Proses penyisipan pesan dilakukan secara zigzag, dimulai dari kiri ke kanan kemudian turun ke bawah lalu ke kanan dan turun ke bawah kembali lagi dari kiri
ke kanan dan seterusnya Wu dan Tsai, 2003 sebagaimana ilustrasi Gambar 5.
Gambar 5. Proses penyisipan file cover secara zigzag dalam satu blok yang tidak saling beririsan.
Proses Ekstraksi Pesan
Untuk mengambil pesan dalam file stego image dilakukan proses ekstraksi pesan. Proses ekstraksi dilakukan dengan membaca stego object dengan menggunakan
implementasi algoritma ekstraksi pesan sehingga pesan yang terdapat pada stego object akan diketahui.
Gambar 6. Proses mendapat pesan
2.5. Algoritma LSB
Salah satu teknik steganografi adalah LSB Least Significant Bit. Sesuai dengan namanya ia merupakan teknik yang menyisipkanmenggantikan bit-bit
terkecil masing-masing RGB dalam suatu warna piksel pada sebuah image.
Algoritma LSB bekerja dengan cara sebagai berikut : 1 Memecah warna-warna dari piksel menjadi nilai-nilai Red,Green,Blue
2 Mengganti nilai-nilai RGB tersebut menjadi biner 3 Mengubah nilai masing-masing pesan yang akan dimasukkan ke bentuk
biner 4 Mengantikan bit-bit yang paling tidak berpengaruh pertama dari biner
R,G,B pada image dengan bit-bit dari pesan tadi. 5 Setelah disisipkan mengubah kembali hasil dari nilai-nilai bit R,G,B ke
dalam nilai desimal. 6 Mengabungkan kembali nilai-nilai R,G,B menjadi nilai warna.
Pada suatu piksel yang terdiri dari nilai RGB, terdapat susunan bit-bit yang membentuk nilai masing-masing RGB, dimana susunan bit tersebut dipisahkan
menjadi dua bagian, yaitu : 1. Least Significant Bits LSB
Least Significant Bits disini berarti bit-bit yang memiliki nilai lebih kecil
dibandingkan bit-bit lainnya dimulai dari bit yang pertama sampai bit keempat, dimana perubahaan pada nilai Lsb ini tidak begitu
mempegaruhi perubahan warna suatu piksel.
2. Most Significant Bits MSB Most Significant Bits
disini berarti bit-bit yang memiliki nilai lebih besar dari pada bit lainnya dimulai dari bit yang terakhir sampai bit kelima,
dimana nilai Msb ini merupakan nilai yang memiliki pengaruh besar pada warna piksel jika dilakukan perubahan pada bit tersebut.
Proses Penyisipan Pesan
Dalam menyisipkan k-LSB ke cover dibentuk dari persamaan
1 ,
2 ,
, ,
, y
x B
y x
I Mod
y x
I y
x I
k o
o s
+ −
=
dimana y
x I
s
, adalah intensitas piksel x,y dari stego-image,
y x
I
o
, adalah
intensitas piksel x,y dari cover image, y
x B
, adalah nilai desimal dari suatu
blok yang ditempelkan pada piksel x,y dan mod . merupakan operasi modular. Sebagai contoh, didalam penyisipan 4-LSB yaitu k = 4 , anggap blok pertama
data rahasia berisi empat bit “1001” , yaitu ,
B = 1001
2
= 9 dan ,
o
I =
10001010
2
= 138, sehingga didapatkan hasil yang akan ditempelkan adalah ,
s
I = 138 – mod 138, 2
4
+ 9 = 137 = 10001001
2
.
Proses Ekstraksi Pesan
1. Konversi nilai desimal kedalam biner dengan panjang 8 bit. 2. Ambil nilai biner, pengambilan nilai biner tergantung pada proses penyisipan,
dalam hal ini pesan yang disisipkan sebanyak k bit, maka bit yang diambil adalah k bit Lsb.
2.6 Algoritma Pixel Value Differencing PVD