat. Pupuk ini selanjutnya disebut UZA urea- zeolit-asam humat. Pupuk UZA menggunakan perbandingan urea dan zeolit yaitu 70:30. Asam humat diberikan dengan kadar 0, 1, 2, 3, 4 dan 5 seperti terlihat pada Tabel 1. Asam humat cair dengan jumlah tersebut di atas dicampurkan ke urea-zeolit. Tabel 1. Jenis Pupuk SRF, Perbandingan Urea : Zeolit, Konsentrasi Humat dalam Pupuk dan Kandungan Nitrogen dalam Tanah Jenis Pupuk Perbandingan Urea : Zeolit Konsentrasi Humat dalam pupuk Nitrogen Jumlah Pupuk Tiap Botol g Dalam Pupuk Dalam Tanah UZA H0 70 : 30 27,03 0,13 0,0154 UZA H1 70 : 30 1 29,09 0,13 0,0143 UZA H2 70 : 30 2 30,04 0,13 0,0139 UZA H3 70 : 30 3 29,02 0,13 0,0144 UZA H4 70 : 30 4 31,00 0,13 0,0135 UZA H5 70 : 30 5 28,63 0,13 0,0146 Urea Pril - 41,73 0,13 0,0100 Tanah yang digunakan untuk penelitian adalah tanah sawah dari daerah Situ Gede, Bogor. Tanah diambil secara komposit pada kedalaman 0-20 cm kemudian dikeringudarakan. Untuk analisis sifat-sifat kimia di laboratorium, tanah ditumbuk dan diayak sampai lolos saringan 2 mm.

3.3. Metode Penelitian a. Persiapan Pe mbuatan Pupuk UZA

Tahap pertama dalam pembuatan pupuk slow release dilakukan dengan mempersiapkan bahan-bahan utama yang dibutuhkan yaitu; urea, zeolit dan asam humat . Formula SRF slow release fertilizer dari ketiga bahan tersebut urea- zeolit-asam humat dinamakan pupuk UZA. Pupuk UZA dibuat dengan cara melapisi campuran urea-asam humat dengan zeolit. Pupuk UZA menggunakan perbandingan urea dan zeolit yaitu 70:30. Pupuk campuran urea- zeolit dengan perbandingan 70:30 merupakan perbandingan yang paling baik menurut temuan Suwardi 2005. Asam humat diberikan dengan kadar 0, 1, 2, 3, 4 dan 5. Urea dan zeolit dipersiapkan dalam bentuk bubuk powder dengan ukuran 60-100 mesh. Urea diberi asam humat sesuai dosis, dosis asam humat dengan kadar 1 berarti setiap pembuatan 100 gram pupuk UZA membutuhkan asam humat sebanyak 1 ml. Urea yang telah diberi asam humat diaduk hingga homogen yang ditunjukkan oleh warna pupuk yang cokelat kehitaman. Setelah campuran urea-asam humat homogen, masukkan zeolit yang telah dicampur dengan pati 3.75 gram100 gram pupuk UZA yang digunakan sebagai perekat pupuk ke dalam campuran urea-asam humat. Setelah itu campuran urea-zeolit-asam humat diaduk hingga homogen yang ditunjukkan oleh warna pupuk yang coklet keabu- abuan. Kemudian pupuk UZA yang telah homogen diletakkan ke dalam wadah dan dibentuk granul. Pupuk UZA yang telah berbentuk granul dimasukkan ke dalam wadah untuk di oven selama 3 jam pada suhu ± 60 o C. Pupuk UZA yang digunakan berukuran sedang tidak lolos saringan 2 mm.

b. Percobaan Inkubasi