Struktur Dokumen Bitmap Keunggulan dan Kekurangan Dokumen Bitmap

Jadi dengan representasi 256 x 256 x 256 warna sistem RGB dapat menghasilkan 16,8 juta jenis warna. Tentu sangat banyak kombinasi dibandingkan dengan representasi warna yang diwakilkan kurang dari 24 bit atau true color . Dengan perkembangan teknologi hardware, sekarang graphic card sudah dapat memberikan efek warna 32 bit, di mana 8 bit selebihnya diperuntukkan besarnya intensitas terang dari warna, dilambangkan dengan α. Dengan besar intensitas warna 8 bit atau 256 maka model warna juga dapat direpresentasikan dalam heksa-desimal 2 digit, mulai dari level terkecil 00 sampai dengan yang tertinggi FF 255.

2.2 Dokumen Bitmap .bmp

Dokumen bitmap .bmp merupakan salah satu format gambarcitra. Pada suatu dokumen .bmp dapat tersimpan mulai dari 1 bit warna hitamputih hingga 24 bit warna true color.

2.2.1 Struktur Dokumen Bitmap

Gambar 2. Struktur dokumen bitmap .bmp Struktur format dokumen ini seperti terlihat pada Gambar 2 memiliki 4 bagian : header, info header, optional pallete dan image data. Bagian header bitmap berisikan 14 byte data yang berisikan informasi yang menyatakan identifikasi sebagai suatu dokumen bitmap, besar atau ukuran data pada dokumen ini, beserta informasi awal pembacaan dokumen bitmap. Bagian info header sepanjang 40 bytes berisikan informasi tinggi dan lebar citra,jumlah bitpixel, resolusi, besarnya dokumen, jenis kompresi bila ada serta definisi yang berhubungan dengan warna yang dipakai. Metode kompresi citra dapat dikategorikan menjadi dua macam, lossless dan lossy. Pada metode lossless, tidak ada nilai piksel yang berubah namun pada metode lossy ada piksel yang nilainya berubah, hanya saja perubahannya sedemikian kecil sehingga tidak tampak oleh mata. Kompresi yang digunakan pada dokumen bitmap masih sangat sederhana, untuk bitmap berukuran kecil masih dapat memperlihatkan kompresi yang berarti, namun semakin besar ukuran dokumen, semakin lemah juga hasil kompresi yang didapatkan. Tabel 1. memperlihatkan tipe kompresi bitmap. Tabel.1 Jenis kompresi pada dokumen bitmap Nilai kompresi Jenis kompresi 0 Tidak ada kompresi 1 Kompresi 8 bit 2 Kompresi 4 bit 3 RGB dengan masking Bagian optional palette mencatat warna-warna yang dipaksakanpenting untuk dipakai dalam bitmap yang kurang dari 24 bit true color bitmap. Jadi bagian ini bisa ada ataupun tidak . Pada true color bitmap tidak ada optional palette. Bagian image data, berisikan data-data yang akan dikonversi sebagai warna tampilan gambarcitra yang akan terlihat dimonitor.

2.2.2 Keunggulan dan Kekurangan Dokumen Bitmap

Keunggulan dokumen bitmap adalah sangat mudah untuk dibuat, dapat mengambil data tiap piksel data dengan sistem koordinat, manipulasi tiap piksel dapat dengan mudah dilakukan sesuai dengan kapasitas warna dapat disimpan. Kekurangan dokumen bitmap adalah besarnya ukuran dokumen bahkan dengan adanya teknik kompresi, untuk dokumen berukuran sangat besar kompresi tidak mampu untuk memperkecil lebih dari ukuran dokumen. Selain itu dokumen bitmap sulit untuk diubah skala resolusinya, kadang-kadang akan mengakibatkan perubahaan kepadatan warna.

2.3 Steganografi

Dokumen yang terkait

Pembangunan aplikasi steganograft pada citra digital menggunakan metode pixel value differencing (PVD) dan algoritma Rijndael untuk keamanan data

5 20 136

Utilization filtering to increase capacity message on PVD (Pixel Value Differences) steganography

1 13 99

ANALISIS PERFORMA METODE IHWT (INTEGER HAAR WAVELET TRANSFORM) DAN MODULUS FUNCTION DENGAN METODE IHWT (INTEGER HAAR WAVELET TRANSFORM) DAN PVD (PIXEL VALUE DIFFERENCING) PADA KUALITAS CITRA DIGITAL - UDiNus Repository

0 1 1

ANALISIS PERFORMA METODE IHWT (INTEGER HAAR WAVELET TRANSFORM) DAN MODULUS FUNCTION DENGAN METODE IHWT (INTEGER HAAR WAVELET TRANSFORM) DAN PVD (PIXEL VALUE DIFFERENCING) PADA KUALITAS CITRA DIGITAL - UDiNus Repository

0 0 1

ANALISIS PERFORMA METODE IHWT (INTEGER HAAR WAVELET TRANSFORM) DAN MODULUS FUNCTION DENGAN METODE IHWT (INTEGER HAAR WAVELET TRANSFORM) DAN PVD (PIXEL VALUE DIFFERENCING) PADA KUALITAS CITRA DIGITAL - UDiNus Repository

0 0 1

ANALISIS PERFORMA METODE IHWT (INTEGER HAAR WAVELET TRANSFORM) DAN MODULUS FUNCTION DENGAN METODE IHWT (INTEGER HAAR WAVELET TRANSFORM) DAN PVD (PIXEL VALUE DIFFERENCING) PADA KUALITAS CITRA DIGITAL - UDiNus Repository

0 0 1

ANALISIS PERFORMA METODE IHWT (INTEGER HAAR WAVELET TRANSFORM) DAN MODULUS FUNCTION DENGAN METODE IHWT (INTEGER HAAR WAVELET TRANSFORM) DAN PVD (PIXEL VALUE DIFFERENCING) PADA KUALITAS CITRA DIGITAL - UDiNus Repository

0 2 8

KOMBINASI ALGORITMA PIXEL VALUE DIFFERENCING DENGAN ALGORITMA CAESAR CIPHER PADA PROSES STEGANOGRAFI

1 2 7

PENGEMBANGAN APLIKASI STEGANOGRAFI PIXEL VALUE DIFFERENCES (PVD)

0 0 6

PENYISIPAN PESAN DENGAN ALGORITMA PIXEL VALUE DIFFERENCING DENGAN ALGORITMA CAESAR CIPHER PADA PROSES STEGANOGRAFI

0 0 6