Politik Hukum NASKAH AKADEMIK: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA MEMPERKUAT HAK-HAK PENYANDANG DISABILITAS DI KOTA YOGYAKARTA

Perda Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas di Kota Yogyakarta 23 diselenggarakan untuk difabel. Selain itu, perlu dikembangkan olah raga yang bersifat rekreatif bagi penyandang disabilitas belum tersedia baik, termasuk fasilitasnya

j. Politik

Dalam bidang pengambilan keputusan publik melalui pemilupemilukada, belum semua penyandang disabilitas dengan mudah melakukan proses demokrasi seperti pemilu, dll. Permasalahan yang sering muncul adalah kendala tidak aksesnya informasi dan teknis pengambilan suara. Selain itu, belum ada jaminan keikutsertaan individu danatau organisasi Penyandang Disabilitas dalam kegiatan perencanaan program pembangunan pada tingkat kalurahan, tingkat kecamatan, dan tingkat kota. Padahal, keikutsertaan penyandang disabilitas dalam perencanaan pembangunan sangatlah strategis karena untuk memastikan program dan kegiatan pembangunan memiliki perspektif disabilitas.

k. Hukum

Belum ada pelayanan dan pendampingan hukum bagi Penyandang Disabilitas yang terlibat permasalahan hukum. Ketidakpahaman aparat penegak hukum dalam proses penanganan perkara mulai dari menyusun berita acara pemerikaan BAP dll menjadikan hak hukum penyandang disabilitas tidak terlindungi. Persoalan terkait dengan keadilan hukum adalah ketika terjadi kasus kekerasan, baik kekerasan fisik maupun kekerasan seksual. Pada banyak kasus kekerasan dialami oleh anak-anak difabel khususnya anak perempuan dan perempuan difabel. Kekerasan bisa terjadi di dalam rumah tangga maupun di ranah publik. Seringkali mereka dianggap tidak mampu berpikir dan tidak bisa menyampaikan kejadian itu pada orang lain, sehingga kasusnya diabaikan. Aparat penegak hukum banyak yang belum memahami bahasa dan cara-cara berkomunikasi dengan penyandang disabilitas. Belum ada kebijakan khusus berkaitan dengan prosedur dan mekanisme pengurusan SIM bagi difabel sehingga banyak difabel netra, rungu dan daksa tidak bisa memiliki SIM. Terkait aspek hukum yang lain adalah hak difabel atas harta Perda Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas di Kota Yogyakarta 24 warisan juga seringkali dilanggar, khususnya juga terjadi pada penyandang cacat mental atau cacat ganda. Hukum waris tidak membedakan anak yang cacat dengan anak yang tidak cacat untuk memiliki harta warisan. Namun seringkali anak-anak cacat tidak mendapat warisan, jatah yang diberikan kemudian dibagi di antara keluarganya atau diberikan kepada keluarga yang akan merawat anak cacat tersebut. Perda Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas di Kota Yogyakarta 25

BAB III EVALUASI DAN ANALISIS PERATURAN

PERUNDANG-UNDANGAN TERKAIT

3.1. Peraturan Perundangan terkait Disabilitas