Potensi Industri Kelapa Sawit Indonesia

1.1.2. Potensi Industri Kelapa Sawit Indonesia

Pengelolaan perkebunan kelapa sawit di Indonesia dilakukan oleh tiga kelompok usaha, yaitu Perkebunan Rakyat PR, Badan Usaha Miliki Negara Negara BUMN dan Perkebunan Besar Swasta PBS. Ketiga pengelola perkebunan tersebut terus mengembangkan areal perkebunan kelapa sawit melalui berbagai pola kerjasama, khususnya kerjasama antara perkebunan rakyat dengan perkebunan besar, baik BUMN maupun swasta melalui pola kemitraan KKPA atau bentuk lainnya. Puncak kinerja bisnis kelapa sawit Indonesia dimulai pada tahun 1990. Pemerintah merencanakan pertumbuhan pasar hingga tahun 2010 untuk pasar domestik sekitar 4-6 per tahun, sedangkan pertumbuhan pasar ekspor 8 per tahun. Luas areal perkebunan kelapa sawit yang terbesar pada tahun 2005, adalah milik perkebunan besar swasta PBS, yaitu 3.003.080 ha atau sekitar 53,6 dari total luas areal perkebunan kelapa sawit yang mencapai 5.597.158 ha. Di lain pihak, luas areal perkebunan kelapa sawit milik perusahaan rakyat PR sebesar 1.917.037 ha atau sekitar 34,3 dan luas areal perkebunan kelapa sawit milik perkebunan besar negara BUMN sebesar 677.041 ha atau sekitar 12,1 dari total luas areal perkebunan kelapa sawit BPS, 2007. Tabel 1. Luas areal perkebunan kelapa sawit menurut kelompok perkebunan dari tahun 1997 – 2005 Luas Areal Ha Tahun PR BUMN PBS Total Ha Pertumbuhan 1997 824.298 443.008 1.194.521 2.461.827 - 1998 890.506 489.143 1.409.134 2.788.783 13,3 1999 1.038.289 516.447 1.617.427 3.172.163 13,7 2000 1.190.154 528.716 2.050.739 3.393.421 7,0 2001 1.206.154 541.105 2.227.078 3.974.337 17,1 2002 1.222.154 545.105 2.349.387 4.116.646 3,6 2003 1.854.394 662.803 2.766.360 5.283.557 28,4 2004 1.904.944 675.090 2.867.527 5.447.561 3,1 2005 1.917.037 677.041 3.003.080 5.597.158 2,7 Pertumbuhan rataan 11,1 Sumber : Direktorat Jenderal Perkebunan Jakarta, 2006 Areal tanaman kelapa sawit terluas pada tahun 2007 adalah Provinsi Riau 1,4 juta ha 23,19, kemudian berturut-turut Provinsi Sumatera Utara 1,04 juta ha 17,18, Sumatera Selatan 600 ribu ha 9,98, Kalimantan Tengah 467 ribu ha 7,68 dan Jambi 448 ribu ha 7,37, seperti disajikan dalam Tabel 2. Tabel 2. Luas perkebunan kelapa sawit per provinsi dalam Ha Provinsi 2002 2003 2004 2005 2006 Nanggroe Aceh Darussalam 257.684 262.151 249.011 254.261 283.283 Sumatera Utara 886.612 919.680 844.882 894.911 1.044.230 Sumatera Barat 270.047 306.496 279.798 282.518 310.281 Riau 1.238.106 1.319.659 1.340.036 1.277.703 1.409.715 Jambi 429.209 456.327 372.804 403.477 448.027 Sumatera Selatan 516.928 502.481 497.933 548.678 606.667 Bengkulu 70.409 80.218 126.252 147.125 162.440 Lampung 131.362 137.721 145.542 148.535 164.786 Bangka Belitung 90.065 94.886 119.635 130.037 138.367 Riau Kepulauan - - 6.849 13.698 14.936 Jawa Barat 6.251 6.242 8.070 8.744 10.666 Banten 16.983 19.200 12.614 14.076 17.322 Kalimantan Barat 406.372 416.807 358.175 381.791 434.459 Kalimantan Tengah 221.034 241.615 401.663 434.481 467.120 Kalimantan Selatan 138.634 141.638 172.650 134.621 146.320 Kalimantan Timur 191.146 201.871 171.581 201.236 219.906 Sulawesi Tengah 47.029 43.743 48.236 48.334 53.220 Sulawesi Selatan 83.085 78.932 13.925 16.018 19.244 Sulawesi Tenggara 13.285 4.078 4.106 466 613 Sulawesi Barat - - 52.476 57.476 61.590 Papua 52.817 49.812 51.051 39.090 43.232 Irian Jaya Barat - - 11.540 16.540 18.502 Jumlah 5.067.058 5.283.557 5.288.829 5.453.816 6.074.926 Sumber : Deptan, 2008

1.1.3. Pohon Industri