Metode Pengumpulan data METODE KAJIAN

Perda Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas di Kota Yogyakarta 4 1. Menguraikan permasalahan terkait dengan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas di Kota Yogyakarta 2. Menjelaskan berbagai perundangan yang terkait dengan hak-hak penyandang disabilitas dan bagaimana keterkaitan antar perundangan tersebut 3. Menjelaskan hal-hal yang menjadi landasan filosofis, landasan sosiologis, dan landasan yuridis terkait dengan perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas 4. Merumuskan arah pengaturan dan ruang lingkup materi yang akan diatur, ketentuan sanksi, dan ketentuan peralihan yang terkait dengan perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.

1.4. METODE KAJIAN

Kajian ini bersifat penelitian kualitatif dengan metode yuridis normatif yang dilakukan melalui pustaka baik perundang-undangan maupun hasil penelitian lapangan. Penggunaan metode kualitatif karena metode penelitian ini menekankan pada penelitian observasi di lapangan dan datanya dianalisa dengan cara non statistik meskipun tidak selalu harus menabuhkan penggunaan angka.

1.4.1. Metode Pengumpulan data

Studi ini menggali data melalui indepth interview maupun focus group discussion FGD. Secara konkret metode pengumpulan data tersebut dijabarkan sebagai berikut: a. Studi Literatur Studi literatur digunakan untuk mendapatkan data tentang domain penelitian terkait dengan perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas di Kota Yogyakarta. Data yang terkumpul bermanfaat untuk menjustifikasi kemampuan untuk mengidentifikasi area penelitian. Kegiatan pengumpulan data sekunder untuk mengumpulkan perkayaan data dan mendukung sumber data dan informasi ke dalam analisis. Kegiatan pengumpulan data sekunder akan mencakup: Perda Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas di Kota Yogyakarta 5 1 Mencari literatur terkait artikel, buku, laporan riset tentang perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas di Kota Yogyakarta 2 Mencari data di internet mengenai kebijakan dan program eksisting perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas di Kota Yogyakarta b. Pengamatan langsung Merupakan metode atau tindakan yang dilakukan secara langsung di lapangan melalui pengamatan dan pendokumentasian langsung terhadap kondisi riil di lapangan. c. Indepth interview Indepth interview akan dilakukan dalam bentuk wawancara secara mendalam dengan tokoh-tokoh atau pelaku kunci yang terkait dengan isupermasalahan perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas di Kota Yogyakarta. d. Focus Groupp Discussion FGD Focus Group Discussion FGD dilakukan dengan mengundang sejumlah stakeholders yang terkait dengan upaya-upaya perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas di Kota Yogyakarta. Melalui kegiatan ini diharapkan akan diperoleh penggalian data dan informasi secara efektif mengenai isu dan permasalahan strategis yang dihadapi. Kegiatan ini akan dilakukan di wilayah penelitian yaitu di Kota Yogyakarta dan dengan mengundang beberapa pihak seperti: pemerintah Dinas Pendidikan dan Olah Raga, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Ketenagakerjaan, legislatif DPRD dan LSM yang bergerak dalam bidang pemberdayaan dan advokasi perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas. e. Seminar Draft Naskah Akademik Draft naskah akademik yang sudah disusun oleh tim peneliti kemudian dilakukan pembahasan bersama dalam forum seminar. Seminar ini mengundang sejumlah stakeholders yang terkait dengan upaya-upaya perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas di Kota Perda Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas di Kota Yogyakarta 6 Yogyakarta. Melalui kegiatan ini diharapkan ada masukan konsruktif tentang substansi naskah akademik yang sedang dikaji ini. Kegiatan ini dilakukan di wilayah penelitian yaitu di Kota Yogyakarta dengan mengundang beberapa pihak seperti: pemerintah Dinas Pendidikan dan Olah Raga, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Ketenagakerjaan, legislatif DPRD dan LSM yang bergerak dalam bidang pemberdayaan dan advokasi perlindungan dan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas.

1.4.2. Metode Analisis